Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Nasabmu Tidak Ada Gunanya Bila Kau Tidak Bertakwa

Gambar
Simak video berikut : Bagaimana Pendapat Yang Mengaku Keturunan Rasul ?  Oleh : Ustadz Riyadh Bajrey Nasabmu Tidak Ada Gunanya Bila Kau Tidak Bertakwa : Habib sudah ma’ruf di tengah-tengah kita adalah seorang keturunan Nabi. Namun kadang kita lihat tingkah laku mereka aneh. Para habib kadang membuat-buat amalan sendiri, padahal tidak pernah diwariskan oleh leluhur mereka. Siapa yang jelek amalnya, maka tidak ada manfaat kedudukan atau nasab mulianya. Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, "Barangsiapa yang lamban amalnya, maka nasabnya tidak bisa mengejarnya” (HR. Muslim no. 2699, dari Abu Hurairah). Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi : ALLAH Subhanawata'ala berfirman, yang artinya “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya

Bermaafan Sebelum Ramadhan

Sumber video :  https://youtu.be/gE1W Sumber video :  https://youtu.be/jP7E Bermaafan Sebelum Ramadhan Kali ini akan kita bahas mengenai sebuah tradisi yang banyak dilestarikan oleh masyarakat, terutama di kalangan aktifis da’wah yang beramal tanpa didasari ilmu, tradisi tersebut adalah  tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadhan . Mereka yang melestarikan tradisi ini beralasan dengan hadits yang terjemahannya sebagai berikut: Ketika Rasullullah sedang berkhutbah pada Shalat Jum’at (dalam bulan Sya’ban), beliau mengatakan Amin sampai tiga kali, dan para sahabat begitu mendengar Rasullullah mengatakan Amin, terkejut dan spontan mereka ikut mengatakan Amin. Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasullullah berkata Amin sampai tiga kali. Ketika selesai shalat Jum’at, para sahabat bertanya kepada Rasullullah, kemudian beliau menjelaskan: “ketika aku sedang berkhutbah, datanglah Malaikat Jibril dan berbisik, hai Rasullullah Amin-kan do’a ku ini,” jawab Rasullullah. Do’a Malaikat Jibril itu ada

Mengupas Hukum Berdoa Sesudah Shalat

Sumber video :  https://youtu.be Mengupas Hukum Berdoa Sesudah Shalat Mungkin sebagian saudara kami masih rancu mengenai perkara do’a dan mengangkat tangan sesudah shalat. Memang ada hadits yang menjelaskan dianjurkannya beberapa do’a pada  dubur shalat (akhir shalat)  sebagaimana yang disebutkan dalam hadits semacam ini : أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ “Aku wasiatkan padamu wahai Mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdo’a setiap  dubur shalat (akhir shalat)  :  Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik . [Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih) Namun apakah yang dimaksud dengan  dubur shalat (akhir shalat) ? Apakah sebelum salam atau sesudah salam? Untuk memahami hal ini, alangkah baiknya kita memperhatikan penjela

Belajar Dari Tragedi Yaman

Gambar
BELAJAR DARI TRAGEDI YAMAN Oleh : Ustadz Agus Hasan Bashori, Lc, MAg. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, shalawat dan salam semoga tercurah untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membawa rahmat ke seluruh alam, beserta para keluarga, sahabat dan umatnya yang setia hinga akhir zaman. Amma ba’du Sebagai muslim Indonesia yang peduli dengan agama, masyarakat dan negara, juga sebagai penyeru dan penulis yang menggeluti tentang aliran Syi’ah, maka kami merasa terpanggil untuk memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi di Yaman kepada kaum muslimin Indonesia. Hal ini kami lakukan mengingat. 1. Yaman memiliki kedudukan di hati Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga beliau berdoa. اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا “Ya Allah berkahilah untuk kami dalam Yaman kami” [HR al-Bukhari dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma] Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memuji penduduk Yaman dengan sabdanya.

