KOTA MADINAH SUMBER KEMURNIAN AGAMA ISLAM
KOTA MADINAH SUMBER KEMURNIAN AGAMA ISLAM
Oleh:
Syaikh Dr. Abdullah Al-Bu'ayjaan حفظه الله,
(Imam dan Khotib Masjid Nabawi Madinah Al-Munawwaroh)
Sebagaimana sabda Nabi ﷺ :
إن الإيمان ليأرز إلى المدينة كما تأرز الحية إلى جحرها
”Sesungguhnya keimanan akan kembali ke Madinah sebagaimana ular kembali ke dalam lubangnya (sarangnya).”?
Fatwa Syaikh al-‘Utsaimin :
“Alhamdulillah. Hadits ini, yakni sabda Rasulullah ﷺ,”Sesungguhnya keimanan akan kembali ke Madinah sebagaimana ular kembali ke dalam lubangnya (sarangnya).” (HR. al-Bukhari No. 1876, Muslim no. 147)
Dalam Hadits ini terdapat isyarat bahwa Islam itu bermula/dikeluarkan di Madinah maka akan kembali ke Madinah pula. Sesungguhnya Islam dengan kekuatan/kemampuannya tidaklah tersebar melainkan dari Madinah walaupun pada awalnya berasal dari Mekkah dan Mekkah adalah tempat turunnya wahyu yang pertama kali akan tetapi kaum muslimin mempunyai daulah, kekuatan dan berjihad setelah mereka berhijrah ke Madinah. Oleh karena itu, Islam dengan kekuasaan, pengaruh dan kekuatannya menyebar dari Madinah dan akan kembali lagi ke Madinah pada akhir zaman nanti.”
IMAN AKAN KEMBALI KE MADINAH
🟩 Madinah itu adalah negeri yang baik.
Dan ia akan menyingkirkan para penjahatnya sebagaimana api yang menyingkirkan kotoran perak.” (HR: muslim)
🟩 Setiap jalan masuk ke dua kota tersebut (mekah & madinah) di jaga oleh para malaikat yang berbaris baris.
(HR. Al-Bukhori & Muslim.)
🟩 “Tidaklah seorangpun yang berencana buruk kepada penduduk kota Madinah kecuali ia akan lebur sebagaimana garam yang lebur di air”
(HR Al-Bukhari)
🟩 Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
🟩 Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa mendatangi masjidku ini, ia tidak datang kecuali untuk kebaikan yang ingin dia pelajari atau diajarkan,
maka kedudukannya seperti mujahid di jalan Allah. Dan barangsiapa datang untuk selain itu, maka ia laksana orang yang hanya memandang barang orang lain.
(HR. Ibnu Majah)
🟩 “Madinah itu adalah negeri yang baik.
Dan ia akan menyingkirkan para penjahatnya sebagaimana api yang menyingkirkan kotoran perak.”
(HR: Hadits Muslim)
🟩 Diantara keutamaan yang lain dari kota Madinah adalah iman akan kembali ke Madinah, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إنَّ الإِيْماَنَ لَيَأْزِرُ إِلَى الْمَدِيْنَةِ كَمَا تأْزِرُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا
Sesungguhnya iman akan kembali ke kota Madinah sebagaimana ular kembali ke lubang atau sarangnya. (HR. Al-Bukhâri dan Muslim)
🟩 Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mensifati kota Madinah bahwasanya "kota Madinah memakan negeri-negeri", beliau bersabda :
أُمِرْتُ بِقرية تَأْكُل الْقُرَى. يَقُولُونَ: يَثْرِبُ، وَهِي الْمَدِينَة
“Aku diperintahkan untuk berhijrah ke sebuah kota yang memakan kota-kota yang lain, mereka menamakannya kota tersebut adalah Yatsrib, padahal namanya adalah Al-Madinah" (HR Al-Bukhari dan Muslim).
🟩 Kota Madinah menggugur kan dosa dan kesalahan karena keutamaannya, atau karena cobaan yang dihadapi oleh seorang hamba di kota Madinah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
إنها طيبةٌ تَنْفِي الذُّنوبَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خبث الفِضَّة
"Sesungguhnya Madinah adalah Toibah, ia menghilangkan dosa-dosa sebagaimana api yang menghilangkan kotoran kotoran perak" (HR Al-Bukhari).
🟩 Dan kota Madinah mengusir golongan buruk dari manusia, Nabi bersabda :
تَنْفِي النَّاسَ كَمَا يَنْفِي الْكِير خبث الْحَدِيد
"Kota Madinah mengusir manusia yang buruk darinya, sebagaimana alat pandai besi yang menghilangkan karat besi
(HR Al-Bukhari dan Muslim).
🟩 Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyamakan kekuatan kota Madinah untuk membersihkan dari kotoran sebagaimana kekuatan alat pandai besi, maka beliau bersabda :
المدينةُ كَالْكِيْرِ تَنْفِي خَبَثَهَا
"Kota Madinah seperti alat pandai besi, membersih kan dari kotorannya"
(HR Al-Bukhari dan Muslim).
