Postingan

Menampilkan postingan dengan label Salaf

Panduan Shalat Sesuai Sunnah

Siapa yang tidak tahu dengan kedudukan shalat Rukun islam yang kedua dan Tiangnya agama. Pencegah dari perbuatan keji dan munkar Tempat mengadu dan istirahat Awal yang akan dihisap pada hari Kiamat? InsyaAllah semua pada tahu... Namun ternyata tidak semua mengamalkannya. Dan yang mengamalkannya belum tentu shalatnya benar dan diterima Yang belum shalat segeralah untuk bertaubat, rasakan nikmatnya shalat Yang sudah shalat perhatikan shalatmu, kiranya diterima atau tidak oleh Allah Karena ada orang yang shalat selama 60 tahun, ternyata satupun shalatnya tidak diterima, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: إِنَّ الرَّجُلَ لَيُصَلِّي سِتِّينَ سَنَةً وَمَا تُقْبَلُ لَهُ صَلاَةٌ وَلَعَلَّهُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَلاَ يُتِمُّ السُّجُودَ وَيُتِمُّ السُّجُودَ وَلاَ يُتِمُّ الرُّكُوعَ “Sesungguhnya (ada) seseorang sholat selama enam puluh tahun, namun tidak ada satu sholat pun yang diterima. Barangkali orang itu menyempurnakan ruku’ tapi tidak menyempurnakan sujud. Atau meny

TOKOH ASY'ARIYAH : IBNU TUMART SANG PENUMPAH DARAH Dan PEMIKIRAN YANG MENYIMPANG

Gambar
IBNU TUMART SANG PENUMPAH DARAH Ibnu TUMART adalah orang tokoh Asy’ariyah yang pernah berguru kepada Abu Hamid Al-Ghazali, dan beliau mempunyai kedudukan yang sangat agung di khalayak para penganut madzhab Asya’irah. As-Subki mengatakan perihal tentangnya: “Beliau adalah orang yang terdekat Abdul Mu’min sang raja di Maroko, beliau adalah seorang yang shalih, Zuhud, Waro’ dan seorang Faqih.... Beliau mendalami fiqih dengan bermadzhab Syafi’i, dan membela Aqidah madzhab Asy’ari” ( Thobaqoh Syafi’iyah VI/109) Bahkan Risalah yang dia tulis dengan Judul “Aqidah Mursyidah”, merupakan Risalah yang sangat diagungkan oleh kalangan Asya’irah. Berkata Muhammad bin Yusuf As-Sanusi: “Para Ulama (Asya’irah) telah bersepakat akan kebenaran Aqidah (yang terdapat dalam kitab ini) bukan yang lainnya, dan risalah itu merupakan Risalah yang lurus dan bisa menunjukkan kejalan yang lurus” (Syarah Mursyidah oleh Sanusi) Dan berkata Al’Alai: “ Risalah Aqidah Mursyidah ini telah ditulis dengan berada diatas ja

Ketika Para Da’i Tauhid dan Sunnah Dituduh Antek Kafir

Gambar
Ketika Para Da’i Tauhid dan Sunnah Dituduh Antek Kafir Aneh bin ajaib ketika para da’i tauhid dan sunnah dituduh antek Yahudi atau antek orang kafir. Atau dituduh tidak pernah membantah orang kafir, diam terhadap mereka dan loyal kepada mereka. Allahul musta’an! Ini Namanya GAGAL PAHAM Bukankah fokus dakwah mereka dimana-mana adalah masalah TAUHID dan AKIDAH?! Bukan politik, fiqhul waqi’, dakwah gaul, diet sehat, apalagi poligami! Ketika mereka mengajarkan tauhid dan membantah kesyirikan, maka objek yang paling jelas sudah masuk dalam bahasan ini adalah orang kuffar. Karena mereka yang paling jauh dari tauhid dan jelas-jelas berbuat syirik Dan justru kejahatan orang kuffar yang paling besar itu bukan menghina Nabi atau merebut tanah kaum Muslimin. Kejahatan terbesar mereka adalah SYIRIK KEPADA ALLAH. Allah Ta’ala berfirman: وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ "Ketika Luqman menasehati anaknya ia berka

MENGIKUTI MANHAJ SALAF DALAM SEMUA HAL

Simak video berikut : WAJIB HUKUMNYA BERMANHAJ SALAF Oleh : Ustadz Dr. Abdullah Roy, MA Hafidzahullah MENGIKUTI MANHAJ SALAF DALAM SEMUA HAL Oleh : Ustadz Abu Nida` Chomsaha Shofwan Dalam memahami Islam, dalam bentuk apapun, baik masalah ibadah, syari’ah, mu’amalah; terutama masalah aqidah, harus mengikuti sebagaimana ulama-ulama Salaf memahaminya. Sebagai contoh dalam memahami al Qur`an dan al Hadits, kita tidak boleh lepas dari pemahaman ulama-ulama Salaf. Mengapa harus mengikuti para salaf? Karena para sahabat, tabi’in, tabi’ut-tabi’in, mereka adalah yang paling memahami tentang Islam seperti yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Begitu pula kita harus mengikuti imam-imam Ahlus Sunnah, karena mereka sangat memahami tentang Islam. Apa yang difatwakan mereka adalah untuk kebaikan bagi kaum Muslimin. Memang, para imam-imam tersebut tidak ma’shum, tetapi, mereka itu adalah mujtahid. Sedangkan ciri Ahlus Sunnah, di antaranya ialah mengikuti para ulama dalam memaham