Postingan

Menampilkan postingan dengan label Iman

Keluasan Ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Luas

Terdapat disebuah hadits Qudsi, dari Allah Azza Wajalla  Bahsawannya jika seorang hamba mengangkat kedua tangannya ke langit sementara dia adalah orang yang bermaksiat, lalu dia memanggil Tuhannya  “Ya Rabb…” Kemudian malaikat menghalangi suaranya.  Lalu seorang hamba memanggil Tuhannya lagi.  “Ya Rabb…” Kemudian malaikat menghalangi lagi suaranya.  Lalu dia mengulangi lagi untuk yang keempat kalinya.  Maka Allah Azza Wajalla berkata,  “Sampai kapan kalian (Malaikat) menghalangi suara hamba-Ku dari Ku?”  “Labbaika ‘Abdi.. (Aku menyambut panggilanmu wahai hamba-Ku)”  “Labbaika ‘Abdi.. (Aku menyambut panggilanmu wahai hamba-Ku)”  “Wahai anak-anak Adam, Aku menciptakanmu dengan kedua tangan-Ku & Aku membimbingmu dengan nikmat-Ku. Sementara engkau menyimpang dari-Ku dan bermaksiat pada-Ku. Apabila engkau kembali pada-Ku, maka Aku akan memberimu taubat.”  “Maka dimana lagi engkau temukan Tuhan seperti-Ku?”  “Aku adalah Maha Peng...

DAMPAK ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT BAGI SEORANG MUSLIM

Gambar
DAMPAK ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT BAGI SEORANG MUSLIM Oleh : Chrisna Tri Hartadi, A. Md. Betapa banyak manusia menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya, mengeluarkan harta yang banyak untuk menempuh suatu jalan mencari ilmu dan mendalaminya. Akan tetapi, ketika ia mendapatkannya justru membuat ia semakin jauh dari Allah, semakin ia tamak dengan dunia, dan tidak ada manfaat yang bisa diambil darinya. Ini menunjukkan ilmunya tidaklah bermanfaat sama sekali. Tanda bahwa ilmu itu bermanfaat adalah ilmu tersebut masuk ke dalam hati manusia, yang kemudian menumbuhkan rasa takut, ketenangan, ketundukkan, pasrah, dan mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ini sebagaimana definisi yang disebutkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah, “Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang menetap dalam hati (manusia), yang menumbuhkan rasa tenang, takut, tunduk, merendahkan, dan mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah.” (Kitab Al-Khusyu’ fis Shalaah, hal. 16) Syekhul Islam Ibnu...

Jangan Lelah Jadi Baik

Gambar
Jangan Lelah Jadi Baik..! Pernah lelah jadi baik..? Kita baik, orang lain jahatin, Kita peduli, orang lain berprasangka buruk, Kita menasehati, orang lain berkomentar buruk. Lelah? Jangan, sama sekali jangan. Jangan pernah lelah untuk menjadi baik. Jika engkau benar-benar melakukan kebaikan karena Allah maka jangan berhenti karena manusia. Kalaupun ada manusia yang jahat  padamu pasti ada hikmah dibalik itu untukmu. Jika ada orang lain berkomentar buruk padamu pasti dibalik itu ada pelajaran untukmu Maka ambillah hikmah dan pelajaran dari berbagai ujian, baik itu berupa kesulitan maupun keburukan  Tidak ada yang salah akan hal itu. Yang salah adalah ketika kamu menyerah jadi baik. Bukankah kita baik untuk Allah, untuk menyenangkan Allah, bukan untuk manusia apalagi menyenangkan mereka. Dan sebagai motivasi agar kita senantiasa berbuat baik ingatlah selalu bahwa Allah ﷻ mencintai setiap kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas oleh hamba-hamba-Nya Allah ﷻ berfirman, “...dan berbua...

Tempat Keluarnya Dajjal, Dajjal Tidak Akan Memasuki MAKKAH Dan MADINAH

Simak video berikut : Menjawab fitnah Kyai Idrus Ramli. Tempat Keluarnya Dajjal,  Dajjal Tidak Akan Memasuki MAKKAH Dan MADINAH  Tempat Keluarnya Dajjal Dajjal akan keluar dari arah timur, dari Khurasan[1], dari perkampungan Yahudi Ashbahan [2], kemudian ia mengembara di atas bumi, tidak ada satu negeri pun yang ditinggalkannya kecuali Makkah dan Madinah, dia tidak akan bisa memasukinya karena para Malaikat menjaganya. Dalam hadits Fathimah binti Qais terdahulu dijelaskan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai Dajjal: أَلاَ إِنَّهُ فِيْ بَحْرِ الشَّامِ، أَوْ بَحْرِ الْيَمَنِ، لاَ، بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ، مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ (وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ). “Ketahuilah sesungguhnya dia (Dajjal) berada di laut Syam, atau lautan Yaman. Oh tidak, bahkan (ia akan datang) dari arah timur. Dari arah timur?” (Dan beliau memberikan isyarat dengan tangannya ke arah timur).[3] Diriwayatkan dari Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu anh...

