Postingan

Menampilkan postingan dengan label filsafat

Kecaman Ulama Terhadap Ilmu Kalam/Filsafat

Sumber video :  https://youtu.be/ Kecaman Ulama Terhadap Ilmu Kalam/Filsafat Oleh : Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi  Disebut ilmu kalam karena ilmu ini hanyalah dibangun di atas ucapan, pendapat dan logika semata, tanpa dibangun di atas dalil Al-Qur'an dan Sunnah yang . Ilmu kalam sangat terpengaruh banyak oleh ilmu manthiq dan filsafat Yunani yang muncul berabad-abad sebelum datangnya Islam.  Islam tidak membutuhkan ilmu ini sama sekali karena ilmu ini hanyalah berisi kejahilan, kebingungan, kesesatan dan penyimpangan. Hal ini telah diakui oleh para pakar ahli kalam yang telah lama mendalami ilmu ini.  Imamul Haromain al-Juwaini, beliau berkata: Wahai sahabat-sahabatku, janganlah kamu sibuk dengan ilmu kalam. Seandainya saya tahu bahwa hasil ilmu kalam adalah seperti yang menimpa diriku, niscaya saya tidak akan menyibukkan diri dengan ilmu kalam. (Al-Mantsur Minal Hikayat was Sualat hlm. 51 oleh Al-Hafizh Muhammad bin Thohir al-Maqdisi).  Imam al-Ghozali juga menje...

Sekolah di Arab Saudi Ajarkan Filsafat, Media Giring Opini Keliru

Gambar
Sumber video : https://youtu.be/R9Hg Sekolah di Arab Saudi Ajarkan Filsafat, Media Giring Opini Keliru Ketika Arab Saudi mulai menerapkan kurikulum baru, filsafat dan  critical thinking , ramai-ramai media mengangkatnya sebagai  headline  berita. Mata pelajaran ini, dianggap dapat membantu pelajar dapat meningkatkan pemikiran mandiri. Sayangnya, pemberitaanya dikelirukan sehingga melahirkan kesalahpahaman terhadap pembacanya. Kebanyakan media di luar Saudi, mengaitkan mata pelajaran baru di atas, sebagai filsafat yang diharamkan dalam agama Islam. Bahkan ditulis, ulama Saudi mengeluarkan fatwa yang melarang pengajaran filsafat di sekolah-sekolah. Filsafat dianggap “sesat” dan “jahat,” menjadi ancaman terhadap pilar masyarakat Saudi. Padahal, filsafat yang dianggap sesat dan jahat oleh ulama, bukanlah pelajaran yang mengasah para siswa untuk aktif bertanya. Bukan pula filsafat yang diharapkan dapat menghormati sudut pandang yang berbeda dan meningkatkan kepercayaan ...

Menafsirkan Al Qur’an dengan Logika

Menafsirkan Al Qur’an dengan Logika Salah satu lagi cara menafsirkan Al Qur’an yang keliru adalah menafsirkan Al Qur’an dengan logika, akal pikiran, tanpa ilmu. Ibnu Katsir mengatakan, “Menafsirkan Al Qur’an dengan logika semata, hukumnya haram.” ( Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim , 1: 11). Dalam hadits disebutkan, وَمَنْ قَالَ فِى الْقُرْآنِ بِرَأْيِهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ “ Barangsiapa berkata tentang Al Qur’an dengan logikanya (semata), maka silakan ia mengambil tempat duduknya di neraka ” (HR. Tirmidzi no. 2951. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini  dho’if ). Masruq berkata, اتقوا التفسير، فإنما هو الرواية عن الله “Hati-hati dalam menafsirkan (ayat Al Qur’an) karena tafsir adalah riwayat dari Allah.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 1: 16. Disebutkan oleh Abu ‘Ubaid dalam Al Fadhoil dengan sanad yang shahih) Asy Sya’bi mengatakan, والله ما من آية إلا وقد سألت عنها، ولكنها الرواية عن الله عز وجل “...

Pluralisme Agama; Trend Pemikiran Semua Agama adalah Sama (?)

