Postingan

Menampilkan postingan dengan label Arab Saudi

Mekkah Banjir, Sejarah Terulang, Bagaimana Nasib Ka’bah?

Gambar
Mekkah Banjir, Sejarah Terulang, Bagaimana Nasib Ka’bah?  Kota Mekkah di Arab Saudi adalah tempat istimewa bagi umat muslim. Nama kota ini diabadikan dalam Al-Qur’an, hadis, juga kitab-kitab sejarah. Nabi Muhammad Saw pun lahir dan berjuang membangun komunitas muslim di kota ini. Makkah al-Mukarramah juga menjadi tempat pilihan Allah mendirikan Baitullah, kiblat dunia. Dia menjadikannya tanah suci yang damai, dan mewajibkan umat muslim yang mampu untuk mengunjungi Mekkah. Saat Mekkah banjir, tentu umat muslim khawatir dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi?  Mekkah Banjir  Pada Selasa (7/1/2025), Arab Saudi diterjang hujan deras dan badai yang mengakibatkan banjir di mana-mana. Jeddah, Madinah, dan Mekkah adalah tiga kota yang paling terdampak dan mengalami banjir bandang. Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi pun mengeluarkan peringatan merah untuk wilayah tersebut, termasuk Makkah al-Mukarramah.  Kota Mekkah pun dikabarkan tenggelam. Derasnya aliran air menyapu...

INILAH WAHHABI SESUNGGUHNYA..!

Gambar
INILAH WAHHABI SESUNGGUHNYA..! Wajib diketahui oleh setiap kaum Musimin dimanapun mereka berada bahwasanya firqoh Wahabi adalah Firqoh yang sesat, yang ajarannya sangat berbahaya bahkan wajib untuk dihancurkan. Tentu hal ini membuat kita bertanya-tanya, mungkin bagi mereka yang PRO akan merasa marah dan sangat tidak setuju, dan yang KONTRA mungkin akan tertawa sepuas-puasnya.. Maka siapakah sebenarnya Wahabi ini? Bagaimanakah sejarah penamaan mereka?  Marilah kita simak dialog Ilmiah yang sangat menarik antara Syaikh Muhammad bin Sa’ad Asy Syuwai’ir dengan para masyaikh/dosen-dosen disuatu Universitas Islam di Maroko  Salah seorang Dosen itu berkata: “Sungguh hati kami sangat mencintai Kerajaan Saudi Arabia, demikian pula dengan jiwa-jiwa dan hati-hati kaum muslimin sangat condong kepadanya,dimana setiap kaum muslimin sangat ingin pergi kesana, bahkan antara kami dengan kalian sangat dekat jaraknya. Namun sayang, kalian berada diatas suatu Madzhab, yang kalau kalian tinggal...

Sisi Gelap Ahmad bin Zaini Dahlan

Gambar
Sisi Gelap Ahmad bin Zaini Dahlan:  Propaganda yang Menjatuhkan Dakwah Sunnah dan Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله  Ahmad bin Zaini Dahlan (wafat 1304 H) adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai pemimpin oposisi terhadap dakwah Salaf di Hijaz, khususnya di Makkah dan Madinah. Ia memanfaatkan kedudukannya sebagai Mufti Mazhab Syafi'i di Makkah untuk menyebarkan propaganda anti-Salafi, bahkan menulis beberapa karya yang bertujuan mencoreng nama baik Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله dan para pengikutnya. Tuduhan yang ia sebarkan tidak hanya berdampak di Hijaz, tetapi juga menyebar luas ke kalangan jamaah haji dari berbagai negara, menciptakan kesalahpahaman besar terhadap dakwah tauhid yang dibawa oleh Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله.  Namun, ada sisi lain dari Ahmad bin Zaini Dahlan yang jarang dibahas secara terbuka. Banyak ulama menyoroti bahwa ia memiliki kecenderungan kuat terhadap paham Rafidhah (Syi'ah), meskipun secara lahiriah ia meng...

