Postingan

Menampilkan postingan dengan label motivatif

AKIBAT TERBIASA LAMBAT DARI IBADAH

Sumber video :  https://www.instagram.com/ AKIBAT TERBIASA LAMBAT DARI IBADAH Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah melihat para shahabat lambat dari shaf yang pertama. Maka beliau bersabda, تَقَدَّمُوا فَأْتَمُّوا بِي وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ ، لا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ “Majulah dan ikutilah aku, dan hendaklah shaff di belakang mengikuti shaff di depannya. Suatu kaum yang selalu lambat, maka Allah akan lambatkan..” (HR Muslim no 438) Maksudnya Allah akhirkan mereka dari rahmat dan surga-Nya serta karunia-Nya yang agung. Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, ﻟَﻮْ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﺪَﺍﺀِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻒِّ ﺍﻷَﻭَّﻝِ ﺛُﻢَّ ﻟَﻢْ ﻳَﺠِﺪُﻭﺍ ﺇِﻻ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻬِﻤُﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻻﺳْﺘَﻬَﻤُﻮﺍ “Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang ada pada adzan dan shaf pertama, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan mengundi, pastilah mereka akan mengundinya ” (HR. Bukhari  Muslim) Syaikh Utsaimin rohimahullah berkata, و

Hoarding Disorder: Gangguan Psikologis Menimbun Barang

Gambar
Nabi sallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kepada umatnya untuk membersihkan halaman rumah dan membersihkannya. Seraya beliau sallallahu alaihi wa sallam bersabda: طَهِّرُوا أَفْنِيَتَكُمْ ، فَإِنَّ الْيَهُودَ لَا تُطَهِّرُ أَفْنِيَتَهَا "   [. أخرجه الطبراني في "المعجم الأوسط" (4057) ، وحسنه الشيخ الألباني في "السلسلة الصحيحة" (236] "Bersihkanlah halaman rumah kalian. Karena sesungguhnya orang-orang Yahudi tidak membersihkan halaman rumah mereka" Hoarding Disorder: Gangguan Psikologis Menimbun Barang  Menyimpan benda yang kita anggap penting adalah hal yang wajar. Namun, jika sampai merasa enggan membuang barang tak terpakai sampai menumpuk di rumah, kamu patut mewaspadai adanya gangguan bernama hoarding disorder. Hoarding disorder atau gangguan menimbun barang, termasuk ke dalam gangguan mental. Pengidapnya menimbun barang tak terpakai --termasuk sampah-- hingga menggunung di rumah dan membuat penghuninya sukar bergerak. Bahkan, ada serial dokum

Di Akhirat Leher Muadzin Jadi Panjang.

Video : Muazin Masjidil Haram Syaikh Ali Ahmad bin Abdurrahman Mulla (lahir 5 Juli 1945) adalah muazin di Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi. Ali Ahmad Mulla adalah muazin terlama untuk Masjidilharam dan telah mengikuti tradisi keluarganya dalam profesi ini selama lebih dari 3 dasawarsa. Di Akhirat Leher Muadzin Jadi Panjang. Allah memberikan keistimewaan kepada hambanya sesuai amal perbuatan yang telah ia lakukan, ada yang di dunia, ada juga di akhirat, bahkan ada yang mendapatkan keduanya. Ini menunjukkan bahwa Allah Maha Adil membalas dengan balasan yang setimpal. Pada hari kiamat, ada segolongan orang yang diberikan derajat  tinggi seperti para Nabi dan Rasul, juga ada sekelompok orang yang lehernya menjadi panjang. Hal ini seperti dalam sebuah hadis: عن معاوية رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول:المؤذنون أطول الناس أعناقا يوم القيامة Artinya: ”Diriwayatkan dari Muawiyah RA berkata, ”Aku mendengar bahwa Nabi bersabda, ‘Para Muadzin (orang yang Adzan) adalah

SIAPA YANG MENANAM, PASTI DIA AKAN MENUAI

Gambar
SIAPA YANG MENANAM, PASTI DIA AKAN MENUAI Kita pasti pernah mendengar peribahasa, “Siapa yang menanam, Dia yang akan menuai.” Maksudnya, jika seseorang menanam kebaikan, maka ia akan menuai kebaikan pula. Dan jika seseorang menanam kejelekan, maka ia akan menuai kejelekan pula. Berikut beberapa contoh dalam Al Qur’an dan hadits yang menceritakan maksud dari peribahasa tersebut. Menjaga Hak Allah, Menuai Penjagaan Allah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah mengajarkan pada Ibnu ‘Abbas sebuah kalimat, “Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” Yang dimaksud menjaga Allah di sini adalah menjaga batasan-batasan, hak-hak, perintah, dan larangan Allah. Yaitu seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya. Barangsiapa menjaga diri dengan melakukan perintah dan menjauhi larangan, maka ia akan mendapatkan dua penjagaan,yaitu : Penjagaan pertama: Allah akan menjaga urusan dunianya yaitu ia akan mendapatkan penjagaan diri, anak, keluarga dan harta. Se

Riba : Haram sedikit,hukuman 6 milyar tahun

Simak uraian Ustadz Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah, Lc., M.A. berikut : HARAM SEDIKIT,  HUKUMAN 6 MILYAR TAHUN !!! Oleh : Ustadz Dwi Condro Triono, Ph.D “Haram-haram sedikit kan nggak apa-apa...?”, maka kita perlu lebih serius untuk menghitung-hitung, berapa lama orang yang makan riba itu akan masuk neraka? Sebelum kita mencoba untuk membuat simulasi dalam hitungan, kita bisa melihat terlebih dahulu ancaman-ancaman dari Hadits Nabi, tentang dosa riba bagi para pelakunya. Beberapa Hadits tersebut adalah:  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِرْهَمٌ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةٍ وَثَلَاثِينَ زَنْيَةً Rasullah SAW bersabda: “Satu dirham riba yang dimakan seseorang, dan dia mengetahui (bahwa itu adalah riba), maka itu lebih berat daripada tiga puluh enam kali berzina”. (HR. Ahmad, Ath-Thabrani). دِرْهَمُ رِبًا أَشَدُّ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ سِتَّةٍ وَثَلاَثِينَ زَنْيَةً فِى الْخَطِيئَةِ (سنن الدارقطني) “Satu dirham dari riba itu