Postingan

Menampilkan postingan dengan label Palestina

Apa Itu Tayalisah, Ciri Khas Yahudi Isfahan

Gambar
Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam bersabda: ‘Dajjal akan diikuti 70 ribu Yahudi dari Isfahan mengenakan selendang Persia.” (Shahih Muslim, hadist ke 7034). Apa Itu Tayalisah, Ciri Khas Yahudi Isfahan  ISFAHAN merupakan kota terbesar ketiga bahkan dianggap sebagai tujuan wisata nomor satu di Iran. Isfahan saat ini menjadi salah satu kota dengan komunitas Yahudi terbesar di Iran. Nabi Muhammad SAW telah menyebut Isfahan dalam haditsnya sebagai kota para pengikut Dajjal di akhir zaman.  Beberapa hadits Rasulullah SAW telah menceritakan bagaimana kedatangan Dajjal pada akhir zaman. Selain itu, dijelaskan pula tentang keluarnya Dajjal adalah ia dikuti oleh Yahudi Isfahan yang menjadi anggota pasukan tentera Dajjal.  Yang mengikuti Dajjal dari kalangan Yahudi Isfahan sebanyak tujuh puluh ribu orang, mereka mengenakan pakaian tayalisah.” (HR Muslim, no.2944)  Hadis ini memberi penjelasan bahwa Dajjal akan muncul dengan para pengikutnya secara khusus yaitu Yahudi Isfaha...

Yahudi dan Syiah Rafidhah berperang dipihak manakah kita berpihak ?

Yahudi dan Syiah Rafidhah berperang, dipihak manakah kita berpihak ? Kaum muslimin Ahlussunnah bergembira ketika negara Iran rafidhah dan negara Yaudi Israil berperang, semoga keduanya binasa dan hancur berantakan (itupun kalau benar-benar berperang, bukan sandiwara, karena mereka adalah dua kelompok yang saling tolong menolong. Kenapa mesti gembira? Ya mesti gembira,  Karena rafidhah juga bergembira ketika kaum muslimin dikalahkan dan dikuasai orang-orang nasrani dan orang-orang musyrik.  Berkata Syekhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,  إِذَا غَلَبَ الْمُسْلِمُونَ النَّصَارَى وَ الْمُشْرِكِينَ كَانَ ذَلِكَ غُصَّةً عِنْد الرَّافِضَةِ ، إِذَا غَلَبَ الْمُشْرِكُونَ وَ النَّصَارَى الْمُسْلِمِينَ كَانَ ذَلِكَ عِيدًا وَ مَسَرَّةً عِنْدَ الرَّافِضَةِ." مجموع الفتاوىٰ (٥٢٨/٢٨) Apabila kaum muslimin mengalahkan orang-orang NASHARA dan orang-orang MUSYRIK, itu menjadi kesedihan bagi (disisi) RAFIDHAH.  Dan apabila orang-orang musyrik dan orang-orang Nashara mengalahkan kaum...

Al Aqsha dalam Perspektif Syi’ah

Simak uraian : Ust. Dr. Dasman Yahya Ma’aly, Lc.MA, berikut  Al Aqsha dalam Perspektif Syi’ah  Oleh : Abu Zulfa, Lc., M.A., Ph.D. ( Doktor Bidang Fiqih dan Ushul, King Saud University, Riyadh, KSA ) Al-Aqsha, menjadi lambang perjuangan kaum muslimin menghadapi kezaliman dan penjajahan di era modern yang konon menentang semua bentuk penjajahan dan pelanggaran HAM. Al-Aqsha, menjadi isu penting internasional karena kaum muslimin di seluruh dunia memiliki ikatan spiritual yang erat dengannya, bagaimana tidak, Masjidil Aqsha yang berdiri tegak di sana adalah kiblat pertama kaum muslimin, ia juga salah satu dari tiga masjid suci dan mulia yang memiliki fadhilah tersendiri dibanding seluruh masjid yang ada di dunia. Ia juga menjadi titik tolak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju langit dalam peristiwa isra’ mi’raj.  Sekte Syi’ah yang terpusat di Iran, Irak, dan Lebanon tidak ketinggalaan dalam hal ini. Al-Quds dan Masjidil Aqsha menjadi ikon penting dalam manuv...

SHALAT SUBUH DAN KEMENANGAN UMAT ISLAM

SHALAT SUBUH DAN KEMENANGAN UMAT ISLAM  Jika seorang Muslim mau membaca Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia akan mengetahui bahwa shalat subuh sangat mahal nilainya. Bagaimana tidak, dua rakaat shalat sunah sebelum subuh saja pahalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya. Lalu, bagaimana dengan pahala shalat subuhnya? Tentu memiliki pahala dan ganjaran yang jauh lebih besar.  Perhatikan kisah sahabat Khalid bin Walid yang tidak mau memulai perang kecuali setelah melaksanakan shalat subuh. Hal itu ia lakukan agar tidak tertinggal shalat subuh. Ia sangat paham bahwa shalat subuh memiliki keutamaan yang begitu besar bagi umat Islam.  Umar bin Khatab berkata, “Sungguh, ikut serta dalam shalat subuh berjamaah itu lebih baik bagi saya dari pada shalat malam.”   Anas bin Malik selalu menangis manakala ia mengingat penaklukan Tustur. Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam Al Bidâyah wan Nihâyah juz ketujuh bahwa Anas bin Malik radhiyallahu...

