Postingan

Menampilkan postingan dengan label Zikir

Dzikir-Dzikir yang Shahih Setelah Shalat

Dzikir-Dzikir yang Shahih Setelah Shalat Oleh Yulian Purnama, S.Kom. Dalil Anjuran Berdzikir Setelah Shalat Setelah selesai mengerjakan shalat, hendaknya tidak langsung beranjak pergi. Karena dianjurkan untuk berdzikir dengan dzikir-dzikir yang disyariatkan dan diajarkan oleh Nabi  Shallallahu’alaihi Wasallam.  Sebagaimana diperintahkan oleh Allah  T a’ala : فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), berdzikirlah kepada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”  (QS. An Nisa: 103). Allah  T a’ala  juga berfirman: فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَا

Shahih, Ibnu Mas’ud Melarang Dzikir Berjamaah

Simak video berikut : Kisah Bid'ah Pertama Dalam Islam Oleh :  Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi Al-Makassari Shahih, Ibnu Mas’ud Melarang Dzikir Berjamaah Al-Imaam Ad-Daarimiy dalam  Sunan -nya (no. 210 –  tahqiq  : Husain Salim Asad) membawakan riwayat sebagai berikut : أخبرنا الحكم بن المبارك، أنبأنا عمرو بن يحيى قال : سمعت أبي يحدث، عن أبيه قال : كُنَّا نَجْلِسُ عَلَى بَابِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَبْلَ صَلَاةِ الغَدَاةِ، فَإِذَا خَرَجَ، مَشَيْنَا مَعَهُ إِلَى الْمَسْجِدِ، فَجَاءَنَا أَبُوْ مُوْسَى الْأَشْعَرِيُّ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – فَقَالَ : أَخَرَجَ إِلَيْكُمْ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قُلْنَا : لَا، بَعْدُ. فَجَلَسَ مَعَنَا حَتَّى خَرَجَ، فَلَمَّا خَرَجَ، قُمْنَا إِلَيْهِ جَمِيْعًا، فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى : يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ، إِنَّي رَأَيْتُ فِي الْمَسْجِدِ آنِفًا أَمْرًا أَنْكَرْتُهُ وَلَمْ أَرَ – وَالْحَمْدُ للهِ – إِلَّا خَيْرًا. قَالَ : فَمَا هُوَ ؟ فَقَالَ : إِنْ عِشْتَ فَسَتَرَاهُ. قَالَ : رَأَيْتُ فِي الْمَسْجِدِ قَوْمًا ح

Dzikir Berjama’ah Setelah Shalat

Simak video berikut : Kisah Bid'ah Pertama Dalam Islam Oleh :  Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi Al-Makassari Baca selengkapnya :  Shahih, Ibnu Mas’ud Melarang Dzikir Berjamaah DZIKIR BERJAMA’AH SETELAH SHALAT Dzikir jama’i (bersama-sama) dengan suara keras setelah shalat fardhu merupakan perbuatan bid’ah izhafiyyah. Yaitu bid’ah yang asalnya ada dalilnya, tetapi caranya, keadaannya, dan perinciannya, tidak ada dalilnya. Dzikir setelah shalat merupakan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun cara bersama-sama dengan suara keras, tidak ada dalilnya. Berikut kami nukilkan di antara perkataan ulama tentang hal ini. 1. Syaikh Syuqairi, penulis kitab as Sunan wal Mubtada’at, berkata: “Beristighfar secara berjama’ah dengan satu suara setelah salam (dari shalat) merupakan bid’ah. Dan perkataan mereka setelah istighfar: يَا أَرْحَمَ الرَّاحَمِيْنَ اِرْحَمْنَا secara berjama’ah juga merupakan bid’ah”.[1] 2. Imam Abu Ishaq asy Syathibi rahimahullah berkata : “Nabi Shallallahu ‘a

Doa Awal dan Akhir Tahun dalam Islam. Adakah dalilnya?

