Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Bagaimana Hukum Puasa Arafah saat Sudah Ada yang Idul Adha?

DALIL : Firman Allah Ta’ala, فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ” Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut .” (QS. Al Baqarah: 185) Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ “ Berpuasalah karena melihat hilal, begitu pula berhari rayalah karena melihatnya. ” (HR. Bukhari dan Muslim) الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ “ Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, idul fithri ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul fithri, dan idul adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul adha .” (HR. Tirmidzi no. 697, shahih). Ketika menyebutkan hadits tersebut, Abu Isa At Tirmidzi rahimahullah menyatakan, ”Sebagian ulama menafsirkan hadits ini dengan mengatakan, “Puasa dan hari raya hendaknya dilakukan bersama jama’ah (yaitu pemerintah kaum muslimin) dan m

Sunnah Membantu Istri di Rumah

Sunnah Membantu Istri di Rumah Salah satu sunnah yang mungkin mulai ditinggalkan para suami adalah membantu istri dan pekerjaannya di rumah, semoga para suami bisa menerapkan sunnah ini walaupun hanya sedikit saja. Beberapa suami bisa jadi cuek terhadap pekerjaan istri di rumahnya apalagi istri pekerjaannya sangat banyak dan anak-anak juga banyak yang harus diurus dan dididik. Merupakan kebiasaan dan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membantu pekerjaan istrinya di rumah. ‘Aisyah  radhiallahu ‘anha  berkata, كَانَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ “ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kesibukan membantu istrinya, dan jika tiba waktu sholat maka beliaupun pergi shalat ” (HR Bukhari). Hal ini merupakan sifat tawaadhu’ (rendah hati) Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  dan mencontohkannya pada manusia, padahal beliau adalah seorang pimpinan dan qadhi tertinggi kaum muslimin. Bisa jadi ada suami yang merasa diri menjadi rendah

Nasihat Nabi kepada Fatimah yang Meminta Pembantu

Simak video ilustrasi berikut : Baca juga : " Sunnah Membantu Istri di Rumah " Nasihat Nabi kepada Fatimah yang Meminta Pembantu Mengurus segala keperluan seisi rumah setiap hari menjadi aktifitas seorang wanita yang telah menjadi ibu rumah tangga. Rasa capek sering kali menghampiri, terlebih jika sudah memiliki buah hati dan tidak memiliki asisten pembantu rumah tangga. Hal ini pun pernah dialami oleh Fatimah, putri Rasulullah saw. ketika menjadi ibu rumah tangga. Alias setelah menikah dengan Ali bin Abi Thalib. عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ شَكَتْ إِلَيَّ فَاطِمَةُ مَجْلَ يَدَيْهَا مِنْ الطَّحِينِ فَقُلْتُ لَوْ أَتَيْتِ أَبَاكِ فَسَأَلْتِهِ خَادِمًا فَقَالَ أَلَا أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ الْخَادِمِ إِذَا أَخَذْتُمَا مَضْجَعَكُمَا تَقُولَانِ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَأَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ مِنْ تَحْمِيدٍ وَتَسْبِيحٍ وَتَكْبِيرٍ.  رواه الترمذي. Dari Ali r.a., ia berkata, Fathimah telah mengadu kepadaku tentang kedua

Mengapa Syi'ah dan Sufi Sangat Membenci Arab Saudi dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab.....???

Syi'ah dan Sufi Sangat Membenci Arab Saudi dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Jika di forum sosial media, anda menemukan komentar yang sangat berlebihan membenci Saudi dan mengumbar kata Wahabi, maka kemungkinan besar dia dari agama Syi'ah atau dia dari kelompok Sufi. Lalu mengapa mereka (Syi'ah dan Sufi) sangat membenci Arab Saudi dan Ibn Wahab....??? Tak dipungkiri penaklukan oleh Khalifah Islam sudah menjadi bagian sejarah dendam orang Majusi Persia. Pada tahun 14 H adalah tahun pokok dan asas dari kebencian kaum Rafidhah terhadap Islam dan kaum muslimin, karena pada tahun ini meletus perang Qadisiyyah yang berakibat takluknya keraja'an Persia Majusi, nenek moyang kaum Rafidhah. Pada sa'at itu kaum muslimin dibawah kepemimpinan Umar bin Khattab Radhiyallahu 'anhu.  Pada tahun 16 H. Kaum muslimin berhasil menaklukkan ibu kota kekaisaran Persia, Mada'in. Dengan ini hancurlah keraja'an Persia. Kejadian ini masih disesali oleh kaum Rafidhah hingga sa'

Kenapa Wanita Banyak Masuk Neraka?

Sumber video :  https://www.instagram.com/reel Kenapa Wanita Banyak Masuk Neraka? Cukup jawabannya bisa disimak dalam hadits berikut. Seselesainya dari shalat Kusuf (shalat Gerhana), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda menceritakan surga dan neraka yang diperlihatkan kepada beliau ketika shalat, وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ “Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah

Memurnikan Tauhid Dari Noda Kesyirikan

Memurnikan Tauhid Dari Noda Kesyirikan Oleh : Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais hafizhahullahu ta'ala (imam & khatib Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah) Allah ta'ala berfirman, قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." (QS. Al-An'am 162) Allah ta'ala berfirman, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (Al-Fatihah 5) Syaikh As-Sa’di rahimahullah menerangkan sebagaimana berikut ini: "Ayat tersebut maksudnya “hanya kepada-Mu sajalah kami menyembah dan memohon pertolongan”. Karena mendahulukan objek (maf’ul) berfungsi untuk membatasi (hashr), yaitu menetapkan hukum yang telah disebut dan meniadakan yang lainnya. Seola-olah kita mengucapkan: Kami (hanya) beribadah kepada-Mu bukan kepada selain-Mu, kami (hanya) me

