Postingan

Menampilkan postingan dengan label Habib

Adab Kepada Ahli Bait dan Haramnya Mengaku Ahli Bait Tanpa Hak

ADAB KEPADAD AHLI BAIT DAN HARAM MENGAKU AHLI BAIT TANPA HAK Oleh Ustadz Abu Abdillah Al-Atsari ADAB KEPADA AHLI BAIT 1. Mengagungkan Mereka Dengan Pantas Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah berada di pertengahan dalam mencintai ahli bait Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam [6]. Mereka tidak berlebihan dan tidak pula merendahkan. Pengagungan yang dilandasi dengan keadilan, tidak sekedar hawa nafsu. Kita mengagungkan seluruh kaum muslimin dan muslimat dari keturunan Abdul Muthalib dan para istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mencintai seluruhnya. Apabila ahli bait itu termasuk seorang sahabat, maka kita menghormatinya karena keimanan, ketaqwaan, kebersamaannya dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan karena termasuk keluarga beliau. Apabila bukan termasuk shahabat maka kita mencintai karena keimanan dan keberadaannya sebagai ahli bait. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. أُذَكِّرُكم اللهَ في أهلِ بيتي، ثلاثًا “Dan terhadap ahli baitku, aku ingatkan ka...

Kiyai Imaduddin Itu Membongkar Nasab Ba’alawi Bukan Yang lain

Ceramah ilmiah uraian nasab cucu Nabi Oleh : Kiyai Imaduddin Simak video ini dengan baik dan hati yang bersih , sehingga menjadi bahan belajar lebih jauh tentang silsilah  Sumber video :  https://youtu.be/k5Y Kiyai Imaduddin Itu Membongkar Nasab Ba’alawi Bukan Yang lain Polemik nasab Ba’alawi ramai banget dibahas di WhatsApp group baik group Nahdatul Ulama (NU) atau group umum. Rata-rata generasi muda NU setuju kalau nasab Ba’alawi itu bukan keturunan Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Ini menurut penulis yang mengikuti paparan para tokoh dan Kiai NU milenial atau Gus-Gus yang sering muncul di YouTube. Mereka jumlahnya tak terhitung banyak sekali berseliweran di kanal YouTube dan platform media sosial lainnya. Nasab Ba’alawi sudah dibongkar oleh Kiai Imaduddin Utsman Al Bantani dengan tesis yang datanya diambil dari berbagai kitab, fakta sejarah dan sumber lainnya. Ini masalah nasab atau darah keturunan, kita fokus pada darah keturunan Bani Ba’alawi apakah tersambung dengan Kanjeng ...

Prof. DR Anhar Bongkar Kebohongan Peran Habib Ali Kwitang dan Sutan Hamid di Kemerdekaan RI

Sumber video :  https://youtu.be/JOoxi Prof. DR Anhar Bongkar Kebohongan Peran Habib Ali Kwitang dan Sutan Hamid di Kemerdekaan RI Budayawan dan pakar sejarah RI, Profesor, DR. Anhar Gonggong membantah dengan tegas pernyataan bahwa habib Ali Kwitang berperan pada bendera merah putih dan penentuan tanggal kemerdekaan. Hadir sebagai pembicara, Profesor Anhar menjawabi pertanyaan yaitu apakah bendera Merah Putih konsep habib Ali Guintang. "Nggak benar jadi jangan menggunakan sesuatu yang penting bagi negeri kita hanya untuk kepentingan kita dan kelompok kita," ujar Anhar Gonggong seperti dilansir dari youtube berguru ngaji Sabtu 14 Juni 2024 Pertanyaan selanjutnya adalah benarkah penentuan tanggal 17 Agustus itu perintah habib Ali Guitang. "Ngak ada itu, justru antara tanggal 15 sampai tanggal 16 terjadi persoalan diantara pemimpin kita. Itu menyebabkan pada tanggal 17 Agustus kemerdekaan itu diadakan, dan itu kemerdekaan bangsa belum ada negara, besoknya baru ada nega...