Tidak Ada Doa Awal dan Akhir Tahun dalam Islam Sumber video :  https://fb.watch/ Doa Awal dan Akhir Tahun dalam Islam. Adakah dalilnya? Setiap pergantian tahun, baik Masehi maupun Hijriyah, biasanya doa awal dan akhir tahun bermunculan dan beredar di dunia maya, terutama Facebook. Doa akhir dan awal tahun yang selama ini beredar, menjadi kontroversi dikarenakan tidak ada rujukan atau dalil yang shahih atau kuat. Tidak Ada Doa Awal dan Akhir Tahun dalam Islam Menurut para ulama hadits, doa awal dan akhir tahun  tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits shahih, juga tidak ditemukan dalam kitab-kitab ulama masyhur. Bagi  yang memiliki “temuan lain”, silakan share. Doa awal dan akhir tahun tidak ada dalam Risalah Islam dan tidak pernah diajarkan Rasulullah Saw karena memang sistem perhitungan tahun hijriyah juga dilakukan bukan pada masa Rasul, tapi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Doa akhir tahun yang “katanya” dibaca antara setelah shalat Ashar sampai sebelum Maghrib di hari ter

AGAR DIDOAKAN MALAIKAT, JANGAN LANGSUNG BERPINDAH TEMPAT DUDUK SETELAH SALAM.

Sumber video :  https://m.facebook.com/ AGAR DIDOAKAN MALAIKAT, JANGAN LANGSUNG BERPINDAH TEMPAT DUDUK SETELAH SALAM. Para malaikat mendoakan agar kita diampuni dan disayangi Allah.  رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ ثُمَّ جَلَسَ فِي مُصَلَّاهُ لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ أَوْ يَقُومْ  Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:  "Jika salah seorang dari kalian selesai shalat kemudian ia tetap duduk di tempat ia shalat, maka para malaikat akan berdoa: 'Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah sayangilah dia.' selama dia tidak berhadats atau bangun." [Musnad Ahmad ] Sumber video :  https://m.facebook.com/ Baca zikir dibawah ini setelah sholat Subuh dan Maghrib dalam posisi masih duduk tahiyyat akhir. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ, يحيي ويميت, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ "Tiada Tuhan

Kisah Imam Ahmad dan Istighfar Penjual Roti

Sumber video :  https://fb.watch/hHD6lrLUMY/ Kisah Imam Ahmad dan Istighfar Penjual Roti Imam Ahmad bin Hanbal ra (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hanbali. dimasa akhir hidup beliau bercerita, "satu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju ke salah satu kota di Irak,". Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada hajat. Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau bercerita "saat tiba disana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat". Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya "kenapa syaikh, mau ngapain disini?". (kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan, bisa untuk orang tua, orang kaya ataupun orang yang berilmu. Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena imam Ahmad keliha

Mengeraskan Suara pada Dzikir Sesudah Shalat

Mengeraskan Suara pada Dzikir Sesudah Shalat Oleh : Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Jika Anda berada di Saudi Arabia, akan terlihat fenomena dzikir yang berbeda setelah shalat lima waktu yang jarang kita lihat di tanah air. Para jamaah sama sekali tidak melakukan dzikir berjama’ah dengan dikomandoi imam sebagaimana kita lihat di sekitar kita, di tanah air. Mereka berdzikir sendiri-sendiri, namun dengan mengeraskan suara. Inilah di antara pendapat fikih Hambali yang dianut di kerajaan Saudi Arabia. Namun bagaimana tuntunan Rasul  shallallahu ‘alaihi wa sallam  mengenai dzikir sesudah shalat, apakah benar dengan mengeraskan suara? Dalil yang Jadi Rujukan Dari Ibnu Jarir, ia berkata, ‘Amr telah berkata padaku bahwa Abu Ma’bad –bekas budak Ibnu ‘Abbas- mengabarkan kepadanya bahwa Ibnu ‘Abbas  radhiyallahu ‘anhuma  berkata, أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنَ الْمَكْتُوبَةِ كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – . وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنْتُ أَ