Postingan

Menampilkan postingan dengan label Haramain

Kedudukan Masjid Al-Aqsha Menurut Al-Qur'an dan Al-Hadits

Kedudukan Masjid Al-Aqsha Menurut Al-Qur'an dan Al-Hadits Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Surat Al-Isra ayat pertama yang berbunyi سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ Artinya : “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada waktu malam dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha yang diberkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkantanda-tanda kekuasaan Kami, bahwasanya Dia itu Maha Mendengar dan Maha Melihat“. (Q.S. Al-Isra / 17 : 1). Berdasarkan ayat tersebut, Allah menempatkan Kedudukan Masjid Al-Aqsha sebagai : 1) Nama yang diberikan langsung oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 2) Merupakan tempat singgah Isra Mi’raj Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. 3) Merupakan tempat yang diberkahi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Selain ketiga kedudukan tersebut, Masjid Al-Aqsha juga menjadi bagian dari agama Islam...

Mekkah Banjir, Sejarah Terulang, Bagaimana Nasib Ka’bah?

Gambar
Mekkah Banjir, Sejarah Terulang, Bagaimana Nasib Ka’bah?  Kota Mekkah di Arab Saudi adalah tempat istimewa bagi umat muslim. Nama kota ini diabadikan dalam Al-Qur’an, hadis, juga kitab-kitab sejarah. Nabi Muhammad Saw pun lahir dan berjuang membangun komunitas muslim di kota ini. Makkah al-Mukarramah juga menjadi tempat pilihan Allah mendirikan Baitullah, kiblat dunia. Dia menjadikannya tanah suci yang damai, dan mewajibkan umat muslim yang mampu untuk mengunjungi Mekkah. Saat Mekkah banjir, tentu umat muslim khawatir dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi?  Mekkah Banjir  Pada Selasa (7/1/2025), Arab Saudi diterjang hujan deras dan badai yang mengakibatkan banjir di mana-mana. Jeddah, Madinah, dan Mekkah adalah tiga kota yang paling terdampak dan mengalami banjir bandang. Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi pun mengeluarkan peringatan merah untuk wilayah tersebut, termasuk Makkah al-Mukarramah.  Kota Mekkah pun dikabarkan tenggelam. Derasnya aliran air menyapu...

Laknat Malaikat Kepada Orang yang Melakukan Kemungkaran di Madinah

LAKNAT PARA MALAIKAT KEPADA ORANG YANG MELAKUKAN KEMUNGKARAN DI MADINAH ATAU MELINDUNGINYA  Oleh :  Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi  Sesungguhnya di antara orang yang sengsara dengan mendapatkan laknat dari para Malaikat adalah orang-orang yang melakukan kemungkaran di kota Madinah atau melindungi orang yang membuat kemungkaran di sana. Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:  الْمَدِيْنَةُ حَرَمٌ، فَمَنْ أَحْدَثَ فِيْهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ لاَ يُقْبَلُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَدْلٌ وَلاَ صَرْفٌ  “Madinah adalah tanah haram, maka siapa saja yang melakukan sebuah kemungkaran atau melindungi orang yang melakukannya, maka dia akan mendapatkan laknat dari Allah, para Malaikat dan semua manusia, pada hari Kiamat tidak akan dite...

Tidak ditemukan kaligrafi lafaz "Muhammad" di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi

Gambar
Arab Saudi pemerintah Negeri Dua Kota Suci Makkah dan Madinah (haramain) menghilangkan nama Nabi Muhammad di kiswah (atau kain penutup Kabah). Karena ini adalah sebuah kesyirikan untuk menulis kalimat  "Ya Muhammad".  Sebab itu penguasa haramain menambahkan titik di bawah huruf Ha sehingga menjadi huruf Jim (seperti foto diatas) Dan juga memotong huruf mim kedua di kata Muhammad, lalu ditambahkan dua titik sehingga menjadi huruf Ya. Alhasil, kalimat  "Ya Muhammad"  berganti  "Ya Majid" (Wahai Yang Mulia).  Ini juga menjadi salah satu dari 99 nama indah sekaligus agung buat Allah. Di Masjid Nabawi Madinah dan di Masjidil Haram di Makkah tidak ditemui kaligrafi "Muhammad" yang ada adalah kaligrafi "Allah" Hukum memasang kaligrafi lafadz "Allah" disejajarkan dengan kaligrafi lafadz "Muhammad"  Hal ini sudah diingatkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam agar beliau jangan dijadikan  sekutu bagi Allah,   ﺃَﻥَّ ﺭ...

Mitos Merpati di Seputar Masjidilharam, dan apakah kotoran burung merpati najis ?

Mitos Merpati di Seputar Masjidilharam, dan Apakah kotoran burung merpati najis Merpati itu terbang mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Kemudian ia terbang bermil-mil, baru kemudian mati. Bahkan, burung dara yang ada di Madinah pun terbang terlebih dahulu ke Mekah Al-Mukaramah. Setelah mengelilingi Kabah tujuh kali, mereka terbang lagi beberapa mil kemudian mati."  Itulah salah satu mitos yang berkembang di kalangan jemaah haji berkaitan dengan banyaknya burung merpati di sekitar Masjidilharam. Ribuan, bahkan ratusan ribu burung itu bebas berkeliaran di sekitar Masjidilharam di Mekah Al-Mukaramah maupun di Madinah Al-Munawarah.  Jemaah yang ingin akrab dengan mereka bisa membeli pakan burung berupa beras merah dan jewawut kepada beberapa wanita berkulit gelap yang duduk di dekat ribuan burung tersebut. Dengan menebar pakan, burung itu datang dan dengan lahap menikmati pakan yang ditebar jemaah.  Untuk mendapatkan foto yang bagus bersama ribuan burung itu, sejumlah jem...