SKALA PRIORITAS DALAM BERDOA

Simak video berikut : ADAB-ADAB DALAM BERDOA Oleh : Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA Hafidzahullah SKALA PRIORITAS DALAM BERDOA Oleh :  Ustadz Arif Ardiansyah, Lc Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda, الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ Doa adalah ibadah.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih) Rasulullah shalallahu alaihi wasalam juga bersabda, إِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ اللَّهِ بِالدُّعَاءِ Sesungguhnya doa itu bermanfaat (memberi kebaikan) untuk yang sudah terjadi dan yang belum terjadi. Karena itu, perbanyaklah berdoa, wahai hamba Allah…” (HR. Ahmad, at-Turmudzi dan diHasankan al-Albani) Pembaca Sekalian, Allah ta’ala memerintahkan kita untuk berdoa, وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang...

Hoarding Disorder: Gangguan Psikologis Menimbun Barang

Gambar
Nabi sallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kepada umatnya untuk membersihkan halaman rumah dan membersihkannya. Seraya beliau sallallahu alaihi wa sallam bersabda: طَهِّرُوا أَفْنِيَتَكُمْ ، فَإِنَّ الْيَهُودَ لَا تُطَهِّرُ أَفْنِيَتَهَا "   [. أخرجه الطبراني في "المعجم الأوسط" (4057) ، وحسنه الشيخ الألباني في "السلسلة الصحيحة" (236] "Bersihkanlah halaman rumah kalian. Karena sesungguhnya orang-orang Yahudi tidak membersihkan halaman rumah mereka" Hoarding Disorder: Gangguan Psikologis Menimbun Barang  Menyimpan benda yang kita anggap penting adalah hal yang wajar. Namun, jika sampai merasa enggan membuang barang tak terpakai sampai menumpuk di rumah, kamu patut mewaspadai adanya gangguan bernama hoarding disorder. Hoarding disorder atau gangguan menimbun barang, termasuk ke dalam gangguan mental. Pengidapnya menimbun barang tak terpakai --termasuk sampah-- hingga menggunung di rumah dan membuat penghuninya sukar bergerak. Bahkan, ada serial dokum...

USIA 60 TAHUN BATAS UDZUR DARI ALLAH

USIA 60 TAHUN BATAS UDZUR DARI ALLAH Ibarat kapal yang sedang menyusuri samudera, seorang manusia tidak selamanya akan berhadapan dengan kehidupan yang tenang. Terkadang dia akan diberi kenikmatan, terkadang diberi cobaan, bahkan terkadang terjatuh ke dalam maksiat. Orang yang beriman akan menyikapi perjalanan hidupnya tersebut dengan sebaik-baik sikap. Dia akan bersyukur ketika diberi nikmat, akan bersabar ketika diberi cobaan, dan akan bertaubat ketika terjatuh ke dalam maksiat. Di sisi lain, ada orang yang pada berbagai keadaan tersebut tidak bisa bersikap seperti itu, bahkan tidak bisa mengambil sedikit pun pelajaran dari itu semua. Ketika Allah memberinya kesempitan, dia berkeluh kesah, dan menyalahkan takdir. Ketika Allah memberinya kenikmatan melebihi orang pada umumnya, dia masih merasa kurang, masih tamak dengan yang belum dia miliki. Keadaan sempit, keadaan lapang, tak ada yang bisa membuatnya kembali kepada Allah. Namun Allah betul-betul Maha Baik dan Maha Pemurah, yang sela...

SUMPAH IBLIS UNTUK MENGGODA BANI ADAM

Simak video berikut : SUMPAH IBLIS UNTUK MENYESATKAN MANUSIA Oleh : Ustadz Tanthawi Abu Muhammad Hafidzahullah SUMPAH IBLIS UNTUK MENGGODA BANI ADAM Oleh : Ustadz Al-Ustadz Qomar Suaidi Sumpah Iblis Untuk Menggoda Bani Adam Iblis menjawab : Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (Al-A’raf : 16-17) Di dalam ayat ini Allah Ta’ala mengisahkan tentang Iblis yang bersumpah untuk menyesatkan Bani Adam dari jalan yang lurus sekuat tenaga dengan berbagai cara dan dari segala arah dengan berbagai taktik dan strategi. Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ighosatul Lahfan menjelaskan : Jalan yang dilalui oleh insan ada empat, (tidak lebih) ia terkadang arah depan dan arah belakang di jalan manapun ia lalui, ia akan menjumpai syaithan mengintai. Bila menemp...