Postingan

Menampilkan postingan dengan label Syiah

Isu Allah tanpa bertempat

Isu Allah tanpa bertempat   HUJJAH ALLAH WUJUD TANPA BERTEMPAT  Sesungguhnya telah tersebar dalam masyarakat kita suatu kata-kata yang dinisbahkan kepada Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu mengenai Allah wujud tanpa bertempat.  KATA MEREKA:  Imam Ali radhiallahu ‘anhu berkata :  كان ولا مكان، وهو الان على كان.  “Adalah Allah, tiada tempat bagi-Nya, dan Dia sekarang tetap seperti semula.”  Beliau juga berkata :  إن الله تعالى خلق العرش إظهارًا لقدرته لا مكانا لذاته.  ”Sesungguhnya Allah – Maha Tinggi- menciptakan Arsy untuk menampakkan kekuasaan-Nya bukan sebagai tempat untuk Zat-Nya.”[ Al Farqu baina al Firaq:333]  Beliau juga berkata :  من زعم أن إلهنا محدود فقد جهل الخالق المعبود.  ”Sesiapa menganggap bahawa Tuhan kita terbatas (mahdûd) maka ia telah jahil (tidak mengenal) Tuhan Sang Pencipta.”[ Hilyatul Awliyâ’; Abu Nu’aim al Isfahani,1/73, ketika menyebut sejarah Ali ibn Abi Thalib ra.]  KITA JAWAB :  Ini m...

Fitnah Terhadap Arab Saudi Sesungguhnya Adalah Fitnah Untuk SELURUH UMAT ISLAM!

Fitnah Terhadap Arab Saudi Sesungguhnya Adalah Fitnah Untuk SELURUH UMAT ISLAM!  (Siasat Licik Syiah Rafidhah untuk Memecah Umat Islam) Salah satu strategi paling berbahaya yang digunakan oleh Syiah Rafidhah dalam sejarah perpecahan umat Islam adalah memainkan narasi dan opini negatif terhadap negara-negara Ahlussunnah, khususnya Arab Saudi. Negara yang menjadi pusat dunia Islam, tempat berdirinya dua tanah suci—Haramain—telah lama menjadi sasaran utama kebencian kelompok Syiah. Kebencian Syiah Rafidhah terhadap Arab Saudi bukan sekadar soal geopolitik atau persaingan kekuasaan, melainkan bersumber dari kebencian ideologis yang mendalam terhadap Ahlussunnah wal Jamaah. Karena itu, segala cara digunakan untuk melemahkan kredibilitas Saudi di mata dunia Islam, termasuk lewat fitnah, tuduhan palsu, dan penggiringan opini. Mereka menyebarkan narasi yang mendiskreditkan Saudi sebagai antek Barat, pengkhianat umat, hingga menyematkan label "Wahabi" secara peyoratif kepada siapa pun...

Tafsir Al-Misbah Dominan Kutip Pendapat Tokoh Syiah Thabathaba’i, Ini Pembelaan Sekjen OIAA Untuk Quraish Shihab

Gambar
Simak full video tanggapan Agusman CJ klik:  https://youtu.be/ ---oOo--- Afrizal Nur Sebut : Tafsir Al-Misbah Dominan Kutip Pendapat Tokoh Syiah Thabathaba’i, Ini Pembelaan Sekjen OIAA Untuk Quraish Shihab  Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta menggelar acara diskusi buku ‘Tafsir Al-Misbah Dalam Sorotan’ karya Afrizal Nur, seorang dosen ilmu tafsir di UIN Sultan Syarif Kasyim Riau.  Acara yang diselenggarakan di Ruang Teater H A R Partosentono, Kamis (7/11/2019) itu mendatangkan penulis buku tersebut. Hadir juga pembicara lainnya Dewan Pakar Pusat Studi Alquran Muchlis M Hanafi, Dosen Universitas Muhammadiyah Hamka Izza Rohman. Secara umum penulis buku banyak menyoal permasalahan jilbab, tentang Ahli Kitab, tentang kecenderungan tasyayyu’ (Syiah) yang terdapat dalam tafsir Al-Misbah.  Mengawali diskusi, Afrizal Nur mengatakan bahwa ada 32 isu-isu negatif yang diketengahkan dalam bukunya itu. Ia mengungkapkan, karyanya itu awalnya disertasi dirinya di Universitas Kebangsaa...

Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah

Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah  Berabad-abad lamanya sekte Syi’ah menyebarkan penyimpangan akidah di tengah umat. Terkhusus perbuatan mengafirkan para sahabat Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bahkan termasuk istri-istri beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Berangkat dari akidah yang menyimpang tersebut, terjadilah apa yang terjadi seperti pengkhianatan dan pembantaian terhadap kaum muslimin.  Tulisan berikut ini menghadirkan sejarah pengkhianatan dan pembantaian yang dilakukan kaum Syi’ah terhadap kaum muslimin berdasarkan fakta. Disuguhkan dari sejumlah karya tulis para ulama, di antaranya adalah kitab al-Bidayah wan Nihayah karya Imam Ibnu Katsir, seorang ulama besar bermadzhab Syafi’i.  PENGKHIANATAN DAULAH QARAMITHAH   Daulah Qaramithah dinisbahkan kepada Hamdan Qarmath, pemimpin mereka. Didirikan oleh Abu Said al-Jannabi tahun 278 H berpusat di Bahrain. Mengusung pemikiran Syi’ah Ismailiyyah, ideologi sesat yang meyakini imamah (kepemimpinan) Is...

Al Aqsha dalam Perspektif Syi’ah

Simak uraian : Ust. Dr. Dasman Yahya Ma’aly, Lc.MA, berikut  Al Aqsha dalam Perspektif Syi’ah  Oleh : Abu Zulfa, Lc., M.A., Ph.D. ( Doktor Bidang Fiqih dan Ushul, King Saud University, Riyadh, KSA ) Al-Aqsha, menjadi lambang perjuangan kaum muslimin menghadapi kezaliman dan penjajahan di era modern yang konon menentang semua bentuk penjajahan dan pelanggaran HAM. Al-Aqsha, menjadi isu penting internasional karena kaum muslimin di seluruh dunia memiliki ikatan spiritual yang erat dengannya, bagaimana tidak, Masjidil Aqsha yang berdiri tegak di sana adalah kiblat pertama kaum muslimin, ia juga salah satu dari tiga masjid suci dan mulia yang memiliki fadhilah tersendiri dibanding seluruh masjid yang ada di dunia. Ia juga menjadi titik tolak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju langit dalam peristiwa isra’ mi’raj.  Sekte Syi’ah yang terpusat di Iran, Irak, dan Lebanon tidak ketinggalaan dalam hal ini. Al-Quds dan Masjidil Aqsha menjadi ikon penting dalam manuv...

Perbedaan Kitab Suci Sunni dan Syiah

Gambar
Program televisi Mahfel adalah acara pencarian bakat Alquran yang disiarkan setiap malam selama bulan suci Ramadan di saluran TV Iran. "Perlu diwaspadai Al-Qur'an mana yang dimaksud..?!" Perbedaan Kitab Suci Sunni dan Syiah  1. Al-Quran kaum muslimin  Kitab suci kaum muslimin adalah al-Quran yang disampaikan oleh Jibril kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah beliau wafat, al-Quran telah sempurna dan tidak lagi ada tambahan wahyu yang turun. al-Quran kaum muslimin, terdiri dari 30 juz, 114 surat, dengan jumlah ayat sekitar 6 ribuan. Hanya saja mereka berbeda pendapat tentang selebihnya. Ada yang mengatakan, 6204 ayat, 6014 ayat, 6226 ayat, dan ada juga yang mengatakan 6236 ayat. Keterangan selengkapnya bisa anda pelajari di: Berapa Jumlah Ayat Al-Quran  2. Al-Quran versi Syiah  Ada 3 Aqidah syiah tentang kitab suci al-Quran:  Mereka mengakui sebagian al-Quran yang dipegang kaum muslimin. [Ushul al-Kafi, al-Kulaini, 1/241]  Mereka meyakini bahwa ...