Cap wahabi adalah propaganda Belanda dan PKI

Gambar
Cap wahabi adalah propaganda Belanda dan PKI Oleh : Abdullah Bakas Lalewa Saya masih ingat ketika masih kecil ada berteman dengan seorang anak ketua cabang Muhammadiyah di sebuah kota di Jawa Timur sekitar tahun 90an, ada beberapa teman lainnya berkata, "jangan berteman dengan dia, bahaya", lalu saya tanya kenapa kok bahaya, teman itu berkata, " Karena dia adalah pengikut Wahabi'.  Belakangan baru paham ketika seorang ustadz dari Muhammadiyah yakni Ustadz Mujiman menceritakan bahwa stempel wahabi dulu diberikan kepada Muhammadiyah, namun stempel itu sekarang pindah ke  Kajian Salafiyah.  Simak video berikut : Sumber video :  https://www.facebook -------- Terlepas dari itu semua, terlepas dari benar-tidaknya istilah Wahabi, mungkin akan menarik untuk melihat Wahabi dari sudut pandang yang berbeda, dari sudut pandang seorang tokoh Islam yang kharismatik dan banyak dikenal, yaitu Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa disapa dengan Buya HAMKA. Dalam bukunya &qu

WAHABI ITU APA ?

Sumber video :  https://www.facebook WAHABI ITU APA ?  Dari segi aspek agama, pada abad 12 H/17 M keadaan beragama umat Islam sudah sangat jauh menyimpang dari kemurnian Islam itu sendiri, terutama dalam aspek aqidah, banyak sekali di sana sini praktek-praktek syirik atau bid’ah, di samping pengaruh kuat dari tokoh-tokoh masyarakat yang mendukung praktek-praktek syirik dan bid’ah tersebut demi kelanggengan pengaruh mereka atau karena mencari kepentingan duniawi di belakang itu, sebagaimana keadaan seperti ini masih kita saksikan di tengah-tengah sebagian umat Islam.  Disebutkan oleh penulis sejarah dan penulis biografi Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, bahwa di masa itu pengaruh keagamaan melemah di dalam tubuh kaum muslimin sehingga tersebarlah berbagai bentuk maksiat, khurafat, syirik, bid’ah, dan sebagainya.  Salah satu daerah di Nejd, namanya kampung Jubailiyah di situ terdapat kuburan sahabat Zaid bin Khaththab (saudara Umar bin Khaththab) yang syahid dalam perperangan melawan Mus

4 Fakta Dinasti Al Saud Penguasa Kerajaan Arab Saudi

Sumber video :  https://m.facebook. com 4 Fakta Dinasti Al Saud Penguasa Kerajaan Arab Saudi Fakta dinasti Al Saud penguasa kerajaan Arab Saudi. Keluarga kerajaan Saud merupakan keluarga kerajaan yang menguasai Arab Saudi secara turun temurun. selain termasuk dalam jajaran keluarga terkaya dunia keluarga ini juga dikaitkan dengan berbagai rumor seperti apa dan siapa dinasti Al-Saud ini dan bagaimana menjawab sejumlah pertanyaan terkait dinasti al- Saud. Untuk mengetahui perkembangan kerajaan Arab Saudi, kita perlu menelusuri kembali peradaban paling awal di Jazirah Arab. selama bertahun-tahun Jazirah Arab telah memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah sebagai pusat perdagangan kuno dan sebagai tempat lahirnya agama Islam. Berikut beberapa fakta dinasti Al Saud penguasa kerajaan Arab Saudi, seperti dikutip dari Channel Youtube Data Fakta Sebagai berikut: 1. Difitnah Sebagai Keturunan Yahudi Komandan angkatan laut korp Garda revolusi Islam atau IRGC Iran, Laksamana Muda Ali

12 Hadis Dhaif (Lemah) Seputar Rajab

12 Hadis Dhaif (Lemah) Seputar Rajab Bismillah was shalatu was salamu ‘alaa rasulillah Berikut beberapa  hadis dhaif seputar bulan Rajab , yang disarikan dari karya para ulama ahli hadis. Jika Anda menjumpai satu amal tertentu di  bulan Rajab , barangkali pangkal masalahnya adalah karena  hadis dhaif  berikut: 1. Hadis: “ Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai, namanya sungai  Rajab . Airnya lebih putih dari pada susu, lebih manis dari pada madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab maka Allah akan memberi minum orang ini dengan air sungai tersebut .” (Riwayat Abul Qosim At Taimi dalam  At Targhib wat Tarhib , Al Hafidz Al Ashbahani dalam kitab  Fadhlus Shiyam , dan Al Baihaqi dalam  Fadhail Auqat . Ibnul Jauzi mengatakan dalam  Al Ilal Al Mutanahiyah : Dalam sanadnya terdapat banyak perawi yang tidak dikenal, sanadnya dhaif secara umum, namun tidak sampai untuk dihukumi palsu.) 2. Hadis tentang  doa memasuki rajab : “ Allahumma baarik lanaa fii Rajabin wa sya’baana wa ballighn