Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kubur dan ziarah kubur

Tawasul Syar’i vs Tawasul Syirik

Sumber video :  https://youtube.com/shorts/ Tawasul Syar’i vs Tawasul Syirik  Tawasul artinya mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk rasul-Nya, dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridhoi-Nya. Atau dengan kata lain seseorang melakukan suatu ibadah dengan maksud mendapatkan keridhaan Allah dan surga-Nya.  Namun, sebagian kaum muslimin salah dalam memahami tawasul. Mereka bertawasul dengan orang-orang shalih dan wali yang sudah mati. Inilah yang mereka anggap sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Padahal hal tersebut dapat menjerumuskan mereka ke lembah kesyirikan.  Tawasul yang Diperbolehkan  Pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah. Perlu diketahui bahwa tawasul dibagi menjadi dua yaitu tawasul syar’i dan tawasul bid’i.  Tawasul syar’i adalah tawasul yang ditetapkan oleh syariat, yakni yang memiliki dalil dari Al Qur’an dan Hadits Nabawi. Maksudnya mengambil wasila...

Pohon Di Kuburan Meringankan Siksa.?

Simak penjelasan UAS di video berikut : UAS menqiyaskan tabur bunga (tasyabbuh, tradisi kristen) di kuburan dengan hadis menancapkan pelepah korma di kuburan : Ust. Khalid Basalamah dan Ust. Syafiq Riza Basalamah dan Ust. Mujiman meluruskan tentang hadis menancapkan pelepah korma di kuburan, simak video berikut ; POHON DI KUBURAN MERINGANKAN SIKSA.?  Oleh :.Syaikh Raid Shabri bin Abu Alfah  عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا  Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua buah kuburan. Lalu Beliau bersabd...

Benarkah Imam As-Syafi’i Bertabarruk(Ngalap Berkah) Dengan Kubur Imam Abu Hanifah?

Gambar
Sesungguhnya ibadah itu dibangun di atas dalil baik dari Al-Qur’an maupun as-Sunnah yang dipahami oleh para shahabat radhiyallahu ‘anhum. Tatkala para pemakmur kuburan yang mencari barokah di sana mengetahui bahwasanya perbuatan mereka menyelisihi dan bertentangan dengan terlalu banyak hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka merekapun berusaha untuk berdalil dengan perkataan ulama yang sepakat dengan aqidah mereka. Video : Mahasiswa Univ. Al-Azhar meminta barokah ke kuburan Imam Syafii, karena mau ujian.  Sumber :  https://fb.watch/eogGK6OB_J / Diantara perkataan para ulama yang dijadikan dalil untuk menguatkan kebiasaan mereka beribadah di kuburan adalah perkataan Al-Baidhowi rahimahullah. Benarkah Imam As-Syafi’i Bertabarruk(Ngalap Berkah) Dengan Kubur Imam Abu Hanifah? Pertanyaan  : Benarkah atsar yang diriwayatkan oleh Al-Khothiib Al-Baghdaadi bahwasanya Imam As-Syafi’i sering bertabarruk dengan kuburan Imam Abu Hanifah?. Jawab : Atsar tersebut sebagai b...