HAKIKAT HUSNUL KHATIMAH
HAKIKAT HUSNUL KHATIMAH Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin رَحِمَهُ اللَّهُ berkata: "Bukanlah yang dimaksud dengan husnul khātimah (akhir yang baik) itu engkau meninggal dunia dalam keadaan di masjid, atau di atas sajadah shalat, atau dalam keadaan mushaf berada di tanganmu. Karena sungguh, penghulu seluruh makhluk (yaitu Nabi Muhammad ﷺ) meninggal dunia di atas ranjangnya. Sahabatnya yang paling setia, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ, yang merupakan sebaik-baik sahabat pun wafat di atas ranjangnya. Khalid bin Al-Walid رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ juga wafat di atas ranjangnya, padahal ia dijuluki sebagai "Pedang Allah yang Terhunus", dan telah mengikuti seratus pertempuran tanpa pernah kalah sekalipun. Tetapi yang dimaksud dengan ḥusnul khātimah adalah: ✓• Engkau wafat dalam keadaan bersih dari syirik. ✓• Engkau wafat dalam keadaan bersih dari nifaq (kemunafikan). ✓• Engkau wafat dalam keadaan meninggalkan para pelaku bid'ah dan bersih dari segala b...