🟩 Madinah adalah kota yang aman untuk menegakkan syi'ar-syi'ar Islam, dan darinya tersebarlah agama. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
إِنَّهَا حَرَمٌ آمِنٌ
"Sesungguhnya Madinah adalah tanah haram (suci) yang aman" (HR Muslim).
🟩 Barangsiapa yang menghendaki keburukan di kota Madinah maka Allah akan membinasa kannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
مَنْ أَرَادَهَا بِسُوْءٍ أَذَابَهُ اللهُ كَمَا يَذُوْبُ الْمِلْحُ فِي المَاءِ
"Barangsiapa yang menghendaki keburukan padanya maka Allah akan meleburkannya sebagai mana garam yang melebur di air"
(HR Ahmad).
🟩 Dan barangsiapa yang berencana buruk kepada penduduk kota Madinah maka Allah akan membinasakannya dan Allah tidak akan menundanya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
لاَ يَكِيْدُ أَهْلَ الْمَدِينَة أحدٌ إِلَّا انْمَاعَ كَمَا يَنْمَاعُ الْمِلْحُ فِي المَاءِ
"Tidaklah seorangpun yang berencana buruk kepada penduduk kota Madinah kecuali ia akan lebur sebagaimana garam yang lebur di air" (HR Al-Bukhari).
🟩 Barangsiapa yang menghendaki keburukan kepada penduduk kota Madinah maka Allah mengancamnya dengan adzab yang pedih di neraka. Nabi bersabda :
وَلَا يُرِيد أحدٌ أهلَ الْمَدِينَة بِسوء إِلَّا أذابه الله فِي النَّارِ ذَوْبَ الرَّصَاصِ، أَو ذَوْبَ الْمِلْحِ فِي المَاءِ
"Dan tidak seorangpun yang menghendaki keburukan kepada penduduk kota Madinah kecuali Allah akan meleburkannya di neraka sebagaimana leburnya timah, atau leburnya garam di air" (HR Muslim).
🟩 Barangsiapa yang menakut-nakuti penghuni kota Madinah maka Allah akan menjadikannya takut dan mengancamnya dengan laknat, Nabi berkata
مَنْ أَخَافَ أَهْلَ الْمَدِيْنَةِ ظَالِمًا لَهُمْ أَخَافَهُ اللهُ وَكَانَتْ عَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ لاَ يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلاَ عَدْلٌ
"Barangsiapa yang menakut nakuti penduduk kota Madinah dengan menzolimi mereka, maka Allah akan menjadikan mereka takut, dan atas dia laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia, tidak akan diterima darinya amal wajibnya dan tidak juga amal sunnahnya"
(HR An-Nasai).
🟩 Karena kemuliaan kota Madinah maka Allah menjadikan daerah sekitar masjid Nabawi sebagai tanah haram, sebagai mana kota Mekah. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ
"Sesungguhnya aku telah menjadikan Madinah sebagai tanah suci/haram sebagaimana Ibrahim menjadikan barangsiapa sebagai tanah haram" (HR Muslim).
---oOo---
"Iman dan kemurnian Islam" kembali aman dan kuat di Kota Madinah, sebagaimana Nabi Muhammad ﷺ dilindungi dan kuat dengan pertolongan Allah di Kota Madinah.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَجِيبُواْ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمۡ لِمَا يُحۡيِيكُمۡ ۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَقَلۡبِهِۦ وَأَنَّهُۥٓ إِلَيۡهِ تُحۡشَرُونَ
وَٱتَّقُواْ فِتۡنَةً لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمۡ خَآصَّةً ۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
وَٱتَّقُواْ فِتۡنَةً لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمۡ خَآصَّةً ۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
وَٱذۡكُرُوٓاْ إِذۡ أَنتُمۡ قَلِيلٌ مُّسۡتَضۡعَفُونَ فِى ٱلۡأَرۡضِ تَخَافُونَ أَن
يَتَخَطَّفَكُمُ ٱلنَّاسُ فَـَٔاوَىٰكُمۡ وَأَيَّدَكُم بِنَصۡرِهِۦ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan Rasul (Nabi Muhammad) apabila dia menyerumu pada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu! Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dengan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah Mahakeras hukuman-Nya.
Ingatlah ketika kamu (umat Islam) masih (berjumlah) sedikit lagi tertindas di bumi (Makkah). (Saat itu) kamu takut bahwa orang-orang akan menculikmu, lalu Dia memberimu tempat menetap (Madinah), menjadikanmu kuat dengan pertolongan-Nya, dan memberimu rezeki yang baik agar kamu bersyukur.
(QS. An-Anfal 24-26)
Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan Rasul (Nabi Muhammad) apabila dia menyerumu pada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu! Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dengan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah Mahakeras hukuman-Nya.
Ingatlah ketika kamu (umat Islam) masih (berjumlah) sedikit lagi tertindas di bumi (Makkah). (Saat itu) kamu takut bahwa orang-orang akan menculikmu, lalu Dia memberimu tempat menetap (Madinah), menjadikanmu kuat dengan pertolongan-Nya, dan memberimu rezeki yang baik agar kamu bersyukur.
(QS. An-Anfal 24-26)
Baca artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar