Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Doa Awal dan Akhir Tahun dalam Islam. Adakah dalilnya?

Tidak Ada Doa Awal dan Akhir Tahun dalam Islam Sumber video :  https://fb.watch/ Doa Awal dan Akhir Tahun dalam Islam. Adakah dalilnya? Setiap pergantian tahun, baik Masehi maupun Hijriyah, biasanya doa awal dan akhir tahun bermunculan dan beredar di dunia maya, terutama Facebook. Doa akhir dan awal tahun yang selama ini beredar, menjadi kontroversi dikarenakan tidak ada rujukan atau dalil yang shahih atau kuat. Tidak Ada Doa Awal dan Akhir Tahun dalam Islam Menurut para ulama hadits, doa awal dan akhir tahun  tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits shahih, juga tidak ditemukan dalam kitab-kitab ulama masyhur. Bagi  yang memiliki “temuan lain”, silakan share. Doa awal dan akhir tahun tidak ada dalam Risalah Islam dan tidak pernah diajarkan Rasulullah Saw karena memang sistem perhitungan tahun hijriyah juga dilakukan bukan pada masa Rasul, tapi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Doa akhir tahun yang “katanya” dibaca antara setelah shalat Ashar sampai sebelum Maghrib di hari ter

Kita Hanya Menyampaikan, Bukan Mengubah Paksa Orang Lain

Kita Hanya Menyampaikan, Bukan Mengubah Paksa Orang Lain Tugas kita hanyalah menyampaikan Sebagaimana firman Allah, وَمَا عَلَيْنَا إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ “Dan kewajiban kami tidak lain HANYALAH MENYAMPAIKAN (perintah Allah) dengan jelas.” (QS. Yasin: 17) Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy menjelaskan bahwa tugas kita hanya menyampaikan, apabila diterima maka alhamdulillah, apabila ditolak, maka sudah bukan kewajiban kita (mengubah paksa). Beliau berkata, وإنما وظيفتنا -التي هي البلاغ المبين- قمنا بها، وبيناها لكم، فإن اهتديتم، فهو حظكم وتوفيقكم، وإن ضللتم، فليس لنا من الأمر شيء. “Tugas kami hanyalah menyampaikan dengan ilmu yang jelas, kami lakukan dan kami jelaskan bagi kalian. Apabila kalian mendapat hidayah, maka itulah keberuntungan dan taufik bagi kalian. Apabila kalian tetap tersesat, maka tidak ada kewajiban bagi kami lagi (mengubah paksa).” [Lihat Tafsir As-Sa’diy] Menyampaikan dengan ilmu ilmiah  dan cara yang lembut dan hikmah  Inilah yang disebut dengan “hidayah al-i

HARAMNYA MERAYAKAN TAHUN BARU!

Sumber video :  https://youtube.com/ HARAMNYA MERAYAKAN TAHUN BARU! DALIL DAN HUJJAH : 1. Tidak Cukupkah Kalian Dengan Dua Hari Raya Yang Diberikan Oleh ALLAH ﷻ dan Rasul NYA  ﷺ? Rasulullah ﷺ bersabda: كَانَ لَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا وَقَدْ أَبْدَلَكُمْ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الْأَضْحَى “Dahulu kalian memiliki dua hari di mana kalian bersenang-senang ketika itu. Sekarang ALLAH telah menggantikan untuk kalian dengan dua hari besar yang lebih baik yaitu Idul Fithri dan Idul Adha.” (HR. Abu Daud No. 1134; An-Nasa’i No. 1556) 2. Keluar Dari Ummat Rasulullah Jika Merayakannya Rasulullah ﷺ bersabda: لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا “Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami”(HR. Tirmidzi No. 2695) Rasulullah ﷺ bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad 2: 50 dan Abu Daud No. 4031) 3. Awas Murka ALLAH ﷻ Bisa Turun

Tadabbur Al-Qur an : Al-Fil, ayat 1-5

Simak video ilustrasi berikut : Sewaktu burung ababil melindungi ka'bah Sumber video :  https://fb.watch/pbv Al-Fil, ayat 1-5 أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (1) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (3) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (4) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (5) Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). Ini menampakan nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada kaum Quraisy, karena Allah telah menyelamatkan mereka dari serangan tentara bergajah, yang sejak semula telah bertekad akan merobohkan Ka'bah dan meratakannya dengan tanah hingga tiada b

AKIBAT TERBIASA LAMBAT DARI IBADAH

Sumber video :  https://www.instagram.com/ AKIBAT TERBIASA LAMBAT DARI IBADAH Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah melihat para shahabat lambat dari shaf yang pertama. Maka beliau bersabda, تَقَدَّمُوا فَأْتَمُّوا بِي وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ ، لا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ “Majulah dan ikutilah aku, dan hendaklah shaff di belakang mengikuti shaff di depannya. Suatu kaum yang selalu lambat, maka Allah akan lambatkan..” (HR Muslim no 438) Maksudnya Allah akhirkan mereka dari rahmat dan surga-Nya serta karunia-Nya yang agung. Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, ﻟَﻮْ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﺪَﺍﺀِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻒِّ ﺍﻷَﻭَّﻝِ ﺛُﻢَّ ﻟَﻢْ ﻳَﺠِﺪُﻭﺍ ﺇِﻻ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻬِﻤُﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻻﺳْﺘَﻬَﻤُﻮﺍ “Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang ada pada adzan dan shaf pertama, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan mengundi, pastilah mereka akan mengundinya ” (HR. Bukhari  Muslim) Syaikh Utsaimin rohimahullah berkata, و

10 Kaidah Pembeda Antara Da'i Sunnah dan Da'i Bid'ah

Simak video berikut : 10 Kaidah Pembeda Antara Da'i Sunnah dan Da'i Bid'ah Oleh :  Ustadz: Dzulqarna in Muhammad Sunusi Simak full video [ Klik Disini ] Berikut Rangkuman 10 Kaidah Mengenal Da’i Sunnah & Da’i Bid’ah dari video diatas Oleh : Al-Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi hafizhahullah MUQADDIMAH : بسم الله الرحمن الرحيم Terdapat 4 point muqaddimah yaitu : (1) Terangnya ajaran agama Islam (Tidak ada yang samar) Allah ﷻ berfirman فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡمُشۡرِكِينَ “Fashda’ bimaa tu`maru wa a’ridh ‘anil musyrikiin.” Artinya: “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” (QS. Al-Hijr [15]: 94). Begitu pula Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: تَرَكْتُكُمْ عَلَى الْبَيْضَاءِ لَيْلُهَا كَنَهَارِهَا لَا يَزِيغُ عَنْهَا بَعْدِي إِلَّا هَالِكٌ “Aku tinggalkan kalian dalam suatu keadaan terang-benderang, siangnya seperti malamnya. Tidak ada yang b