Sumber video :  https://youtu.be/6Zogb Simak video berikut : CIKAL BAKAL DAN SIAPA TOKOH ISLAM LIBERAL DI INDONESIA  Oleh : Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA Pluralisme Agama; Trend Pemikiran Semua Agama adalah Sama (?) Oleh Abu Khalid Resa Gunarsa, Lc.*) Pluralisme agama ( religious pluralism ) adalah di antara ide yang diusung oleh orang-orang yang berpemahaman liberal. Trend pemikiran yang dibangun diatas dasar kebebasan berkeyakinan ini telah melabrak salah satu pilar terpenting dalam kehidupan beragama; yaitu tentang klaim kebenaran ( truth claim ) pada setiap agama yang diyakini pemeluknya. Hakikatnya, pluralisme agama adalah agama baru yang mencoba meruntuhkan nilai-nilai fundamental agama-agama, termasuk Islam. Pluralisme adalah sebuah asumsi yang meletakkan kebenaran agama-agama sebagai kebenaran yang relatif dan menempatkan agama-agama pada posisi setara, apapun jenis agama itu. Pluralisme agama meyakini bahwa semua agama adalah jalan-jalan yang sah menuju tuhan y...

AKIDAH KEKUFURAN TOKOH SUFI.

Gambar
DAFTAR LENGKAP AKIDAH KEKUFURAN TOKOH SUFI.  Buta syariat Sibuk tarekat Ngaku ma'rifat Akhirnya gila dan sesat Bukti kesesatan ajaran Tasawuf betapa sesatnya manusia pun bisa menjadi Allah.  Keterangan para ulama bahwa ajaran Tasawuf bukan dari Islam. Bahkan ajaran ini merupakan kumpulan dari ajaran-ajaran sesat yang berusaha disusupkan ke tengah-tengah umat untuk menjauhkan mereka dari agama Islam yang benar. Kesesatan-Kesesatan Ajaran Tasawuf (tarekat) Di antara sekian banyak kesesatan ajaran Tasawuf adalah : 1. Wihdatul Wujud Wihdatul Wujud,yakni keyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala menyatu dengan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Demikian juga Al-Hulul, yakni keyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala dapat masuk ke dalam makhluk-Nya. Al-Hallaj, seorang dedengkot sufi, berkata: “Kemudian Dia (Allah) menampakkan diri kepada makhluk-Nya dalam bentuk orang (yang sedang) makan dan minum.” (Dinukil dari Firaq Al-Mua’shirah, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali Iwaji, Jilid ...

TOKOH ASY'ARIYAH : IBNU TUMART SANG PENUMPAH DARAH Dan PEMIKIRAN YANG MENYIMPANG

Gambar
IBNU TUMART SANG PENUMPAH DARAH Ibnu TUMART adalah orang tokoh Asy’ariyah yang pernah berguru kepada Abu Hamid Al-Ghazali, dan beliau mempunyai kedudukan yang sangat agung di khalayak para penganut madzhab Asya’irah. As-Subki mengatakan perihal tentangnya: “Beliau adalah orang yang terdekat Abdul Mu’min sang raja di Maroko, beliau adalah seorang yang shalih, Zuhud, Waro’ dan seorang Faqih.... Beliau mendalami fiqih dengan bermadzhab Syafi’i, dan membela Aqidah madzhab Asy’ari” ( Thobaqoh Syafi’iyah VI/109) Bahkan Risalah yang dia tulis dengan Judul “Aqidah Mursyidah”, merupakan Risalah yang sangat diagungkan oleh kalangan Asya’irah. Berkata Muhammad bin Yusuf As-Sanusi: “Para Ulama (Asya’irah) telah bersepakat akan kebenaran Aqidah (yang terdapat dalam kitab ini) bukan yang lainnya, dan risalah itu merupakan Risalah yang lurus dan bisa menunjukkan kejalan yang lurus” (Syarah Mursyidah oleh Sanusi) Dan berkata Al’Alai: “ Risalah Aqidah Mursyidah ini telah ditulis dengan berada diatas ja...