Peperangan Melawan Orang Yahudi

PEPERANGAN MELAWAN ORANG YAHUDI  Oleh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil  Tanda-tanda kecil kiamat, di antaranya adalah kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi di akhir zaman. Hal itu terjadi karena orang-orang Yahudi termasuk pasukan Dajjal. Kaum muslimin yang merupakan pasukan Nabi ‘Isa Alaihissallam memerangi mereka, hingga pepohonan dan bebatuan berkata, “Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Orang Yahudi ini ada di belakangku, kemarilah! Bunuh dia!”  Kaum muslimin pernah memerangi orang-orang Yahudi pada masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengalahkan mereka dan melenyapkan (mengusir) mereka dari Jazirah Arab; sebagai bentuk ketaatan terhadap sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:  لأُخْرِجَنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى مِنْ جَزِيـرَةِ الْعَرَبِ حَتَّـى لاَ أَدَعَ إِلاَّ مُسْلِمًا.  “Sungguh, aku akan mengeluarkan orang-orang Yahudi dan Nasrani dari Jazirah Arab sehingga aku tidak meninggalkan (di dalamnya) kecuali seorang muslim.”[1]  Akan...

Kedudukan Masjid Al-Aqsha Menurut Al-Qur'an dan Al-Hadits

Kedudukan Masjid Al-Aqsha Menurut Al-Qur'an dan Al-Hadits Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Surat Al-Isra ayat pertama yang berbunyi سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ Artinya : “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada waktu malam dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha yang diberkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkantanda-tanda kekuasaan Kami, bahwasanya Dia itu Maha Mendengar dan Maha Melihat“. (Q.S. Al-Isra / 17 : 1). Berdasarkan ayat tersebut, Allah menempatkan Kedudukan Masjid Al-Aqsha sebagai : 1) Nama yang diberikan langsung oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 2) Merupakan tempat singgah Isra Mi’raj Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. 3) Merupakan tempat yang diberkahi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Selain ketiga kedudukan tersebut, Masjid Al-Aqsha juga menjadi bagian dari agama Islam...

Shalat Subuh dan Kemenangan Umat Islam

Gambar
Sumber video :  https://youtu.be/ Shalat Subuh dan Kemenangan Umat Islam  Jika seorang Muslim mau membaca Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia akan mengetahui bahwa shalat subuh sangat mahal nilainya. Bagaimana tidak, dua rakaat shalat sunah sebelum subuh saja pahalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya. Lalu, bagaimana dengan pahala shalat subuhnya? Tentu memiliki pahala dan ganjaran yang jauh lebih besar.  Perhatikan kisah sahabat Khalid bin Walid yang tidak mau memulai perang kecuali setelah melaksanakan shalat subuh. Hal itu ia lakukan agar tidak tertinggal shalat subuh. Ia sangat paham bahwa shalat subuh memiliki keutamaan yang begitu besar bagi umat Islam.  Umar bin Khatab berkata, “Sungguh, ikut serta dalam shalat subuh berjamaah itu lebih baik bagi saya dari pada shalat malam.”  Anas bin Malik selalu menangis manakala ia mengingat penaklukan Tustur. Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam Al Bidâyah wan Nihâyah juz ke...

Alquran Bantah Klaim Yahudi Kaum Paling Cerdas

Alquran Bantah Klaim Yahudi Kaum Paling Cerdas Bangsa Yahudi kerap mengklaim diri sebagai kaum yang istimewa, unggul, dan pintar. Nyatanya tidak demikian, Al Quran membantahnya berdasarkan jejak sejarah umat Yahudi dan Bani Israil.  Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 78: وَمِنْهُمْ اُمِّيُّوْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ الْكِتٰبَ اِلَّآ اَمَانِيَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَظُنُّوْنَ "Di antara mereka ada yang umiy (buta huruf), tidak memahami Kitab (Taurat), kecuali hanya berangan-angan dan mereka hanya menduga-duga." Dalam  Tafsir Kementerian Agama  dijelaskan, setelah kelakuan kelompok cendekia dan tokoh agama Yahudi dijelaskan pada ayat-ayat sebelumnya, ayat-ayat selanjutnya menjelaskan kelompok lain di kalangan Bani Israil.  Yaitu bahwa di antara mereka ada yang buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis, atau bodoh dan keras hati. Mereka tidak memahami makna dan pesan Kitab Taurat dengan pemahaman yang penuh penghayatan, kecuali...