Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kota Madinah

Universitas Islam Madinah: Kampus Pemersatu Umat

Gambar
Lihat lokasi photo 360° ( klik disini ) Universitas Islam Madinah: Kampus Pemersatu Umat Menuntut ilmu agama dari sumbernya adalah sebuah kebutuhan yang semakin mendesak seiring dengan semakin jauhnya umat Islam dari ajaran agama mereka. Kerajaan Saudi Arabia yang dikenal dengan gerakan pemurnian ajaran Islam menjadi tujuan banyak pencari ilmu dari semua penjuru jagat. Keberadaan kota Makkah dan Madinah yang merupakan titik tolak dakwah Islam dan selalu identik dengan ulama juga ikut berperan dalam hal ini. Universitas Islam Madinah (UIM) bisa menjadi salah satu pilihan bagi para pemuda yang haus akan ilmu agama yang murni, juga para orang tua yang memimpikan ada di antara keturunan mereka yang Allah angkat derajatnya dengan ilmu agama. Apalagi, ternyata UIM membuka pintu lebar-lebar bagi para pemuda Islam untuk meraih beasiswa. SEKILAS TENTANG UNIVERSITAS ISLAM MADINAH Sumber video :  https://fb.watch/oW3v Lihat lokasi photo 360° ( klik disini ) Universitas Islam Madinah (al-Jami’

Tempat Keluarnya Dajjal, Dajjal Tidak Akan Memasuki MAKKAH Dan MADINAH

Simak video berikut : Menjawab fitnah Kyai Idrus Ramli. Tempat Keluarnya Dajjal,  Dajjal Tidak Akan Memasuki MAKKAH Dan MADINAH  Tempat Keluarnya Dajjal Dajjal akan keluar dari arah timur, dari Khurasan[1], dari perkampungan Yahudi Ashbahan [2], kemudian ia mengembara di atas bumi, tidak ada satu negeri pun yang ditinggalkannya kecuali Makkah dan Madinah, dia tidak akan bisa memasukinya karena para Malaikat menjaganya. Dalam hadits Fathimah binti Qais terdahulu dijelaskan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai Dajjal: أَلاَ إِنَّهُ فِيْ بَحْرِ الشَّامِ، أَوْ بَحْرِ الْيَمَنِ، لاَ، بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ، مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ (وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ). “Ketahuilah sesungguhnya dia (Dajjal) berada di laut Syam, atau lautan Yaman. Oh tidak, bahkan (ia akan datang) dari arah timur. Dari arah timur?” (Dan beliau memberikan isyarat dengan tangannya ke arah timur).[3] Diriwayatkan dari Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu anhu, dia be

"HATI-HATI MENUDUH WAHABI SESAT PADA PENDUDUK MAKKAH & MADINAH"

MENYEBAR FITNAH ADALAH DOSA BESAR Sumber video :  https://www.youtube.com "HATI-HATI MENUDUH WAHABI SESAT PADA PENDUDUK MAKKAH & MADINAH" Sudah Tahu Tentang Seluk Beluk Kota Madinah? Ada beberapa catatan penting tentang seluk beluk kota Madinah. Silahkan pelajari dari beberapa point berikut ini. 1.Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah dari Makkah menuju Madinah dan Madinah dijadikan tempat berdakwah. 2.Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan kota Madinah dengan keberkahan dan menjadikannya kota kedua dari tanah suci (Al-Haramain). 3.Beliau tinggal di Madinah sepuluh tahun terakhir dari masa hidup beliau dan beliau dikuburkan di kota Madinah, di rumah Aisyah. 4.Siapa yang meninggal dunia di kota Madinah, ada kabar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia akan mudah mendapatkan syafa’at dari beliau. 5.Sudah dijamin bahwa kota Madinah tidak akan dimasuki Dajjal dan Tha’un (wabah penyakit). 6.Di antara keutamaan kota Madinah adalah iman itu terkumpul di kota

KOTA MADINAH SUMBER KEMURNIAN AGAMA ISLAM

KOTA MADINAH SUMBER KEMURNIAN AGAMA ISLAM Oleh: Syaikh Dr. Abdullah Al-Bu'ayjaan حفظه الله,  (Imam dan Khotib Masjid Nabawi Madinah Al-Munawwaroh) Sebagaimana sabda Nabi ﷺ : إن الإيمان ليأرز إلى المدينة كما تأرز الحية إلى جحرها ”Sesungguhnya keimanan akan kembali ke Madinah sebagaimana ular kembali ke dalam lubangnya (sarangnya).”? Fatwa Syaikh al-‘Utsaimin : “Alhamdulillah. Hadits ini, yakni sabda Rasulullah ﷺ,”Sesungguhnya keimanan akan kembali ke Madinah sebagaimana ular kembali ke dalam lubangnya (sarangnya).” (HR. al-Bukhari No. 1876, Muslim no. 147) Dalam Hadits ini terdapat isyarat bahwa Islam itu bermula/dikeluarkan di Madinah maka akan kembali ke Madinah pula. Sesungguhnya Islam dengan kekuatan/kemampuannya tidaklah tersebar melainkan dari Madinah walaupun pada awalnya berasal dari Mekkah dan Mekkah adalah tempat turunnya wahyu yang pertama kali akan tetapi kaum muslimin mempunyai daulah, kekuatan dan berjihad setelah mereka berhijrah ke Madinah. Oleh karena itu, Islam den

Terjaganya Kota Madinah dari Bid'ah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ “Barangsiapa yang berbuat bid’ah atau melindungi/membantu pelaku bid’ah, maka baginya laknat Allah, para malaikat-Nya dan seluruh manusia”. (HR Bukhary,1870 dan Muslim, 1370. مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ (متفق عليه) “Barangsiapa berbuat bid’ah di dalamnya (Madinah), atau melindungi pelaku bid’ah, maka baginya laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya”  (Muttafaq ‘Alaih) Larangan Melindungi Ahli Bid’ah Dan Dosa serta Bagi Siapa Saja Yang Melindungi Pelaku Bid’ah Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali   'Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, "Kami tidak memiliki kitab bacaan selain Kitabullah, kecuali yang termaktub dalam lembaran ini." Kemudian ia mengeluarkan lembaran tersebut, ternyata di dalamnya disebutkan tentang pa

Kubah Hijau Masjid Nabawi di Madinah bukan masjid atau kuburan

Gambar
Dibawah kubah hijau terdapat : Rumah Aisyah isteri Nabi dan dalam rumah beliau inilah Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam berkubur beserta sahabat beliau Abu Bakar Sidiq dan Umar bin Khatab radiallahuanhu. Alasan kenapa Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam dikubur di dalam rumah Aisyah adalah berdasarkan hadis bahwa Abu Bakar berkata: “Saya pernah mendengar Nabi SAW bersabda, tidak ada seorang Nabi pun yang meninggal kecuali dikuburkan di tempat ia meninggal. --- Para ahli sejarah menegaskan bahwa keberadaan kubah hijau di atas rumah Aisyah dan didalamnya ada makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam baru ada di abad ke-7 Hijriyah. Yang pertama kali membangunnya adalah Sultan Qalawun. Awalnya tidak dicat, berwarna kayu, kemudian dicat putih, kemudian cat biru dan yang terakhir berwarna hijau hingga sekarang. Dalam bukunya Fushul Min Tarikh Al-Madinah Al-Munawwarah, Prof. Ali Hafidz mengatakan, لم تكن على الحجرة المطهرة قبة ، وكان في سطح المسجد على ما يوازي الحجرة حظير من الآجر بمق