Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

The Mukaab

Sumber video :  https://newmurabba.com/ Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS) akan membangun gedung raksasa berbentuk kubus atau The Mukaab yang dikritik sejumlah pihak sebagai Ka'bah baru.  Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) telah mengumumkan peluncuran pengembangan distrik pusat kota baru di Riyadh. Wilayah itu bernama distrik New Murabba. Salah satu monumen pentingnya adalah pembangunan Mukaab sebagai simbol baru di bagian tengahnya. Struktur multi-guna akan berukuran 400 meter (1.312 kaki) baik tinggi, panjang, dan lebarnya. The Mukaab akan terdiri dari lantai seluas 2 juta meter persegi. Ini akan terdiri dari hotel, unit perumahan, ruang komersial, dan fasilitas rekreasi. Secara rinci akan ada 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, 980.000 meter persegi ruang ritel. Ada pula 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, dan 1,8 juta meter persegi ruang yang didedikasikan untuk fasilitas komunitas. K

Bekerjalah Untuk Ibadah & Jangan Mengeluh

Bekerjalah Untuk Ibadah & Jangan Mengeluh Ada orang Islam yang masih saja tidur pulas pada saat subuh, sehingga ia tidak sempat lagi untuk dapat mengerjakan sholat subuh.. Tapi ironisnya, ia justru bisa begitu berenergi mana kala bangun pada pagi hari untuk mulai bekerja. Ada yang takut terlambat ketika sampai di kantor, tapi tidak takut terlambat untuk menunaikan Sholat. Dia Bangun untuk mencari rezeki, tapi tidur dari menghadap Allah yang Maha Memberi Rezeki! Sibuk dengan dunia? Tapi ironisnya justru yang lebih baik dari dunia kok malah disia-siakan. Bekerja itu bisa bernilai ibadah jika kewajiban atau perintah Allah tidak dilanggar. Larangan Allah tidak dilakukan. Sekolah menuntut ilmu itu ibadah tapi sholatnya jangan ditinggal. Sama halnya dengan aktifitas lainnya seperti kuliah, mengurus keluarga dll. Agar semua bernilai ibadah jangan lupa connect terus dengan Allah. Biar Allah ridha, biar rejekinya jadi berkah. Dan ketika bekerja, janganlah pernah mengeluh, jika ing

Memungut sampah itu iabadah

Sekecil apapun sampah pungut dan besihkanlah, karena kebersihan adalah bagian kesehatan dan keindahan Kebersihan adalah hal yang mutlak untuk diri kita, karena kebersihan dapat menjaga kesehatan dan keindahan. Islam mengajarkan agar umatnya selalu menjaga kebersihan, seperti sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sbb : “Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. At-Tirmizi)  Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah disebutkan, تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ   “Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta’ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.” (HR Ath-Thabrani). Hadits lain menyebutkan, إِنَّ

Lihat sampah buang...!, amalan ini dapat membawa anda kesurga

MEMUNGUT SAMPAH ITU IBADAH Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah disebutkan, تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ   “Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta’ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.” (HR Ath-Thabrani). Hadits lain menyebutkan, إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ , نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ , كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ , جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ , فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ “Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, Bersih (suci) dan mencintai kebersihan, Mulia dan mencintai kemuliaan, bagus dan mencintai kebagusan, bersihkanlah rumahmu….” (H.R.Tirmidzi dari Saad). Dalam hadis lain riwayat Imam al-Bukhari, dari Abu Barzah al-Aslami, ia berkata, “Aku mengatakan kepada Rasulullah, ‘Tunjukkan kepadaku perbuatan yang dapat memasukkan aku ke surga.’ Beliau menjawab, ‘Bu

Ayat Seribu Dinar?!