Mengapa Raja Salman Isbal (Jubah Dibawah Mata Kaki)

Gambar
Mengapa Raja Salman Isbal (Jubah Dibawah Mata Kaki),  Inilah Jawaban Ustadz Firanda Adirja Ustadz Firanda Adirja mendapatkan pertanyaan dari salah seorang jamaah kajiannya mengapa Raja Salman Isbal atau memanjangkan jubahnya melebihi mata kaki.  Mendapat pertanyaan soal Isbal, Ustadz Firanda kemudian menjelaskan bahwa hukum Isbal masih Khilafiyah dikalangan para Ulama, ada yang membolehkannya adapula sebagian Ulama yang mengharamkannya secara mutlak.  Terkait Raja Salman yang Isbal, Ustadz Firanda menekankan bahwa Raja Salman merupakan Pimpinan Negara yang Sholeh, bukan Ulama. Bahkan Raja Salman sendiri memiliki rujukan Ulama yang biasa dimintai Fatwanya, seperti MUI kalau di Indonesia.  Lebih lanjut Ustadz Firanda menjelaskan bahwa meskipun dirinya lebih memilih tidak Isbal, namun kita harus berlapang dada dan menghargai pendapat yang lain.  Berikut video ini penjelasan lengkapnya. :

REALITA DEPAN MATA ; Arab Saudi, dan sikap kita..

REALITA DEPAN MATA Arab Saudi, dan sikap kita.. Semoga Tuhan melindungi Arab Saudi, negara kita dan negara-negara Muslim lainnya dari semua kejahatan dan kejahatan, dan semoga Tuhan membimbing Hamba Masjid Suci dan semua negara Muslim untuk melayani Islam dan Muslim. Baca artikel berikut : " Mengapa Para Menteri Saudi Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram? " Dibalik Kritik Dan Perhatian Terhadap Riyadh Season  Konser musik di Musim Riyadh adalah sebuah kesalahan, namun tujuan mereka mengkritik adalah hanya ingin memadamkan cahaya Islam dari sumber aslinya, menjatuhkan kehormatan ulama Arab Saudi dan melegitimasi penyimpangan yang mereka lakukan selama ini, yang dibungkus seolah-olah mereka penuh rasa empati terhadap Haramain.  Lihatlah, di india dan Pakistan misalnya, mereka ridha kuburan dijadikan tempat ibadah, ustadz-ustadz mereka juga melakukan konser musik dan gitaran sambil bersorban.  Di Iran, Turki dan Mesir juga demikian, bahkan kesyirikan dan kebid’ahan dianggap...

Al-Azhar dan Salafi di Mesir: Kontestasi Dua Tradisi

Gambar
Al-Azhar dan Salafi di Mesir: Kontestasi Dua Tradisi Otoritas keagamaan Al-Azhar meluas hingga ke luar Mesir dan ke banyak bagian dunia Sunni. Klaim otoritasnya tidak tanpa kontroversi: pada berbagai waktu, lembaga ini telah menjadi subjek pengawasan ketat bagi gerakan politik dan non-politik termasuk Ikhwanul Muslimin, gerakan Salafi di Mesir, dan para tokoh Salafi di luar negeri. Kaum Salafi Mesir telah lama mengkritik Al-Azhar atas berbagai isu, baik secara doktrinal maupun yurisprudensial.  Ulama Salafi  di  Mesir mendedikasikan khotbah, ceramah, putusan agama, dan publikasi untuk merusak kredibilitas keagamaan Al-Azhar dan komitmennya terhadap apa yang dianggap kaum Salafi sebagai Islam yang "asli".  Kaum Salafi mungkin merupakan pengaruh marjinal dalam masyarakat Mesir dan berada di pinggiran bidang keagamaan Mesir, tetapi Al-Azhar secara aktif berupaya untuk melawan pengaruh mereka. Kepemimpinan Al-Azhar menjadi lebih peduli dengan kaum Salafi selama tahun...