Postingan

Menampilkan postingan dengan label Maulid Nabi

KEWAJIBAN ITTIBA’ KEPADA RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM

KEWAJIBAN ITTIBA’ KEPADA RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM Oleh : Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas  حفظه الله Agama Islam yang mulia ini dibangun di atas dua prinsip. Pertama : Kita tidak boleh beribadah, melainkan hanya kepada Allah saja dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun. Allah berirman : قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ Katakanlah : “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun, dan tidak (pula) sebagian menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah”. Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka : “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang

Muhammadiyah Tidak Memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ? Ini Alasannya

Simak video berikut : Maulid Nabi Menurut 4 Madzhab Oleh :  Ustadz Mujiman Sumber video :  https://fb.watch/ Muhammadiyah Tidak Memperingati Maulid Nabi Muhammad  ﷺ ? Ini Alasannya Maulid Nabi Muhammad  ﷺ  merupakan salah satu hari raya umat muslim di Indonesia bahkan dunia. Biasanya peringatan Maulid Nabi Muhammad  ﷺ  ini, selalu diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Di Indonesia, tradisi maulid nabi banyak diperingati. Setiap wilayah memiliki caranya tersendiri dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad  ﷺ , namun umumnya masyarakat mengadakan sebuah pengajian atau semacam tabligh akbar dengan mengundang ustadz atau penceramah. Kemudian berdoa dan bershalawat kepada Nabi Muhammad  ﷺ Dalam kegiatan keagamaan tersebut, kita sering pula menghadapi polemik mengenai peringatan kelahiran Nabi Muhammad  ﷺ  ini. Pada artikel ini akan dibahas salah satu pandangan organisasi Islam terbesar di Indonesia mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad  ﷺ. Untuk itu, mari simak penjelasan di b

Syubhat Maulid Nabi: “Ini Hanya Sekedar Muamalah Bukan Ibadah”

Sumber video :  https://youtu.be/ Syubhat Maulid Nabi: “Ini Hanya Sekedar Muamalah Bukan Ibadah” Oleh : Yulian Purnama, S.Kom. Sebagian orang yang merayakan peringatan Maulid Nabi mereka beralasan:  “perayaan Maulid ini hanya sekedar muamalah bukan ibadah, dan hukum asal muamalah adalah mubah.” Jawabannya, itu sekedar retorika saja yang tidak sesuai dengan kenyataan. Realitanya, yang merayakan peringatan Maulid Nabi mereka merasa sedang beribadah kepada Allah dengan merayakannya. Penjelasan para ulama Syekh Alwi bin Abdil Qadir As Saqqaf  hafizhahullah  menjelaskan, “Perkataan mereka bahwa, ‘ peringatan Maulid Nabi ini hanya ‘adah (muamalah), bukan ibadah, mengapa kalian mengingkari perkara adah?’. Jawabnya, ini adalah sebuah  fallacy  (pola pikir yang keliru) dari mereka. Dan merupakan bentuk lari dari kenyataan yang sebenarnya. Karena bagaimana mungkin acara kumpul-kumpul untuk membaca Al-Quran, berzikir, berdoa, mengingatkan tentang sirah Nabi  shallallahu’alaihi wa sallam  d

KETERKAITAN ANTARA ABU LAHAB DENGAN PERAYAAN MAULID NABI

KETERKAITAN ANTARA ABU LAHAB DENGAN PERAYAAN MAULID NABI Oleh : Ustadz Abu Ghozie As Sundawie Dalam beberapa buku sejarah disebutkan bahwa Tsuwaibah di merdekakan oleh Abu Lahab karena sebab Tsuwaibah telah menyampaikan kabar gembira kepadanya atas kelahiran Rasullullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Dalam masalah ini perlu di beri catatan : [a] Syaikh Abdullah At Tuwaijiri -hafidzahullah- berkata : “Tsuwaibah adalah budak wanita milik Abu Lahab, Ia seorang wanita yang pertama kali menyusui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena itulah beliau sering mengunjunginya ketika masih di Makkah. Khadijah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga amat menghormatinya. Ketika masih menjadi budak, Khadijah radhiyallahu ‘anha pernah meminta Abu Lahab untuk menjualnya untuk di merdekakan, akan tetapi paman nabi itu menolak, ia baru dimerdekakan oleh Abu Lahab pada waktu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam hijrah ke Madinah. Khadijah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga amat meng

Benarkah Syaikh Sudais Merayakan Maulid Nabi ﷺ?

Gambar
Benarkah Syaikh Sudais Merayakan Maulid Nabi ﷺ?  Simak video berikut sampai akhir : Belakangan ini beredar di media sosial, potongan video dari Imam Masjidil Haram, Syaikh Sudais yang membacakan syair puji-pujian terhadap Rasulullah ﷺ, kemudian beberapa akun menyertakan tagline “Semua Akan Maulid Pada Waktunya”. Seolah-olah Syaikh Sudais sedang merayakan maulid. Apakah benar demikian? Sungguh itu semua merupakan kedustaan dan tuduhan tak berdasar yang disematkan terhadap Syaikh Sudais. Berikut jawaban kami: 1. Video yang beredar jelas-jelas dipotong dan menghilangkan keseluruhan isi dari pesan yang disampaikan. Barangsiapa yang mendengarkan video secara utuh, niscaya ia akan memahami bahwa sama sekali tidak ada perayaan maulid ataupun anjurannya dari beliau. Bahkan sebaliknya, Syaikh Sudais justru mewanti-wanti agar menjauhi perkara bid’ah dan hendaklah kecintaan terhadap Nabi ﷺ diwujudkan dengan ittiba’ terhadap sunnahnya. 2. Syaikh Sudais saat itu sedang menyampaikan kajian kitab Zaa