Sabda Nabi Muhammad tentang KEUTAMAAN KOTA MADINAH

Kota Madinah, tanah suci yang menjadi impian dan dirindukan seluruh umat Muslim, memberikan kenyamanan yang luar biasa bagi para jamaah haji dan umroh ketika berada di sana. Kota ini memiliki banyak keutamaan keistimewaan yang patut diketahui seluruh kaum muslimin. Sabda Nabi Muhammad tentang KEUTAMAAN KOTA MADINAH Allah subhanahu wa ta'ala menjadikan Madinah sebagai kota yang diharamkan, seperti halnya Makkah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ إِبْرَاهِيْمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِيْنَةَ "Sesungguhnya Ibrahim telah menjadikan Makkah sebagai tanah yang diharamkan, dan aku menjadikan Madinah sebagai tanah yang diharamkan" (HR Muslim no. 1367). Dalam konteks ini, larangan berlaku di Makkah dan Madinah untuk memotong pohon berduri, membunuh binatang buruan, dan mengangkat senjata untuk menumpahkan darah atau berperang. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ حَرَامًا مَا بَيْنَ مَأْزِمَ...

Upaya Iran Mempolitisasi Haji Tahun Ini : Haji Tak Berdosa!

Baik Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei maupun Muqtada al-Sadr, pemimpin gerakan Shadriy, telah mendeklarasikan “Haji Tak Berdosa,” yang merupakan bahasa politik yang jelas dan eksplisit untuk mempolitisasi haji tahun ini. Apa motif Al-Sadr dan Khamenei dalam hal ini? Kenapa saat ini? Berikut analisa Abdullah al-Bandar, jurnalis Saudi melalui kulwitnya yang kami rangkumkan, sebagai barikut : Sumber video :  https://youtu.be/4hJsh Upaya Iran Mempolitisasi Haji Tahun Ini : Haji Tak Berdosa! Baik Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei maupun Muqtada al-Sadr, pemimpin gerakan Shadriy, telah mendeklarasikan “Haji Tak Berdosa,” yang merupakan bahasa politik yang jelas dan eksplisit untuk mempolitisasi haji tahun ini. Apa motif Al-Sadr dan Khamenei dalam hal ini? Kenapa saat ini? Berikut analisa Abdullah al-Bandar, jurnalis Saudi melalui kulwitnya yang kami rangkumkan. Mekkah dianggap memiliki kepentingan strategis, karena merupakan rumah bagi Masjidil Haram, kiblat umat Islam, tempat...

KAJIAN HADITS TENTANG BAB IMAN AKAN KEMBALI KE KOTA MADINAH

Iman kembali ke Madinah KAJIAN HADITS TENTANG BAB IMAN AKAN KEMBALI KE KOTA MADINAH Pembahasan kali ini sampai pada hadits ke-29 halaman 14 pada  kitab Al-Jam’u Baina As-Sahihain. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ ، كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya keimanan akan kembali ke kota Madinah sebagaimana ular masuk kedalam lubangnya” Dalam riwayat Muslim: دَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا، وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا، فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ “Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing” Dan dalam hadits Ibnu ‘Umar, وَهُوَ يَأْرِزُ بَيْنَ الْمَسْجِدَيْنِ “Dan ia akan kembali kepada dua masjid” Nabi Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengabarkan bahwa iman itu akan kembali kepada kota Madinah. Terjadi ...

Sejarah Kubah Hijau di Madinah

KUBAH HIJAU DI MADINAH, SEJARAH, HUKUM MEMBANGUN DAN MEMBIARKANNYA Pertanyaan Jika kubah hijau yang berada di atas kuburan Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam termasuk bid’ah yang menjurus kepada syirik, mengapa Pemerintahan Saudi tidak menghilangkannya? Jawaban : Pertama:  Sejarah Kubah Hijau Kubah yang ada di atas kuburan Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam, dahulu tidak ada hingga abad ketujuh. Yang (pertama kali) membangunnya adalah Sultan Qalawun. Dahulu berwarna kayu, kemudian berwarna putih, biru dan hijau. Dan warna hijau yang berlanjut hingga sekarang. Ustadz Ali Hafid hafizahullah berkata: “Belum pernah ada kubah di atas kamar yang suci (kuburan Nabi). Dahulu di atap masjid yang sejajar dengan kamar ada kayu memanjang setengah ukuran orang untuk membedakan antara kamar dengan sisa atap masjid lainnya. Sultan Qalawun As-Shalihi yang pertama kali membuat kubah di atas kuburan tersebut. Dikerjakan pada tahun 678 H, berbentuk empat persegi panjang dari sisi bawah, sedangkan atas...