Universitas al-Azhar dan Pengarusutamaan Mazhab Ahlussunah Wal Jama’ah

Gambar
Universitas al-Azhar dan Pengarusutamaan Mazhab Ahlussunah Wal Jama’ah Oleh : Achmad Fauzan Azhima (Mahasiswa Akidah dan Filsafat Universitas al-Azhar Mesir) Mustafa al-Azhari—seorang sarjana Muslim al-Azhar Mesir—pernah menulis sebuah novel fiksi menceritakan dinamika mahasiswa al-Azhar yang beragam dan pelangi latar belakangnya. Novel itu berjudul  al-Sayyidunā  sebagai simbol al-Azhar. Tokoh utamanya bernama Yunus, seorang Azhari, kemudian disusul oleh tokoh-tokoh lainnya semisal, Rabi seorang Sufi, Hudzaifah seorang Salafi-Wahabi, Abdussalam seorang ISIS (Islam State of Iraq and Syria), Hazem seorang Liberal dan Mus‘ab seorang anggota al-Ikhwān al-Muslimūn (IM). Keenamnya tinggal dalam satu atap yang sama. Sehingga menimbulkan banyak problem dan pro-kontra satu sama lainnya. Sekilas novel ini menggambarkan realita yang ada dalam sebuah institusi tinggi al-Azhar. Bahwa dari sekian banyak mahasiswa/i yang terdaftar di lembaga tertua di dunia ini memang begitu adanya. A...

CIRI AHLUL BID'AH MALING TERIAK MALING

ALLAH DI LANGIT : Allah lah yang mengatakan bahwa Dia Allah di langit bersemayam diatas  ‘Arsy  di dalam Al-Qur an, sbb : إِنَّ رَبَّكُمُ اللهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ … “Sesungguhnya Tuhan kami ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam diatas  ‘Arsy …” (al-A’raf (7): 54). Ayat-ayat yang menyebutkan bahwa Allah bersemayam di atas  ‘Arsy  diulang dalam Al-Qur an sebanyak 8 kali, yaitu ; pada surat Yunus (10): 3, ar-Ra’d (13):2, Thaha (20):5, al-Furqan (25):59, al-Qasas (28):14, as-Sajdah (32): 4, Fushilat (41): 11, an-Najm (53): 6 dan al-Hadid (57): 4 Ayat-ayat tersebut semuanya menjelaskan bahwa Allah bersemayam diatas  ‘Arsy . Allah berada di ‘arsy dan ‘arsy-Nya di langit, sebagaimana digambarkan dalam ayat berikut: Allah Yang Maha Pemurah bersemayam di atas ‘arsy.’’ (QS Thaha: 5). Ayat tersebut begitu tegas menjelaskan bahwa Allah berada...

Ta’wil Terhadap Ayat Tentang Sifat Allah dan hukumnya

Simak penjelasan di video berikut : "Di sinilah letak kesalahan kelompok Asyairah" Oleh : Dr Helmi Basri, Lc, MA (Doktor Alumni Maroko, Dosen UIN Suska Riau) Sumber video :  https://fb.watch/ Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz Ta’wil Terhadap Ayat Tentang Sifat Allah Ta’wil  (penyelewengan makna) terhadap ayat maupun hadits tentang sifat-sifat Allah.  Yang melakukan  ta’wil  adalah kelompok  Jahmiyah  dan  Mu’tazilah . Demikian pula kelompok  ‘Asyairah  yang melakukan  ta’wil  terhadap sebagian sifat Allah. Adapun  Ahlussunnah wal jamaah   dikenal bahwasanya akidah mereka meyakini dengan benar dan tidak melakukan  ta’wil . Mereka meyakini terhadap ayat dan hadits tentang sifat sebagaimana adanya tanpa melakukan  tahrif ,  ta’thil , dan tidak pula  takyif  maupun  tamtsil . Hal itu semua tidak pernah dilakukan terhadap sifat-sifat Allah seperti sifat  al istiwa’ ,  al   ...