Tidak ditemukan kaligrafi lafaz "Muhammad" di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi
Arab Saudi pemerintah Negeri Dua Kota Suci Makkah dan Madinah (haramain) menghilangkan nama Nabi Muhammad di kiswah (atau kain penutup Kabah). Karena ini adalah sebuah kesyirikan untuk menulis kalimat "Ya Muhammad". Sebab itu penguasa haramain menambahkan titik di bawah huruf Ha sehingga menjadi huruf Jim (seperti foto diatas) Dan juga memotong huruf mim kedua di kata Muhammad, lalu ditambahkan dua titik sehingga menjadi huruf Ya. Alhasil, kalimat "Ya Muhammad" berganti "Ya Majid" (Wahai Yang Mulia). Ini juga menjadi salah satu dari 99 nama indah sekaligus agung buat Allah. Di Masjid Nabawi Madinah dan di Masjidil Haram di Makkah tidak ditemui kaligrafi "Muhammad" yang ada adalah kaligrafi "Allah" Hukum memasang kaligrafi lafadz "Allah" disejajarkan dengan kaligrafi lafadz "Muhammad" Hal ini sudah diingatkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam agar beliau jangan dijadikan sekutu bagi Allah, ﺃَﻥَّ ﺭ...