Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ibadah

MAU TAHU REZEKI YANG PALING BESAR?

MAU TAHU REZEKI YANG PALING BESAR? Sebagian kita menyangka bahwa rezeki hanyalah berputar pada harta dan makanan. Setiap meminta dalam do’a mungkin saja kita berpikiran seperti itu. Perlu kita ketahui bahwa rezeki yang paling besar yang Allah berikan pada hamba-Nya adalah surga (jannah). Inilah yang Allah janjikan pada hamba-hamba-Nya yang shalih. Surga adalah nikmat dan rezeki yang tidak pernah disaksikan oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah tergambarkan dalam benak pikiran. Setiap rezeki yang Allah sebutkan bagi hamba-hamba-Nya, maka umumnya yang dimaksudkan adalah surga itu sendiri. Hal ini sebagaimana maksud dari firman Allah Ta’ala, لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ “Supaya Allah memberi Balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezeki yang mulia.” (QS. Saba’: 4) وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللهِ وَيَعْمَلْ صَالِحً...

MEMBACA SHALAWAT NARIYAH MENDATANGKAN KETENANGAN ?

MEMBACA SHALAWAT NARIYAH MENDATANGKAN KETENANGAN? Oleh : Ustadz Abdullah Taslim. MA Kebiasaan membaca shalawat Nariyah sudah sangat populer, tidak terkecuali masyarakat Muslim di tanah air. Hal ini tiada lain diantaranya disebabkan iming-iming janji keutamaan dan pahala besar yang disebutkan bagi orang yang membaca  shalawat tersebut. Bahkan banyak dari mereka yang meyakini bahwa membaca shalawat ini merupakan perwujudan cinta dan pengagungan besar kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam Di antara keterangan yang mereka sebutkan tentang shalawat ini, barangsiapa yang membaca shalawat ini sebanyak 4444 kali, dengan niat menghilangkan kesusahan atau memenuhi hajat (kebutuhan), maka semua itu akan terpenuhi [1] (??!!). Ada juga yang mengatakan bahwa dengan membaca shalawat ini hati menjadi tenang dan dada menjadi lapang (??!!). Benarkah semua itu dapat dicapai dengan membaca shalawat tersebut? SUMBER KETENANGAN DAN PENGHILANG KESUSAHAN YANG HAKIKI Setiap orang yang beriman k...

Kewajiban Mengikuti Pemahaman Salafush Shalih

KEWAJIBAN MENGIKUTI PEMAHAMAN SALAFUSH SHALIH Oleh : Ustadz Abu Ismail Muslim Al-Atsari Salaf, artinya adalah orang-orang terdahulu. Adapun yang dimaksud dengan Salafush Shalih, dalam istilah ulama adalah orang-orang terdahulu yang shalih, dari generasi sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, dari generasi tabi’in, tabi’ut tabi’in, dan para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah setelah mereka. Salafush Shalih adalah generasi terbaik umat Islam. Oleh karenanya, merupakan kewajiban bagi kita untuk mengikuti pemahaman mereka dalam beragama. Sehingga berbagai macam bid’ah, perpecahan dan kesesatan dapat dijauhi. Karena adanya berbagai macam bid’ah, perpecahan, dan kesesatan tersebut, berawal dari menyelisihi pemahaman Salafush Shalih. Menjadi keniscayaan, jika seluruh umat Islam, dari yayasan atau organisasi atau lembaga apapun, wajib mengikuti pemahaman Salafush Shalih dalam beragama. Banyak dalil-dalil dari Al Qur’an dan As Sunnah yang menunjukkan kewajiban mengikuti pemahama...

Hadis-hadis Keutamaan Laa Ilaaha Illaa Allah

Hadis-hadis Keutamaan Laa Ilaaha Illaa Allah  Di dalam kitab Lubbabul Hadis bab kedua, imam As-Suyuthi (w. 911) menuliskan sepuluh hadis tentang fadhilah atau keutamaan laa ilaaha illa Allah yang perlu kita perhatikan sebagaimana berikut.  Hadis Pertama : قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ لاَ اِلَهَ إلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ مِائَةَ مَرَّة جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ}.  Nabi saw. bersabda, “Siapa yang setiap hari membaca laa ilaaha illa Allah Muhammad rasulullah seratus kali, maka di hari Kiamat wajahnya seperti rembulan di malam purnama.”  Hadis Kedua :  وقال صلى الله عليه وسلم: {أَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ اِلَهَ إلاَّ اللهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ اَلْحَمْدُ لِلهِ}.  Nabi saw. bersabda, “Dzikir yang paling utama adalah laa ilaaha illa Allah dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah.”  Hadis Ketiga :  وقال صلى الله عليه وسلم: {قَالَ اللهُ تَعَالَى لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ كَلَام...