KEPERCAYAAN RUSAK TENTANG CAPAL (SENDAL) RASULULLAH

KEPERCAYAAN RUSAK TENTANG CAPAL (SENDAL) RASULULLAH Bentuk  khurafat  dan  tahayyul  orang-orang sufi berkaitan dengan gambar sandal Nabi. "Sandal Nabi Muhammad berada di atas dunia ini. Seluruh makhluk berada di bawah naungannya. Ketika Nabi Musa dipanggil Allah di Gunung Tursina, ia diperintah untuk melepaskan sandalnya. Sedang Nabi Muhammad meski berada di sisi Allah, ia tidak pernah diperintah melepaskan sandalnya”. Begitulah kira-kira terjemah diantara syair Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani tetang puji-pujiannya kepada sandal Rasulullah. An-Nabhani menukil beberapa faidah lukisan sandal ini, dimana faidah tersebut telah diuji ( mujarrab ) oleh para ulama terdahulu, diantaranya adalah: • Orang yang selalu membawanya akan selamat dari gangguan pengacau, dan orang yang akan berbuat  hasud . (Hukumnya syirik sebagaimana memakai jimat -pen) • Bila wanita hamil membawanya di tangan kanannya ketika akan melahirkan, maka proses melahirkan akan dimudahkan,...

Kalian Ini BUKAN KELUARGA NABI

Inilah Potret Komunitas yang TUMPUL KE ATAS TAJAM KE BAWAH ! (simaklah videonya yang ana tampilkan di bawah) Baca :" Keturunan Nabi, Ba Alawi, Ternyata Palsu? : Bismillah Justru Makin Yakin Kalian Ini BUKAN KELUARGA NABI shollalloohu 'alayhi wa sallam BAIK BIOLOGIS MAUPUN IDEOLOGIS ! By: Berik Said Buktinya KALIAN SEAKAN BERIJMA' bahwa kalian ini : ° Pasti shohih masuk barisan Ahlul Bait  Padahal justru hampir pasti tak ada bukti yang valid kalian ini  masuk Ahlul Bait rodhiallaahu 'anhum, bahkan justru sekarang banyak data -dan telah sangat tersebar di medsos- yang menunjukkan kalian sama sekali tak ada kaitan dengan Ahlul Bait radhiallaahu anhum baik secara 'biologis', apalagi secara 'ideologis' ! °Ingin diistimewakan bahkan atas perkara yang jelas tidak didukung syariat seperti WALAU SALAH JANGAN DISALAHKAN, DIBENCI ATAU DIMUSUHI;  °Menganggap setiap kritikan kepada  kalian dianggap BAGIAN MEMBENCI AHLU BAIT YANG KELAK AKAN DIKUMPULKAN BERSAMA KALANG...

SIAPA PARA PENCELA DAN PENYESAT UMMAT YANG BERGENTAYANGAN DI BALIK PROPAGANDA DAN FITNAH “CELANA CINGKRANG” ?

Dalam video di bawah ini tanya jawab di radio Ahbaabul Musthofa Kraksaan, Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdor menjelaskan tentang Celana Cingkrang Tanda Ahlul Bid'ah Sumber video :  https://youtu.be/ ---o0o--- SIAPA PARA PENCELA DAN PENYESAT UMMAT YANG BERGENTAYANGAN DI BALIK PROPAGANDA DAN FITNAH “CELANA CINGKRANG” ? Jawabannya adalah; Mereka adalah orang-orang Syi’ah Rafidhah! Kenapa Syi’ah Rafidhah? Bila anda menjumpai pihak yang mencela, menghina dan merendahkan orang-orang yang bercelana “cingkrang” maka ketahuilah bahwa dia tidak keluar dari 2 kelompok makhluq ini: •》Dia adalah orang jahil, yakni orang yang bodoh dan belum memahami agama dengan baik, untuk orang seperti ini maka harus di bimbing dan di sampaikan ilmu padanya. •》Dia adalah Syi’ah Rafidhah. Aliran SESAT dan MENYESATKAN yang di vonis KAAFIRR oleh para ‘Ulama ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah). Kenapa Syi’ah Rafidhah sangat benci dengan “Celana Cingkrang”? •》 PERTAMA : Hadits-hadist Rasulullah tentang larangan...

Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi

Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi Siapa yang lamban amalnya, maka itu tidak bisa mengejar kedudukan mulia di sisi Allah walau ia memiliki nasab (keturunan) yang mulia. Nasabnya itu tidak bisa mengejar derajat mulia di sisi Allah. Karena kedudukan mulia di sisi Allah adalah timbal balik dari amalan yang baik, bukan dari nasab. Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam ayat lainnya, فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءَلُونَ “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya itu kurang, maka kedudukan mulianya tidak bisa menolong dirinya. Oleh karenanya, jangan terlalu berharap dari nasab atau silsilah keturunan dan keutamaan nenek moyang, akhirnya sedikit dalam beramal.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 21). Fatimah (Puter...

Imam Ibrahim An-Nakho’i : “Jika ingin mengambil (ilmu agama) dari seseorang lebih dahulu lihat shalatnya"

Imam Ibrahim An-Nakho’i : “Jika ingin mengambil (ilmu agama) dari seseorang lebih dahulu lihat shalatnya" Sumber :  https://www.facebook.com/ Sumber video :  https://www.facebook.com Ekstra Hati-Hati Dalam Menjadikan Seseorang Sebagai Rujukan Beragama Dalam situasi seperti masa-masa sekarang ini, saatnya kita super hati-hati dalam menjadikan seseorang sebagai rujukan ilmu agama. Imam Adz-Dzahabi – rahimahullah – mengatakan: “Mayoritas para imam salaf.. mereka memandang bahwa hati itu lemah dan syubhat itu menyambar-nyambar” ( Siyaru A’lamin Nubala ‘ 7/261). Ini di zaman mereka, apalagi di zaman kita sekarang ini.. oleh karena itu, harusnya kita selalu wasapada dan mengingat terus pesan-pesan para ulama Ahlussunnah dalam masalah ini: Sahabat Ibnu Abbas – rsdhiallahu anhuma -: “Dahulu, jika kami mendengar orang mengatakan ‘Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda’; mata-mata kami langsung tertuju kepadanya, dan telinga-telinga kami juga langsung mendengarkannya dengan seks...

TIDAK BOLEH MENJADIKAN MIMPI SEBAGAI DALIL (SUMBER AQIDAH)

TIDAK BOLEH MENJADIKAN MIMPI SEBAGAI DALIL (SUMBER AQIDAH)   Setelah syariat Nabi Muhammad ﷺ, mimpi tidak bisa lagi menjadi hujjah untuk sebuah hukum sebagaimana terjadi di zaman Nabi Ibrahim عليه السلام. Imam Asy-Syathibi menegaskan,  "Sesungguhnya mimpi dari selain para Nabi secara syara’i tidak boleh dijadikan landasan untuk menghukumi perkara apapun, kecuali setelah ditimbang dengan hukum syariat. Apabila diperbolehkan maka bisa diamalkan. Bila tidak diperbolehkan maka wajib ditinggalkan dan berpaling darinya. Faidah dari mimpi tersebut hanyalah memberi kabar gembira atau peringatan; adapun menentukan sebuah hukum dengannya maka tidak boleh sama sekali."   Demikian dipaparkannya dalam Al-I’tisham (2/78). Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’allimi juga menambahkan, para ulama telah bersepakat bahwa mimpi tidak bisa dijadikan hujjah (dalil). Jadi mimpi hanyalah sebatas memberi kabar gembira atau peringatan. Di samping itu bisa juga menjadi ibrah (pelajaran) apabila sesuai denga...

