Postingan

Menampilkan postingan dengan label Capal-Sandal Nabi

KEPERCAYAAN RUSAK TENTANG CAPAL (SENDAL) RASULULLAH

KEPERCAYAAN RUSAK TENTANG CAPAL (SENDAL) RASULULLAH Bentuk  khurafat  dan  tahayyul  orang-orang sufi berkaitan dengan gambar sandal Nabi. "Sandal Nabi Muhammad berada di atas dunia ini. Seluruh makhluk berada di bawah naungannya. Ketika Nabi Musa dipanggil Allah di Gunung Tursina, ia diperintah untuk melepaskan sandalnya. Sedang Nabi Muhammad meski berada di sisi Allah, ia tidak pernah diperintah melepaskan sandalnya”. Begitulah kira-kira terjemah diantara syair Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani tetang puji-pujiannya kepada sandal Rasulullah. An-Nabhani menukil beberapa faidah lukisan sandal ini, dimana faidah tersebut telah diuji ( mujarrab ) oleh para ulama terdahulu, diantaranya adalah: • Orang yang selalu membawanya akan selamat dari gangguan pengacau, dan orang yang akan berbuat  hasud . (Hukumnya syirik sebagaimana memakai jimat -pen) • Bila wanita hamil membawanya di tangan kanannya ketika akan melahirkan, maka proses melahirkan akan dimudahkan,  bi haulillah wa quw

Betulkah Selipar Nabi Naik Sampai ke 'Araysh?

Betulkah Selipar Nabi Naik Sampai ke 'Araysh? Oleh : Ustadz Abdul Kadir Bagi menjawab soalan ini, saya nukilkan di sini kenyataan alLaknawi di dalam kitabnya  alAthar alMarfu'ah fi alAkhbar alMaudhu'ah , halaman 92-93, di bawah bab: ذكر بعض القصص المشهورة yang bermaksud:  "Penyebutan Sebahagian Kisah-kisah yang Masyhur." Kata beliau:  "Kami akan sebutkan di sini sebahagian kisah yang paling banyak disebut oleh para penceramah yang menyampaikan peringatan di zaman kita ini di dalam majlis-majlis nasihat.  Mereka menyangka kisah-kisah itu thabit sedangkan ianya REKAAN dan PALSU.  Antara kisah tersebut iaitulah apa-apa yang mereka kisahkan bahawasanya (kononnya) ketika mana Nabi SAW diisrakkan pada malam Mi'raj ke langit-langit, sehingga baginda sampai ke 'Arasyh yang ditinggikan, baginda hendak menanggalkan dua sandal baginda kerana mengambil pengajaran dari firman Allah (Taala) kepada Nabi Musa AS ketika berbicara dengan baginda (Nabi Musa): Maksudn

HADITS PALSU KE'UTAMA'AN MENYIMPAN/MEMAKAI, GAMBAR SANDAL NABI ﷺ.

Gambar
Cerita khurafat sufi : Kopiah Al-Habib Umar bin Hafidz : kopiah bergambar bentuk sandal rasulullah saw "membawa gambar bentuk sandal rasulullah saw atau meletakkannya diatas kopiah memiliki beberapa faidah diantaranya: terkabulkannya semua hajat, mempermudah berziarah ke makam rasulullah saw dan bermimpi bertemu rasulullah saw,menyembuhkan sakit, menghilangkan kesusahan, dan faidah faidah lainnya, itu semua jika didasari dgn keyakinan yang teguh dan rasa cinta yang kuat kepada baginda rasulullah saw" (as syekh yusuf an nabhani dalam sa'adah ad darain) Jika allah swt memerintahkan nabi musa untuk melepaskan sandalnya ketika ia menginjakkan kakinya di wadi muqoddas: "lepas kedua sandalmu wahai musa, kau berada di lembah yg suci" (Qs thoha 12), tapi tidsk dengan baginda rasul saw, sandal beliau tetap menjadi saksi ketika beliau menghadap allah swt di sidrotul muntaha Betapa mulianya sebuah sandal yang bergantung pada rasulullah saw, bagaimana dengan hati yang selal