KIKIR SIFAT YANG TERCELA

KIKIR SIFAT YANG TERCELA Segala puji hanya untuk Allah Ta’ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu ’alaihi wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Ketokohan profil ini tidak diragukan lagi. Ia sangat meyakinkan, reputasinya tak perlu dipertanyakan. Banyak ayat Al-Qur`an yang membicarakan keutamaan beliau, baik secara pribadi maupun dalam konteks umum. Diantara sifat-sifat buruk yang masih sering hinggap di dada sebagian kaum muslimin ialah *sifat bakhil (kikir)* yang telah datang celaannya dari Allah ta’ala maupun Rasul -Nya. Seperti yang Allah ta’ala singgung dalam firman -Nya:  قال الله تعالى:﴿ وَلَا يَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبۡخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ هُوَ خَيۡرٗا لَّهُمۖ بَلۡ هُوَ شَرّٞ لَّهُمۡۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِۦ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ ١٨٠﴾ [ آل عمران: 180] Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia -Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik

Campur Tangan Inggris dan Sejarah Berdirinya Negara Kerajaan Saudi

Sumber video :  https://youtu.be/JHn_np4zpqs Campur Tangan Inggris dan Sejarah Berdirinya Negara Kerajaan Saudi Sejarah berdirinya Kerajaan Arab Saudi tidak lepas dari peran negara Inggris merebut wilayah Arab dari kekuasaan Turki Utsmani, muncullah Revolusi Arab, dan akhirnya kemunculan kerajaan Arab Saudi di Jazirah Arab. Inggris mendukung Arab Saudi setelah tanggal 29 Oktober 1914 Turki Utsmani menyatakan perang terhadap aliansi Inggris, Perancis, Rusia, dan Amerika Serikat. Sejak tahun 1517 Turki memperluas wilayahnya hingga Arab dan menanggalkan kekuasaan Mamluk. Sayangnya, saat itu Turki tidak menguasai Hijaz. Mekah dikuasai Al-Idrisi, dan wilayah lain di Jazirah Hijaz dikuasai Klan Saudz yang wilayahnya makin meluas saat itu, apalagi setelah bersama Muhammad bin Abdul Wahab. Bani Saud berhasil menguasai sebagian Hijaz, hingga ke Irak. Pengaruh, dan kekuasaan Bani Saud, membuat wakil Turki Utsmani di Kairo khawatir. Maka, dikirimlah ulama terkenal, bernama Mahmud Syukuri Al-Al

USIA 60 TAHUN BATAS UDZUR DARI ALLAH

USIA 60 TAHUN BATAS UDZUR DARI ALLAH Ibarat kapal yang sedang menyusuri samudera, seorang manusia tidak selamanya akan berhadapan dengan kehidupan yang tenang. Terkadang dia akan diberi kenikmatan, terkadang diberi cobaan, bahkan terkadang terjatuh ke dalam maksiat. Orang yang beriman akan menyikapi perjalanan hidupnya tersebut dengan sebaik-baik sikap. Dia akan bersyukur ketika diberi nikmat, akan bersabar ketika diberi cobaan, dan akan bertaubat ketika terjatuh ke dalam maksiat. Di sisi lain, ada orang yang pada berbagai keadaan tersebut tidak bisa bersikap seperti itu, bahkan tidak bisa mengambil sedikit pun pelajaran dari itu semua. Ketika Allah memberinya kesempitan, dia berkeluh kesah, dan menyalahkan takdir. Ketika Allah memberinya kenikmatan melebihi orang pada umumnya, dia masih merasa kurang, masih tamak dengan yang belum dia miliki. Keadaan sempit, keadaan lapang, tak ada yang bisa membuatnya kembali kepada Allah. Namun Allah betul-betul Maha Baik dan Maha Pemurah, yang sela

BICARA BAIK ATAU DIAM

Gambar
BICARA BAIK ATAU DIAM Sungguh beruntung orang yang banyak diam Ucapannya dihitung sebagai makanan pokok Tidak semua yang kita ucapkan ada jawabnya Jawaban yang tidak disukai adalah diam Sungguh mengherankan orang yang banyak berbuat aniaya Sementara meyakini bahwa ia akan mati Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata : ”Seseorang mati karena tersandung lidahnya. Dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya. Tersandung mulutnya akan menambah (pening) kepalanya. Sedang tersandung kakinya akan sembuh perlahan.” Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya (hadits no. 6474) dari Sahl bin Sa’id bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ “Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga.” Yang dimaksud dengan “sesuatu yang ada di antara dua janggutn

Masihkah kita ber-Minangkabau..?

Falsafah budaya Minang dalam Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah merupakan salah satu filosofi hidup yang dipegang dalam masyarakat Minangkabau, yang menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam tata pola prilaku dalam nilai-nilai kehidupan. Salah satu tujuan adat minang adalah membentuk individu yang berbudi luhur, berbudaya dan beradab.  Nilai-nilai budaya Minangkabau  yang terkandung di dalamnya antara lain, nilai-nilai budaya, kerendahan hati dan penghargaan terhadap orang lain, nilai-nilai budaya kesepakatan/musyawarah, nilai-nilai ketelitian dan kecermatan, nilai-nilai budaya patuh dan taat pada adat, nilai hakikat hidup manusia dan seterusnya. Berikut cuplikan wawancara atau diskusi : Kopi Pahit Hidayat dengan Buya Masoed Abidin dengan topik "Masihkah kita ber-Minangkabau..?" Simak video lengkapnya [ Klik Disini ] ADA SEBELAS (11) PILAR SIFAT MANUSIAWI YANG BERADAB, MENURUT ADAT MINANGKABAU Petatah MINANGKABAU menyebutkan : "…  kapalang tukang binaso