Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Konferensi Islam ASEAN 2022 Sepakat Sinergi Diseminasi Moderasi Beragama

Berikut video :  PETIKAN SAMBUTAN MENTRI AGAMA SAUDISyaikh Dr. Abdul LATIEF Aalu SYAIKH حفظه الله PADA KONFRENSI ISLAM TINGKAT ASEAN KE 2 Di BALI INDONESIA, 21-23 Desember 2022  Sumber video :  https://youtu.be/OOb7wLdgT9o Konferensi Islam ASEAN 2022 Sepakat Sinergi Diseminasi Moderasi Beragama "Khairu Ummah" atau Umat Terbaik menjadi tema besar Konferensi Islam ASEAN ke-2 yang dihelat di Nusa Dua, Bali, 21-23 Desember 2022. Konferensi Islam ASEAN ke-2 yang dibuka Wapres KH Ma’ruf Amin ini menghasilkan 10 poin yang berisi memperkuat sinergisitas negara ASEAN dan Arab Saudi serta memperkokoh persatuan umat Islam. "Memperkuat kerja sama dan sinergi negara ASEAN dan Arab Saudi dalam isu keagamaan dan diseminasi Moderasi Beragama ( Wasathiyatul Islam )," demikian bunyi salah satu poin hasil Konferensi yang dibacakan panitia pada penutupan, Jumat (23/12/2022). Setelah dibacakan, 10 poin Konferensi Islam ASEAN ke-2 ini disampaikan kepada Wakil Menteri Agama Zainut Tauhi

Kiyai AswajaNU utak atik sunnah untuk membolehkan membuat ajaran atau sunah baru dalam beragama

SHAHWAT DAN SUBHAT ADALAH INDUK PENYAKIT HATI .. Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata : جماع أمراض القلب هي: أمراض الشبهات وأمراض الشهوات، والقرآن شفاء للنوعين “Induk penyakit hati adalah penyakit mengikuti syahwat dan penyakit mengikuti syubhat,  ------ Kiyai AswajaNU utak atik sunnah untuk membolehkan membuat ajaran atau sunah baru dalam beragama , simak video di bawah ini : Sumber video :  https://www.facebook. com Sumber video :  https://www.facebook.com/reel Atau tidak tahu hadis di bawah ini atau memang ingin utak atik sunnah di bawah ini untuk membuat ajaran atau sunah baru dalam beragama ? : ------ Hadis (1) : Maka ikutilah sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin عَنْ عَبْدِ الرَّحْمنِ بْنِ عَمْرٍو السُّلاَمِىْ اَنَّهُ سَمِعَ الْعِرْباَضَ بْنَ سَارِيَّةِ قَالَ وَعَظَناَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَيْكُمْ بِمَا عَرَفْتُمْ مِنْ سُنَّتـِىْ وَسُنَّةِ الْخُلَفاَءِ الرَّاشِدِيْنَ اَلْمُهْدِيِّـْينَ (مسند احمد بن حنبل ص 16519 ) Dari Abd Rohman bin Amr al-Sulami, S

Tawakkal dan rezki

Allah menjamin rezki semua orang baik muslim dan kafir serta semua makhluk dimuka bumi ini: وَمَا مِن دَآبَّةٍ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزۡقُهَا “Dan tidak ada seekor binatang melata pun di muka bumi, melainkan Allah yang memberikan rezeki kepadanya.” (QS: Hud: 6). وَڪَأَيِّن مِّن دَآبَّةٍ۬ لَّا تَحۡمِلُ رِزۡقَهَا ٱللَّهُ يَرۡزُقُهَا وَإِيَّاكُمۡ‌ۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ “Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa (mencari) rezekinya sendiri. Allahlah yang memberikan rezeki kepadanya juga kepada kalian. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS: Al-Ankabut: 60). Rezeki bagi orang bertakwa :  وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ. "Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."  (QS. At-Thalaq : 2-3). Rezki bagi orang bekerja : هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ ذَلُولاً۬ فَٱمۡشُواْ فِى م

Imam Besar Masjidil Haram Syaikh Abdurrahman As-sudais Menjawab Fitnah "WAHABI"

UNTUKMU YANG SUKA TERIAK "WAHABI" Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As-Sudais menjawab tuduhan Wahabi yang kerap timbul di tengah-tengah umat Islam. Beliau menjelaskan hakikat Wahabiyyah ketika menyampaikan khutbah Jum'at di Masjidil Haram pada 30 Dzulhijjah 1435 H. Semoga membuat kita paham dan tidak mudah terprovokasi dengan maraknya propaganda tuduhan terhadap dakwah Salafiyah yang mulia ini.

Tafsir Ibnu Katsir : Al-Qur'an Surat Maryam 16-33

Maryam, ayat 16-21 {وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا (16) فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا (17) قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا (18) قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لأهَبَ لَكِ غُلامًا زَكِيًّا (19) قَالَتْ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا (20) قَالَ كَذَلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا (21) } Dan ceritakanlah  (kisah)  Maryam di dalam Al-Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir  (yang melindunginya)  dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya  (dalam bentuk)  manusia yang sempurna. Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yan