Postingan

Menampilkan postingan dengan label NU-IsNU-JIL

Sisi Gelap Ahmad bin Zaini Dahlan

Gambar
Sisi Gelap Ahmad bin Zaini Dahlan:  Propaganda yang Menjatuhkan Dakwah Sunnah dan Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله  Ahmad bin Zaini Dahlan (wafat 1304 H) adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai pemimpin oposisi terhadap dakwah Salaf di Hijaz, khususnya di Makkah dan Madinah. Ia memanfaatkan kedudukannya sebagai Mufti Mazhab Syafi'i di Makkah untuk menyebarkan propaganda anti-Salafi, bahkan menulis beberapa karya yang bertujuan mencoreng nama baik Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله dan para pengikutnya. Tuduhan yang ia sebarkan tidak hanya berdampak di Hijaz, tetapi juga menyebar luas ke kalangan jamaah haji dari berbagai negara, menciptakan kesalahpahaman besar terhadap dakwah tauhid yang dibawa oleh Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله.  Namun, ada sisi lain dari Ahmad bin Zaini Dahlan yang jarang dibahas secara terbuka. Banyak ulama menyoroti bahwa ia memiliki kecenderungan kuat terhadap paham Rafidhah (Syi'ah), meskipun secara lahiriah ia meng...

Apa Itu Scholas Occurrentes?

Simak video berikut : Salahsatu persembahan drama "moderasi agama" dihadapan Paus Fransiskus di  Gereja Katedral Santa Maria  baru-baru ini, yang diperankan oleh  Anna Nur Awalia  Guru asal Buton yang menangis (entah akting ataupun beneran, atau memang aktor sewaan) ketika menyampaikan pidato di depan Paus adalah salah satu anggota SCHOLAS OCCURENTES. Scholas Occurrentes Gerakan Pendidikan yang Didirikan Paus Fransiskus Dalam kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus sempat melakukan pertemuan dengan Scholas Occurrentes Indonesia di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Grha Pemuda. Pertemuan berlangsung pada 4 September lalu. Seperti termuat dalam jadwal kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, "Pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis (Pidato Bapa Suci) Pertemuan dengan Scholas occurrentes di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Grha Pemuda." Scholas Occurrentes I...

ISTILAH ORANG KAFIR ITU DATANG DARI ALLAH

ISTILAH ORANG KAFIR ITU DATANG DARI ALLAH Sekarang ini banyak orang non-Muslim yang sewot, ketika kaum Muslimin menamai mereka kafir.  Padahal penamaan kafir ini sejak dulu telah disebutkan Allah dalam Alquran. Allah ﷻ berfirman: لَمۡ یَكُنِ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِینَ مُنفَكِّینَ حَتَّىٰ تَأۡتِیَهُمُ ٱلۡبَیِّنَةُ “Orang-orang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya), sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata.” [QS. Al-Bayyinah 1] Tidak diragukan lagi akan kebenaran ayat ini, bahwa orang kafir itu terdiri dari dua golongan: 1. Ahli Kitab :  Mereka terdiri dari : Yahudi  Nasrani 2. Orang-musyrik :  Ini meliputi semua penyembah-penyembah selain Allah, dari agama apapun. Allah menyifati keberadaan mereka itu sebagai sejelek-jelek makhluk.  Allah ﷻ berfirman: إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِینَ فِی نَارِ جَهَنَّمَ خَـٰلِدِینَ فِیهَاۤ...

BAHAYA PEMAHAMAN SINKRETISME PAUS FRANSISKUS DI TUBUH UMAT ISLAM

Gambar
Nasaruddin Umar cium-ciuman sama Paus Fransiskus BAHAYA PEMAHAMAN SINKRETISME PAUS FRANSISKUS DI TUBUH UMAT ISLAM Oleh : Ghea Jhana Lie Penganut Pemahaman Sinkretisme dilakukan untuk Selalu mencari Titik temu dari perbedaan Dan Keyakinan atau ajaran pada setiap Pemeluk Agama. Seperti saat ini Ada Paus Fransiskus yang jelas melegalkan LGBT yang akan datang Ke Indonesia  (  baca berita, klik disini   ) Maka para penganut Sinkretisme memberi Panggung Agar Berceramah Di mesjid, pemahaman Sinkretisme jelas ini Membahayakan Aqidah umat Islam. Surat An-Nisa Ayat 138 بَشِّرِ ٱلْمُنَٰفِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا Artinya: Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih Surat An-Nisa Ayat 139 ٱلَّذِينَ يَتَّخِذُونَ ٱلْكَٰفِرِينَ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۚ أَيَبْتَغُونَ عِندَهُمُ ٱلْعِزَّةَ فَإِنَّ ٱلْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong ...

Hukum Orang Kafir Melakukan Ibadah di Masjid

Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal menyatakan : "Masjid Istiqlal bukan hanya rumah ibadah umat Muslim" Hukum Orang Kafir Melakukan Ibadah di Masjid Dalam Islam, masjid merupakan tempat mulia yang didedikasikan untuk peribadatan kepada Allah Azza wa Jalla. Namun belum lama ini muncul sebuah fenomena orang-orang kafir melakukan ibadah mereka di masjid. Pandangan Islam tentang masjid sebagai tempat ibadah kepada Allah Ta’ala memiliki landasan yang kuat dalam Al-Qur’an dan hadis. Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah mengemukakan pandangannya dalam masalah ini. Beliau menegaskan bahwa sebagaimana orang-orang kafir tidak boleh diberi kesempatan untuk melakukan ibadah mereka di masjid, sebagaimana pula kaum muslimin tidak semestinya melakukan salat mereka di tempat ibadahnya orang-orang kafir. Masjid tidak boleh digunakan secara bebas oleh penganut agama lain untuk menjalankan ritual keagamaan mereka. Jangankan beribadah di masjid, orang kafir sekedar masuk ke masjid saja ...

