Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kisah

Benarkah Kisah Nabi Musa Memukul Malaikat Hingga Matanya Copot?

  Benarkah Kisah Nabi Musa Memukul Malaikat Hingga Matanya Copot?  Bagian dari konsekuensi iman kita kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah membenarkan berita apapun yang beliau sampaikan. Karena beliau utusan Allah, yang dijamin oleh Allah, beliau tidak akan berbicara kecuali atas panduan wahyu.  Allah berfirman,  وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى  إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى  Beliau tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu. Tidak lain semua itu adalah wahyu yang disampaikan kepadanya. (QS. an-Najm: 3-4)  Terkait kejadian Musa memukul malaikat pencabut nyawa (malakul maut), telah disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis yang shahih riwayat Bukhari, Muslim dan yang lainnya.  Kita simak hadis selengkapnya,  Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,  أُرْسِلَ مَلَكُ الْمَوْتِ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَلَمَّا جَاءَهُ صَكَّهُ فَفَقَأَ عَيْنَهُ فَرَجَعَ إِلَى رَبِّهِ فَقَالَ أَرْسَ...

Kisah fiktif : Syekh Abu Yazid Al-Busthomi berguru pada anjing

Gambar
Kisah fiktif : Syekh Abu Yazid Al-Busthomi berguru pada anjing Ada kisah yang viral dan yang lebih menarik, yakni kisah sufi moderat, Syekh Abu Yazid Al-Busthomi. Suatu ketika beliau berjalan sendiri di malam hari. Lalu beliau melihat seekor anjing berjalan lurus ke arahnya. Ketika anjing itu menghampiri beliau, Abu Yazid mengangkat jubahnya khawatir tersentuh anjing yang katanya najis itu. Anjing itupun berhenti dan memandangnya.     Entah bagaima Abu Yazid mendengar anjing itu berbicara kepadanya. ‘‘Tubuhku kering dan tidak akan menyebabkan najis kepadamu, kalaupun terkena najis, cukup dibilas tujuh kali dengan air dan tanah, maka najis ditubuhmu akan hilang. Tapi jika engkau mengangkat jubahmu karena menganggap dirimu lebih mulia, lalu menganggapku anjing yang hina, maka najis yang menempel di hatimu itu tidak akan bersih walaupun engkau membasuhnya dengan tujuh samudera lautan’’.     Mendengar itu, Abu Yazid tersentak dan meminta maaf kepada anjing ters...

Asyura dan Tanah Karbala

Gambar
ASYURA DAN TANAH KARBALA Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Tanggal 10 Muharam atau hari asyura menjadi hari istimewa bagi beberapa agama dan sekte kepercayaan.  Bagi orang Yahudi, Asyura menjadi hari istimewa, karena pada tanggal 10 Muharam, Allah menyelamatkan Musa dan Bani Israil dari kejaran Fir’aun. Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau mengatakan: قَدِمَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – الْمَدِينَةَ وَالْيَهُودُ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ ظَهَرَ فِيهِ مُوسَى عَلَى فِرْعَوْنَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – لأَصْحَابِهِ «أَنْتُمْ أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْهُمْ ، فَصُومُوا». Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai di Madinah, sementara orang-orang yahudi berpuasa Asyura’. Mereka mengatakan: Ini adalah hari di mana Musa menang melawan Fir’aun.  Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat: “Kalian lebih berhak terhadap Musa dari pada mereka (orang yahudi), karena itu berpuasalah.” (...

Saat Hidayah Menyapa

Saat Hidayah Menyapa  Oleh : DR. Firanda Andirja, Lc. MA.  Allah ﷻ berfirman,  فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ  “Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-An’am : 125)  Dalam ayat ini Allah menggambarkan tentang orang-orang yang diberikan hidayah dan orang yang jauh dari hidayah. Orang yang jauh dari hidayah Allah jadikan dadanya sempit, hidupnya susah, meskipun hidupnya dipenuhi dengan kenikmatan duniawi. Mereka diibaratkan seperti orang yang naik ke puncak gunung, dimana orang...