Gambar
Ayat Seribu Dinar?! Bagaimana dengan ayat yang sering orang sebut dengan ayat seribu dinar? Yaitu firman Allah  ‘Azza wajalla , وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا “ Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan Allah berikan jalan keluar dan Allah berikan ia rezeki dari arah yang tidak disangka.  Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu .” (QS. Ath-Thalaq: 2-3) Adakah keutamaan khusus ayat seribu dinar? Kami tidak menjumpai hadis ataupun kitab tafsir para ulama yang menyebutkan bahwa ayat seribu dinar ini jika diamalkan secara khusus dengan tata cara tertentu bisa mengentaskan kesulitan seseorang. Namun, selama

Olah raga yang disunahkan

TAHUKAH ANDA.., bahwa olah raga yang disunahkan itu adalah : “Berlari”, “Berjalan”, “Berenang”, “Memanah” yang mempunyai visi besar untuk membela agama Allah.   Abdurrahman Ad-Dakhil, dari keluarga bani Umayyah. Usianya baru 19 tahun Abdurrahman Ad-Dakhil, dari keluarga bani Umayyah. Usianya baru 19 tahun “berlari” saat dikejar-kejar tentara Bani Abbas hingga dia harus menceburkan diri ke sungai Eufrat dan ” saat dikejar-kejar tentara Bani Abbas hingga dia harus menceburkan diri ke sungai Eufrat dan “berenang” menyeberanginya.   Dia terus diburu hingga Syam, masuk ke Mesir, dan akhirnya dia Dia terus diburu hingga Syam, masuk ke Mesir, dan akhirnya dia “berjalan kaki” hingga Maroko. Begitu dia menyeberang masuk ke Andalus, dia menjadi pemimpin besar.     Begitulah keahliannya “berlari”,“berenang” dan “berjalan kaki” mengantarkannya tidak cuma kepada keselamatan diri, bahkan menjadikannya mewujudkan cita-citanya yang besar. dan bukan sekedar untuk olah raga atau hobi, tapi dengan visi b

Sejarah Penetapan Penanggalan Tahun Hijriyah

Sejarah Penetapan Penanggalan Tahun Hijriyah . Penanggalan Tahun Hijriyah Dimasa Khalifah Umar bin Khathâb Radhiyallahu 'anhu.  Latar Belakang Penanggalan berawal dari surat-surat tak bertanggal, yang diterima Abu Musa Al-Asy-‘Ari radhiyahullahu ’anhu; sebagai gubernur Basrah kala itu, dari khalifah Umar bin Khatab. Abu Musa mengeluhkan surat-surat tersebut kepada Sang Khalifah melalui sepucuk surat, إنه يأتينا منك كتب ليس لها تاريخ “Telah sampai kepada kami surat-surat dari Anda, tanpa tanggal.” Dalam riwayat lain disebutkan, إنَّه يأتينا مِن أمير المؤمنين كُتبٌ، فلا نَدري على أيٍّ نعمَل، وقد قرأْنا كتابًا محلُّه شعبان، فلا ندري أهو الذي نحن فيه أم الماضي “Telah sampai kepada kami surat-surat dari Amirul Mukminin, namun kami tidak tau apa yang harus kami perbuat terhadap surat-surat itu. Kami telah membaca salah satu surat yang dikirim di bulan Sya’ban. Kami tidak tahu apakah Sya’ban tahun ini ataukah tahun kemarin.” Karena kejadian inilah kemudian Umar bin Khatab mengajak para sa