Hukum Orang Kafir Masuk Masjid

Hukum Orang Kafir Masuk Masjid Masjid adalah tempat yang paling Allah cintai. Di dalamnya terdapat kaum muslimin beribadah kepada Allah  Ta’ala,  mengagungkan Allah dan berdzikir kepada Allah. Masjid adalah tempat yang mulia dan penuh keberkahan. Lalu bagaimana jika orang kafir memasuki masjid? Apakah diperbolehkan? Masalah ini telah dibahas oleh para ulama, dan pada artikel ini akan kami uraikan secara ringkas. Kisah Tsumamah bin Utsal Dari sahabat Abu Hurairah  radhiyallahu ‘amhu,  beliau menceritakan, بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْلًا قِبَلَ نَجْدٍ فَجَاءَتْ بِرَجُلٍ مِنْ بَنِي حَنِيفَةَ يُقَالُ لَهُ ثُمَامَةُ بْنُ أُثَالٍ فَرَبَطُوهُ بِسَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ “Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  pernah mengirim pasukan berkuda mendatangi Najed, kemudian pasukan tersebut kembali dengan membawa tawanan seorang laki-laki dari Bani Hanifah yang bernama Tsumamah bin Utsal. Kemudian laki-laki itu diikat di sala...

Enam Pesan Penting Grand Syaikh Al-Azhar tentang Moderasi Islam

Gambar
Sumber video :  https://youtu.be/Ope Baca terlebih dahulu artikel (journal) dan berita berikut ini : " Al-Azhar dan Salafi di Mesir: Kontestasi Dua Tradisi " Ketua MUI Riau: Penolakan Seminar oleh Badan Pengelola Masjid An-Nur Kurang Bijak dan Tidak Komprehensif Enam Pesan Penting Grand Syaikh Al-Azhar tentang Moderasi Islam Sejak tanggal 30 April malam, Grand Syaikh Al-Azhar, Syaikh Ahmad Thayyib tiba di Indonesia untuk menghadiri sejumlah pertemuan. Di antaranya adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan untuk Moderasi Islam, yang diselenggarakan oleh Unit Kerja Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) dan Pertemuan Alumni Al-Azhar di Solo, Jawa Tengah. KTT Ulama tersebut di bawah koordinasi Prof. Dr. Din Syamsuddin selaku ketua UKP-DKAAP Kali ini pada lawatan ketiga saat beliau ke Indonesia, beliau kembali menggandeng Al-Azhar dan Majlis Hukama al-Muslimin (Muslim Elders Council). Lembaga ini adalah lembaga yang terdiri...

Semua Mengaku Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Siapa mereka yang Sesungguhnya?

Semua Mengaku Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Siapa mereka yang Sesungguhnya? Dewasa ini marak pengakuan dari berbagai pihak yang mengklaim dirinya Ahlus Sunnah Wal Jama’ah sehingga menyebabkan adanya kerancuan dan kebingungan dalam persepsi banyak orang tentang Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, siapakah sebenarnya Ahlus Sunnah Wal Jama’ah itu ? Jawab : Mengetahui siapa Ahlus Sunnah Wal Jama’ah adalah perkara yang sangat penting dan salah satu bekal yang harus ada pada setiap muslim yang menghendaki kebenaran sehingga dalam perjalanannya di muka bumi ia berada di atas pijakan yang benar dan jalan yang lurus dalam menyembah Allah sesuai dengan tuntunan syariat yang hakiki yang dibawa oleh Rasulullah empat belas abad yang lalu. Pengenalan akan siapa sebenarnya Ahlus Sunnah Wal Jama’ah telah ditekankan sejak jauh-jauh hari oleh Rasulullah kepada para sahabatnya ketika beliau berkata kepada mereka : افْتَرَقَتِ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْن...

Mengapa Kyai ‘Aswaja’ NU Begitu Takut dengan Wahabi?

Gambar
Mengapa Kyai ‘Aswaja’ NU Begitu Takut dengan Wahabi? Dinamika dakwah Islam di tanah air dalam tiga dekade terakhir diwarnai dengan fenomena pesatnya perkembangan dakwah salafiyah yang bertujuan mengembalikan  pemahaman umat Islam kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah berdasarkan manhaj salafus saleh. Fakta demikian ternyata mengundang pobia luar biasa dari kalangan tradisionalis atau yang menyebut diri sebagai aswaja, di mana praktek-praktek keislaman mereka yang sarat pencampuradukan dengan budaya lokal mendapatkan koreksi dari kalangan salafi. Perlu ditegaskan, makna aswaja dalam term kaum tradisionalis bukanlah satu pengamalan beragama yang meneladani Rasulullah  Shallahu’alaihi Wasallam  dan para sahabatnya dalam akidah maupun ibadah sebagaimana definisi Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebenarnya, melainkan satu model baru keislaman yang memadukan berbagai unsur semisal mazhab ilmu kalam Asya’irah, tasawuf, dan ritual-ritual amaliah yang berasal dari warisan kultur Hindu-Budha. M...