Postingan

Menampilkan postingan dengan label Inspiratif

Al-Qur’an adalah Pedoman Hidup

Satu-Satunya Cara Menjadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup ialah Memahaminya Sumber video reel:  https://www.facebook.com/ Al-Qur’an adalah Pedoman Hidup Al-Qur’an Pedoman Hidup  –  “Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”  (Q.S. Yunus 10:57)  “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan  Al-Qur’an  sebagai petunjuk, bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dengan yangn batil.”  (QS. Al-Baqarah: 185) Al-Qur’an bagi orang Islam adalah pedoman hidup, sumber segala hukum yang harus diikuti dalam hidupnya. Al Qur’an, selain sebagai  al-huda  (sumber petunjuk), juga merupakan  asy-syifa  (penyembuh) sebagaimana tertera dalam surah Yunus, ayat 57 di atas. Ibnu Katsir mengatakan, “Syifa bagi penyakit-penyakit dalam dada” artinya, penyakit syubhat, keraguan. Hatinya dibersihkan dari setiap najis d

Untaian Nasihat Luqmân Untuk Buah Hatinya

UNTAIAN NASIHAT LUQMAN UNTUK BUAH HATINYA Oleh : Ustadz Abu Abdillah Arief Budiman وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ Dan (Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar”.[Luqmân/31:3]. SIAPAKAH LUQMÂN? Terdapat perselisihan ulama dalam masalah penamaan ayah dan nasabnya, kenabian dan profesi serta sifat-sifat fisiknya.[1] Al-Hâfizh Ibnu Katsîr rahimahullah menjelaskan, ia adalah Luqmân bin ‘Anqâ bin Sadûn.[2] Sebagian besar ulama Salaf menyatakan, Luqmân rahimahullah bukanlah nabi dan tidak pula mendapatkan wahyu, melainkan ia seorang wali Allah Subhanahu wa Ta’ala yang taat, shâlih, dan bijaksana, yang telah dikaruniakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala berbagai keutamaan, berupa kecerdasan akal, kedalaman pemahaman terhadap Isla

BERTANYALAH : "Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

BERTANYALAH Pernah mendengar nama Anthony Robbins? Beliau adalah motivator termahal di dunia yang sudah menginspirasi jutaan orang. Salah satu tips dari Anthony Robbins jika kita ingin selalu mempertahankan semangat yang tinggi adalah dengan Bertanya. Maksudnya;  "Seringlah bertanya kepada diri sendiri dengan pertanyaan yang membangkitkan kita untuk berpikir. Pertanyaan yang berkualitas akan menghasilkan hidup berkualitas!" Tahukah saudara, empat belas abad silam metode "bertanya" ini sudah lebih dulu diaplikasikan oleh Al-Quran. Lihatlah surat Ar-Rahman, ada satu pertanyaan yang diulang sampai 31 kali. Allah  Ta’ala  berfirman, فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ “Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?”  (Ar-Rahman: 13) "Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" jika kita bisa menjawabnya dengan 31 jawaban berbeda, maka bersiaplah hidup kita akan lebih berkualitas! Nikmat umur, nikmat sehat, nikmat harta, dan berapa banyak lagi

JANGANLAH KAMU BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH

JANGANLAH KAMU BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH Firman Allah Ta'ala : قُلۡ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسۡرَفُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُواْ مِن رَّحۡمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az Zumar {39} : 53). وَأَنِيبُوٓاْ إِلَىٰ رَبِّكُمۡ وَأَسۡلِمُواْ لَهُۥ مِن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَكُمُ ٱلۡعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ Kembalilah kepada Tuhanmu dan berserahdirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak akan ditolong. (QS. Az Zumar {39} : 54). Ayat di atas adalah seruan untuk segenap orang yang terjerumus dalam maksiat, baik dalam dosa kekafiran dan dosa lainnya untuk bertaubat dan kembali pada Allah. Ayat tersebut memberikan kabar gembira b

APAPUN MASALAHMU, BERSUJUDLAH…!

APAPUN MASALAHMU, BERSUJUDLAH…! "NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM, MENJADIKAN SHALAT UNTUK MENGADU KEPADA ALLAH" Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman; وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ {45} الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُوا رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” [QS. Al-Baqarah/2 : 45-46]. Imam Ibnu Katsir rahimahullah, dalam Tafsir Al-Qur`ani Al-‘Adzhim (1/89) menerangkan ayat di atas dengan bertutur; “Allah memerintahkan hamba-Nya untuk menjadikan sabar dan shalat sebagai pijakan bantuan dalam meraih apa yang mereka harapkan dari kebaikan dunia dan akhirat.” Dari shahabat Hudzaifah radhiyallahu 'anhu, ia berkata; كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ

Hoarding Disorder: Gangguan Psikologis Menimbun Barang

Gambar
Nabi sallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kepada umatnya untuk membersihkan halaman rumah dan membersihkannya. Seraya beliau sallallahu alaihi wa sallam bersabda: طَهِّرُوا أَفْنِيَتَكُمْ ، فَإِنَّ الْيَهُودَ لَا تُطَهِّرُ أَفْنِيَتَهَا "   [. أخرجه الطبراني في "المعجم الأوسط" (4057) ، وحسنه الشيخ الألباني في "السلسلة الصحيحة" (236] "Bersihkanlah halaman rumah kalian. Karena sesungguhnya orang-orang Yahudi tidak membersihkan halaman rumah mereka" Hoarding Disorder: Gangguan Psikologis Menimbun Barang  Menyimpan benda yang kita anggap penting adalah hal yang wajar. Namun, jika sampai merasa enggan membuang barang tak terpakai sampai menumpuk di rumah, kamu patut mewaspadai adanya gangguan bernama hoarding disorder. Hoarding disorder atau gangguan menimbun barang, termasuk ke dalam gangguan mental. Pengidapnya menimbun barang tak terpakai --termasuk sampah-- hingga menggunung di rumah dan membuat penghuninya sukar bergerak. Bahkan, ada serial dokum

Harta Halal Belum Tentu Berkah?