Keutamaan Menjaga Pelaksanaan Ibadah Sunnah

Jika Allah mencintai seorang hamba maka manusia akan dijadikan suka kepadanya حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ قَالَ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ قَالَ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ وَإِذَا أَبْغَضَ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَيَقُولُ إِنِّي أُبْغِضُ فُلَانًا فَأَبْغِضْهُ قَالَ فَيُبْغِضُهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ فُلَانًا فَأَبْغِضُوهُ قَالَ فَيُبْغِضُونَهُ ثُمَّ تُوضَعُ لَهُ الْبَغْضَاءُ فِي الْأَرْضِ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَارِيَّ وَقَالَ قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ ح و حَدَّثَنَاه سَعِيدُ بْنُ...

Agungnya Kedudukan Amalan Hati Dalam Islam

Agungnya Kedudukan Amalan Hati Dalam Islam  Hati diibaratkan raja, sedang aggota badan adalah prajuritnya. Bila rajanya baik, maka akan baik pula urusan para prajuritnya. Bila buruk, maka demikian pula urusan para prajuritnya. Oleh sebab itu, dalam Islam amalan hati memiliki kedudukan yang agung. Bisa dikatakan, pahala dari amalan hati lebih besar daripada amalan badan. Sebagaimana dosa hati lebih besar daripada dosa badan. Oleh karena itu kita dapati; dosa kufur dan kemunafikan lebih besar daripada dosa zina, riba, minum khamr, judi dst.  Hati adalah standar kebaikan amalan badan. Ia ibarat pemimpin bagi badan. Baiknya hati akan berpengaruh pada baiknya amalan badan. Dan buruknya hati akan berpengaruh pada buruknya amalan badan. Rasulullah shallahu’alaihi wasallam bersabda:  أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ  “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia te...

Apakah Allah Mencintaiku?

APAKAH ALLAH MENCINTAIKU? Syeikh Ali Musthafa Thantawi rahimahullah berkata Apakah Allah  Mencintaiku? Pertanyaan ini terus mengusikku. Aku teringat bahwa cinta Allah Ta'ala kepada hamba-hamba-NYA hadir karena beberapa sebab dan sifat yang disebutkan di Al-Qur'an Aku berpikir apakah ciri dan sifat yang disebutkan di dalam Al-Qur'an itu ada padaku? Aku dapati bahwa Allah mencintai Orang-orang yang bertaqwa.".  Namun aku tidak berani menganggap diriku bagian dari mereka yang bertaqwa. Aku dapati bahwa Allah mencintai "Orang-orang yang sabar" maka aku ingat betapa tipisnya kesabaranku Sejak saat itulah aku berhenti mengulik terlalu dalam, aku takut bila aku tidak menemukan didalam diriku sesuatu yang membuatku layak dicintai Allah Kurenungkan amal-amalku selama ini Aku tersadar,seakan-akan ayat itu adalah untuk diriku dan orang-orang sepertiku 3xأَسْتَغْفِرُ الله أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat Sumber : https:/...

Ahlul Bid'ah Lebih Berbahaya Daripada Orang Kafir

Ahlul Bid'ah Lebih Berbahaya Daripada Orang Kafir Bahaya ahli bid’ah terhadap kaum muslimin “terkadang” lebih besar daripada bahaya orang-orang kafir. Ini kalimat banyak orang yang tidak menerimanya, namun kalau kita perhatikan dengan hati yang dingin dan kenyataan serta dalil-dalil memang keadaannya demikian terkadang. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: ”Menolak atau mencegah kezoliman orang-orang ahli bid’ah itu wajib secara fardu kifayah dengan kesepakatan kaum muslimin” Dimana Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam ketika mensifati orang-orang khawarij, beliau bersabda:  “Seburuk-buruknya orang yang terbunuh dikolong langit itu orang khawarij, dan sebaik-baiknya orang yang dibunuh adalah yang dibunuh oleh orang khawarij.” (Dikeluarkan oleh Tarmidzi dan yang lainnya). Hadits ini menyebutkan bahwa seburuk-buruknya orang yang terbunuh di kolong langit itu adalah orang-orang khawarij. Siapa orang khawarij ? Itu yang mengkafirkan kaum muslimin dan menghalalkan darah merek...

Keutamaan dan Bentuk Majelis Dzikir

Gambar
KEUTAMAAN DAN BENTUK MAJELIS DZIKIR Oleh : Ustadz Abu Isma’il Muslim Atsari Tidak diragukan bahwa dzikrullah (mengingat Allah) merupakan salah satu ibadah yang agung. Dengan dzikrullah seorang hamba mendekatkan diri kepada Rabb-nya, mengisi waktunya dan memanfaatkan nafas-nafasnya. Keutamaan Majelis Dzikir Demikian juga majelis dzikir, merupakan majlis yang sangat mulia di sisi Allah Ta’ala dan memiliki berbagai keutamaan yang agung. Diantaranya: Pertama : Majelis dzikir adalah taman surga di dunia ini. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya,”Apakah taman-taman surga itu?” Beliau menjawab,”Halaqah-halaqah (kelompok-kelompok)...