Kisah Detil Prof Jeffrey Lang Menjadi Mualaf, Awalnya Sangat tidak Percaya Tuhan

Kisah Detil Prof Jeffrey Lang Menjadi Mualaf, Awalnya Sangat tidak Percaya Tuhan  Prof Jeffrey Lang menjadi mualaf setelah berinteraksi dengan Alquran.  Rasa ketidak percayaan Jeffrey Lang akan Tuhan bukan lahir secara tiba-tiba. Masa kecil yang sulit, penderitaan yang tak berkesudahan yang dialami ibunya membuatnya tidak percaya akan kehadiran Tuhan. Ditambah lagi dengan kekerasan dan pembunuhan, yang dengan mudah ia jumpai di depan mata, membuatnya yakin, tidak ada Tuhan di dunia ini.  “Mengapa harus terjadi kekerasan? Mengapa Tuhan menciptakan dunia yang cacat dan kejam?” Pertanyaan-pertanyaan itu terus mengganggu pikirannya.   Jika memang Tuhan ada, kata Lang, Tuhan seharusnya tidak membiarkan ibunya, seumur hidupnya menderita karena harus menikah dengan seorang laki-laki yang bengis. Ibu adalah seorang perempuan berhati lembut, hingga orang-orang menyebutnya sebagai orang suci.  Pertanyaan—pertanyaan dan keraguan akan Tuhan, semakin menumpuk dalam diri...

Kisah Pertobatan Tulus Abu Nawas

Gambar
Kisah Pertobatan Tulus Abu Nawas  إِلٰـهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً# وَلاَ أَقْوٰى عَلَى نَارِ الْجَحِيْم   Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim  فَهَبْ لِي تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِي # فَإنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ الْعَظِيْمِ  Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar  ذُنُوْبِي مِثْلُ أَعْدَادٍ الرِّمَالِ # فَهَبْ لِي تَوْبَةً يَاذَاالْجَلاَلِ   Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan  وَعُمْرِي نَاقِصٌ فِي كُلِّ يَوْمٍ # وَذَنْبِي زَائِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِي  Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya  إِلٰـهِي عَبْدُكَ الْعَاصِي أَتَاكَ # مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاك   Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu  فَإِنْ تَغْفِرْ ...

Kisah Dhimad Al-Azdi, Dukun dari Yaman yang Masuk Islam Setelah Bertemu Rasulullah SAW

Kisah Dhimad Al-Azdi, Dukun dari Yaman yang Masuk Islam Setelah Bertemu Rasulullah SAW  Di zaman Rasulullah SAW, banyak dukun dan tukang sihir yang mengklaim dirinya bisa mengobati penyakit. Termasuk salah satunya bernama Dhimad Al-Azdi. Dhimad dikenal sebagai dukun yang tinggal di Azad Syanuah, daerah sekitar Yaman. Dhimad bermaksud bertemu dengan Rasulullah SAW karena mendengar kalangan dukun yang membicarakan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang terkena gangguan sihir. Para dukun ini tidak percaya bahwa ajaran yang dibawa Rasulullah SAW merupakan firman Allah SWT.  Merangkum buku Syama'il Rasulullah oleh DR. Ahmad Mustafa Mutawalli dijelaskan, Ibnu Abbas berkata, Dhimad datang ke Mekkah. Ia dikenal sebagai seorang yang terbiasa mengobati penyakit sihir.  Kedatangan Dhimad ke Makkah disambut kabar dari orang-orang Quraisy yang berkata, "Sesungguhnya Muhammad telah gila."  Merasa dirinya memiliki ilmu yang mumpuni untuk mengobati penyakit sihir, Dhimad bertekad me...

Al-Ustadz Haji Christiaan Snouck Hurgronje, Memang Bukan Ulama

Gambar
Al-Ustadz Haji Christiaan Snouck Hurgronje, Memang Bukan Ulama  Ilmuwan Barat yang repot-repot masuk Islam untuk meneliti Makkah dan kehidupan ibadah di dalamnya secara mendalam.  “Snouck adalah orang besar, seorang pelopor dalam mempeladjari Islam, Lembaga-lembaganja dan Hukumnja. Ia berdjasa menundjukkan kekurangan-kekurangan dalam Dunia Fikiran Islam jang la selami dan peladjari pada masa hidupnja”  Pengakuan itu diungkapkan bukan oleh orang sembarangan dalam kalangan kesarjanaan Islam, khususnya di Indonesia. Terlebih lagi, pengakuan itu disampaikan dalam forum intelektual terhormat. Orang itu adalah Mohammad Rasjidi dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Hukum Islam dan Lembaga-Lembaga Islam di Universitas Indonesia. Pidato itu dibacakan pada 20 April 1968—lebih dari setengah abad lalu—berjudul Islam dan Indonesia di Zaman Modern.  Rasjidi adalah penghafal kitab suci Al-Quran, santri yang menghafal sejumlah kitab kuning, didikan ulama besar di masa koloni...