Harta Halal Belum Tentu Berkah? Sebagian orang beranggapan dengan hartanya “yang penting halal”. Padahal halal saja belum cukup. Oleh : Ustadz Ammi Nur Baits Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Kata berkah [البركة] secara bahasa artinya sesuatu yang tumbuh dan bertambah atau langgeng dan abadi. (Lisan al-Arab, 10/395). Ketika seseorang mengucapkan, اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد Ya Allah berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, maknanya adalah Ya Allah, kokohkanlah, langgengkanlah kebaikan dan kemuliaan untuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan keluarganya. (Ahkam at-Tabarruk, Dr. Abdul Aziz Rais, hlm. 2) Istilah untuk harta, bisa dipahami dua hal: Pertama, harta yang boleh dimanfaatkan Berdasarkan pengertian ini maka semua harta yang halal bagi muslim, adalah harta yang berkah. Meskipun harta itu habis pakai. Karena harta halal adalah keberkahan bagi mukmin, sehingga ketika mereka menikmati harta itu, tidak menjadi sumber masalah ketika di akhirat. A

Maka Apakah Mereka Tidak Memperhatikan Bagaimana Unta Diciptakan

Unta adalah salah satu hewan yang disebutkan dalam Alquran. Di antara ayat Al-Qur’an yang mengajak manusia berpikir adalah ayat berikut: أَفَلاَ يَنظُرُونَ إِلَى الإبل كَيْفَ خُلِقَتْ "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan," (Surat Al-Ghasyiyah ayat 17). Unta tentu bukan satu-satunya hewan yang istimewa yang disebutkan dalam Alquran,  karena Allah menciptakan jutaan jenis hewan dengan fungsi dan manfaatnya masing-masing. Jika kita melakukan kajian tentang unta maka akan kita dapatkan banyak keajaiban. Bahwa unta mampu menahan panas hingga 70 derajat Celsius di atas nol, dan unta berpunuk dua sehingga dapat menahan rasa dingin hingga 40 derajat hingga berada di bawah nol sekalipun. Dan unta dapat minum air segar dan air garam sebagaimana unta memiliki kemampuan dan daya tahan untuk menahan haus selama lebih dari sebulan. Unta dapat berjalan di padang gurun bagaimanapun kondisinya seperti debu, badai dan panas yang menyengat. Unta merupakan sa

Jangan menjadi beban keluarga apa lagi orang lain

Gambar
Jangan menjadi beban keluarga apa lagi orang lain. Bekerjalah, jangan hanya diam dan duduk berpangku tangan. Tak perlu gengsi... Kerjakan saja yang penting halal, Mau usaha sendiri atau jadi kuli, Wangi atau tidak, bukan ukuran, Sarjana atau bukan, semua sama, Karena harga diri laki-laki itu bekerja bukan banyak cerita apa lagi meminta-minta. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: إن الله يحب الخدم الذين يعملون وماهرة (محترفين أو خبراء). من اجتهد في كسب عيش أسرته فهو مجاهد في سبيل الله عزة وج الله. “Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah.” [HR. Ahmad] Mu’awiyyah bin Qurrah rahimahullah berkata: أكثر الناس حسابا يوم القيامة الصحيح الفارغ. "Manusia yang paling banyak hisabnya pada hari kiamat nanti adalah orang sehat yang banyak menganggur (tidak menggunakan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat di dunia atau di akhirat)."[Iqtidhau

Satu kisah inspiratif : Antara emas dan tanah

Sumber video :  https://www.youtube.com/ Satu kisah inspiratif antara emas dan tanah yang dapat kita petik manfaatnya. Dalam kisah inspiratif emas dan tanah akan membuat manusia lebih berharga bagi sesama. Perlu kita ketahui bahwa Tuhan menciptakan kita bukan tanpa alasan. Tuhan menciptakan kita dengan perannya masing-masing. Kita semua memiliki kelebihan dan kekurangan tugas kita janganlah terlalu fokus dengan kekurangannya tetapi fokuslah dengan kelebihannya. Disaat kita bisa memanfaatkan kelebihan kita, maka kita akan lebih mudah menjadi orang yang lebih berguna untuk orang lain. Begitu adalah hakikat hidup yang semestinya. Dikutip chanel Youtube Celah Terang (pada video diatas), berikut adalah kisah sebongkah emas dan tanah yang dapat kita ambil hikmahnya. Dalam kehidupan, kisah ini adalah cerita fiktif tetapi banyak kebijaksanaan yang dapat kita petik darinya. Kisah ini dimulai dengan perbincangan antara dua makhluk yang sangat berbeda jauh dari penampilan, yaitu emas dan tanah. S