Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ka'bah

Maqam Ibrahim tempat berijak sewaktu membangun Ka'bah

Maqam Ibrahim yaitu batu pijakan Nabi Ibrahim sewaktu membangun kembali Ka’bah yang dapat naik turun seperti lift pekerja konstruksi saat ini. (video ilustrasi "lift untuk pekerja konstruksi) Sumber :  https://youtu.be/queiArbXPUg Batu Maqam Ibrahim ini salah satu batu yang diturunkan dari surga dan dipelihara oleh Allah sampai saat ini, Jejak (lobang) untuk kedua tapak kaki Nabi Ibrahim memiliki spesifikasi dengan panjang 27 cm, lebar 14 cm dan berkedalaman 10 cm serta masih tampak dan jelas dan dapat dilihat hingga sekarang. Atas perintah Khalifah Al-Mahdi Al-Abbasi di sekeliling batu Maqam Ibrahim itu telah diikat dengan perak dan dibuat sangkar besi berbentuk sangkar burung [ https://id.wikipedia.org/wiki/Maqam_Ibrahim ] Sebelumnya perlu diluruskan (karena masih ada yang salah paham), bahwa maqam ibrahim bukanlah kuburan nabi Ibrahim, tetapi bekas pijakan kaki beliau ketika membangun ka’bah bersama putra beliau Nabi Ismail yang dapat naik turun dengan izin Allah SWT Maqam

Sejarah Kiswah, Kain Penutup Baitullah

Menurut sejarah,  Ka'bah  sudah diberi kiswah sejak zaman Nabi Ismail 'alaihissalam (AS), putra Nabi Ibrahim AS. Namun tidak ada catatan yang mengisahkan kiswah pada zaman Nabi Ismail terbuat dari apa dan berwarna apa. Baru pada masa kepemimpinan Raja Himyar As'ad Abu Bakr dari Yaman, disebutkan  kiswah  yang melindungi Ka'bah terbuat dari kain tenun. Kebijakan Raja Himyar untuk memasang kiswah sesuai tradisi Arab yang berkembang sejak zaman Ismail diikuti oleh para penerusnya. Pada masa Qusay ibnu Kilab, salah seorang leluhur  Nabi Muhammad SAW  yang terkemuka, pemasangan kiswah pada  Ka'bah  menjadi tanggung jawab masyarakat Arab dari suku Quraisy.  Nabi Muhammad SAW  sendiri juga pernah memerintahkan pembuatan kiswah dari kain yang berasal dari Yaman. Sedangkan empat khalifah penerus Nabi Muhammad yang termasuk dalam Khulafa al-Rasyidin memerintahkan pembuatan  kiswah  dari kain benang kapas. Kiswah terdiri dari lima bagian, yaitu empat sisi dan tirai pintu. Kain

Sejarah Ka'bah

  Ka'bah  ( كَعْبَةٌ ) di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, identik dengan  ibadah haji . Tanggal 10 Zulhijah atau  Idul Adha , Ka'bah menjadi pusat perhatian. Berikut ini pengertian Ka'bah dan Sejarah Ka'bah. Bagi umat Islam, posisi Ka'bah adalah arah kiblat. Karenanya, di Masjidil Haram dan sekitarnya, posisi kilbat dalam shalat berbeda-beda. Jamaah shalat bisa saling berhadapan dalam jarak jauh. Ka’bah merupakan bangunan berbentuk persegi yang menyerupai sebuah ruangan besar dan terletak di tengah-tengah Masjidil Haram. Pengertian Ka'bah Secara bahasa, Ka'bah (bentuk tidak baku: Kaabah) adalah bangunan suci yang dibangun oleh Nabi Ibrahim a.s. dan Ismail a.s., terletak di dalam Masjidilharam di Makkah, berbentuk kubus, dijadikan kiblat salat bagi umat Islam dan tempat tawaf pada waktu menunaikan ibadah haji dan umrah. ( KBBI ) Dari bahasa Arab, كَعْبَةٌ, ka‘bah artinya "rumah berbentuk kotak", dari kata  ka'aba  (كَعَّبَ) yang artinya"