Menyingkap Misteri Takdir

Simak video berikut : 
"Ethos anthropoi daimon" 
(karakter seseorang adalah takdirnya)

Sumber narasi /simak kajian lengkap
"Takdir dan Karakter Manusia"
Oleh : DR.Faiz., M.Ag.

Menyingkap Misteri Takdir

Hati-hatilah dengan fikiranmu
Karena fikiranmu akan menjadi kata-katamu
Hati-hatilah dengan kata-katamu
Karena kata-katamu akan menjadi perbuatanmu…
Hati-hatilah dengan perbuatanmu
Karena perbuatanmu akan menjadi karaktermu….
Hati-hatilah dengan karaktermu
Karena dia kan menjadi takdirmu….
Thomas Lickona (1999)

Seorang filsuf Yunani kuno bernama Heraclitus mengatakan, "Ethos anthropoi daimon" yang artinya, karakter seseorang adalah takdirnya. 

Bagaimana karakter anda, takdir hidup anda akan mengikutinya. Kesenangan, kesengsaraanmu yang sedang atau akan dirasakan tergantung pada karakter anda

Jika anda bertanya bagaimana takdir anda, maka lihat kembali karakter anda. Jika kita terbiasa melakukan hal yang baik, jujur, amanah, bertanggungjawab dan lainnya, maka nasib baik pun akan mengikuti. Begitu juga sebaliknya. Orang yang jujur akan merasa tidak enak ketika berbohong, orang yang suka berbohong maka akan merasa aneh ketika jujur.

Tidak ada karakter tercipta dengan instan. Karakter yang baik tentu tidak terbentuk satu atau 2 minggu bahkan sebulan, namun tercipta sedikit demi sedikit dengan proses panjang dan penuh kesabaran.

Jadi, jika kita ingin menjadi orang yang berkarakter baik, jangan menunggu besok apalagi menunggu sampai dapat hidayah. Berhentilah beralasan bahwa hidayah masih jauh, apalagi beralasan usia masih muda usia dan perjalanan masih panjang. Berhentilah menutupi rasa malas dengan alasan - alasan klise itu.

Dalam dunia kerja, karakter yang baik dapat membantu seseorang untuk menjadi karyawan yang produktif dan integritas. Karyawan dengan karakter yang baik dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan dapat bekerja sama dengan baik. Ini semua sangat penting untuk keberhasilan perusahaan dan pencapaian tujuan bersama.

Membentuk karakter tidak terlepas dari inti spiritual yang dinamakan suara hati atau fitrah. Hati adalah pendorong utama dalam pembentukan karakter. 

Rasulullah SAW bersabda ; "Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya aka rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu." (HR Bukhari dan Muslim).

Karakter yang terbentuk dari hati dan niat yang kuat, akan membentuk perilaku yang baik dan kebaikan-kebaikan tersebut akan keluar dengan sendirinya tanpa harus dipaksa. Kekuatan dari sebuah karakter dihasilkan dari gabungan tiga hal berikut:

1. Head (pikiran sebagai motornya)

Pikiran ibarat mesin yang dapat mengarahkan serta memberi komando kepada tubuh untuk bergerak. Maka penting untuk memiliki mindset positif dan pikiran yang terbuka untuk terus tumbuh dan berkembang.

2. Heart (emosi sebagai bahan bakarnya)

Hati sebagai penimbang atas apa yang diperintahkan oleh pikiran, juga tak kalah penting dan berperan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan motor/mesin yang sudah siap untuk jalan.

3. Dash (keberanian untuk berani)

Berubah dan bangkit untuk menjadi pribadi dengan karakter dan integritas yang baik, membutuhkan keberanian. Berani keluar dari zona nyaman, berani melawan rasa malas, berani melakukan hal yang tidak biasa dilakukan. Bahkan berani untuk menghadapi lingkungan yang mungkin bisa saja kurang mendukung langkah kita untuk berubah.

Ketika kita sudah mampu menggabungkan ketiga kekuatan tersebut maka remarkable performance (performa yang luar biasa) akan didapatkan. 

Kepribadian dan karakter yang kuat dibentuk oleh pikiran positif yang setiap hari anda ciptakan. Maka mari pikirkan tentang nasib kita sejak dini sebelum karakter buruk menidas nasib baik yang sudah menjadi impian.

Simak video berikut :
Takdir dan Karakter Manusia
Oleh : DR. Fahruddin Faiz., M.Ag.


Baca juga artikel terkait :

Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Di Masa Kelam, Masjidil Haram mempunyai 4 Mihrab