Keutamaan Makam Baqi’ di Madinah, Makam Sepuluh Ribu Sahabat

Gambar
Keutamaan Makam Baqi’ di Madinah, Makam Sepuluh Ribu Sahabat Selain Jannah al-Ma’la di Mekkah, pemakaman yang mendapat perhatian dari seluruh umat Islam sejagat adalah pemakaman Baqi’ al-Gharqad di Madinah. Selain berziarah, ada harapan besar dari para jama’ah haji untuk bisa meninggal di Madinah dan dimakamkan di Baqi’. Ali Hafizh dalam kitabnya Fushul min Tarikh al-Madinah al-Munawwarah menjelaskan bahwa Baqi’ al-Gharqad artinya adalah tempat di mana terdapat pohon besar berduri yang telah ditebang. Tempat tersebut kemudian dijadikan makam terbesar dan terluas di Arab Saudi. Karena itulah dinamakan “Baqi’ al-Gharqad”. Awalnya, Baqi’ tidak memiliki keistimewaan sama sekali, layaknya kuburan-kuburan lain. Ketika Rasulullah SAW. menjadikan Baqi’ sebagai kompleks pemakaman untuk orang-orang Islam atas perintah langsung dari Allah, Baqi’ kemudian menjadi super istimewa. Abu Rafi’ bercerita bahwa Rasulullah SAW pernah meminta lahan kuburan ke sahabat-sahabatnya untuk dijadikan pemakaman ba

Shalat Itu Mi’raj Orang Beriman

Shalat Itu Mi’raj Orang Beriman Setibanya di Sidratul Muntaha, salam yang terucap dari lisan Rasulullah  ﷺ  adalah : التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ Dijawab oleh Allah : السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ Dijawab lagi oleh Rasulullah saw : السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ Bacaan inilah yang hingga sekarang menjadi bacaan tahiyat shalat kita selaku umat Rasulullah saw. (Dalam : Tafsir az-Zamarqandi, juz I/189). Makanya Shalat itu adalah "mi'rajnya orang beriman" Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 2: الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Di ayat tersebut disebutkan tanda pertama dari kepribadian  muttaqin  (yang benar bertakwa) setelah keimanan kepada Allah adalah

Hadits-Hadits Tentang Bid’ah

Gambar
Hadits-Hadits Tentang Bid’ah Banyak kaum muslimin yang masih meremehkan masalah bid’ah. Hal itu bisa jadi karena minimnya pengetahuan mereka tentang hadits bid’ah dan dalil-dalil syar’i. Padahal andaikan mereka mengetahui betapa banyak hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang membicarakan dan mencela bid’ah, mereka akan menyadari betapa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sangat sering membahasnya dan sangat mewanti-wanti umat beliau agar tidak terjerumus pada bid’ah. Jadi, lisan yang mencela bid’ah dan mewanti-wanti umat dari bid’ah adalah lisan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sendiri. Berikut kumpulan hadits tentang bid’ah yang bisa kita pelajari agar terhindar dari bahaya bid’ah : Hadits 1 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718) Hadit

Ketika Buya Hamka Bercerita tentang Wahabi

Gambar
Tulisan Buya Hamka tentang Wahabi, Membuka Dusta Golongan Anti Wahabi Cap buruk kepada faham Wahabi dan sebutan Wahabi yang berkonotasi negatif, ternyata disematkan oleh Turki Usmani yang kehilangan jajajahan di jazirah Arab disebabkan oleh bangkitnya bangsa Arab yang dipelopori oleh Wahabi. Hal ini diketahui dari tulisan Buya Hamka yang adil dan komprehensif dan semata-mata menyampaikan fakta dan data. Ternyata juga Takfiri yang kerap dilekatkan pada Wahabi, ternyata justru Syekh Muhammad bin Abdul Wahhablah yang dituduh kafir, bahkan ada tulisan yang mengatakan Muhammad bin Abdul Wahhab keturunan Musailamahbal Kadzab,  Simak penjelasan Ustadz Zulkarnain El-Maduri berikut : Sumber video :  https://youtu.be/q-XfSSvjaPQ Ketika Buya Hamka Bercerita tentang Wahabi Oleh: Abu Aslam Benny bin Syahmir bin Marbawi BERIKUT ini kami mengutip tulisan Prof. Dr. Hamka dari salah satu bukunya(1), di mana beliau membahas tentang wahabi (2.3) Mari kita baca tulisan Buya Hamka berikut ini. Beliau men