Nasabmu Tidak Ada Gunanya Bila Kau Tidak Bertakwa

Gambar
Simak video berikut : Bagaimana Pendapat Yang Mengaku Keturunan Rasul ?  Oleh : Ustadz Riyadh Bajrey Nasabmu Tidak Ada Gunanya Bila Kau Tidak Bertakwa : Habib sudah ma’ruf di tengah-tengah kita adalah seorang keturunan Nabi. Namun kadang kita lihat tingkah laku mereka aneh. Para habib kadang membuat-buat amalan sendiri, padahal tidak pernah diwariskan oleh leluhur mereka. Siapa yang jelek amalnya, maka tidak ada manfaat kedudukan atau nasab mulianya. Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, "Barangsiapa yang lamban amalnya, maka nasabnya tidak bisa mengejarnya” (HR. Muslim no. 2699, dari Abu Hurairah). Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi : ALLAH Subhanawata'ala berfirman, yang artinya “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya ...

Cerita khurafat : Rasulullah tawaf di Surabaya..?

Rasulullah tawaf di Surabaya..? Sumber video : https://www.instagram.com Dosa besar berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : Imam Adz Dzahabi dalam kitab beliau Al Kabair (mengenai dosa-dosa besar) berkata, “Berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suatu bentuk kekufuran yang dapat mengeluarkan seseorang dari Islam. Beberapa dalil yang dibawakan oleh Imam Adz Dzahabi adalah sebagai berikut. Dari Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ “Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4). Dalam hadits yang shahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ بنيَ لَهُ بَيْتٌ فِي جَهَنَّمَ “Baran...

Siapa Habib Ali Al Jufri?

Sumber video : https://fb.watch/omRr https://m.facebook.com/story Habib Ali Al Jufri salah satu Panutan dari Orang orang Pengikut Ajaran Sufi Tasawuf juga Tarekat, di seluruh dunia, tidak terkecuali dengan Indonesia, Sangat di puja puji, dimuliakan serta di Agungkan. Sama seperti Habib Umar bin Hafidz yang kedua duanya berasal dari Tareem, Hadramaut Negara Yaman. Ajarannya yang sudah Menyimpang, seiring dan sejalan dengan Ajarannya Agama Syi'ah. Para Habib Habib ini Kepengen Banget udah Ngebet juga Kebelet,  jika SYI'AH dan SUNNI/ASAWAJA (Ahlussunnah wal Jama'ah), BERSAUDARA dengan Syi'ah. Jadi Tambah tambah Tau kita sekarang, Kedok dari Para Habib Aliran SufiTasawuf Tarekat ini. Hati Hati jika ada HABIB dan HABAIB Melantunkan kata kata " HUSSAIN...HUSSAIN...HUSSEN", "Ya Ali...Ya Ali, "Asyuro", "Karbala", .."Madad...Madad", Sholawat Berjama"ah sembari Tepuk tepuk tangan, ada juga Nepuk Nepuk Dada.....Harap Tinggalkan Maj...

DAMPAK BURUK MEMUJI TOKOH AHLI BID’AH

Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. memuji Habib  Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, setara dengan Nabi Muhammad  ﷺ,  Dr. Adi Hidayat, Lc., simak video berikut : Sumber video :  https://m.youtube.com/shorts/ https://www.facebook.com/ DAMPAK BURUK MEMUJI TOKOH AHLI BID’AH TOKOH ahli bid’ah itu memang tidak boleh dipuji dihormati atau di muliakan, karena akan berdampak buruk bagi orang awam timbulnya kecintaan dan pemuliaan kepada tokoh ahli bid’ah tersebut, yang pada akhirnya mereka pun akan mengikuti pemahamahamannya. Apalagi jika yang memuji dan yang menghormati itu TOKOH panutan seperti seorang DA’I atau seorang ‘Alim. Yang dimaksud AHLI BID’AH pada bahasan kita ini adalah mereka yang menyimpang pada POKOK POKOK agama, seperti SYI’AH, KHOWARIJ, QADARIYYAH, JAHMIYYAH, MU’TAZILAH, MURJI’AH, ASY’ARIYYAH, SUFIYYAH, QUBURIYYUN dan yang semisal dari sekte sekte yang menyimpang. Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan siapa yang dimaksud AHLI BID’AH yang kita di pe...

Memuji Ahlul Bait Keluarga Nabi Muhammad SAW, Apa Hukumnya?

Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. memuji Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, setara dengan Nabi Muhammad ﷺ,  simak video berikut : Sumber video :  https://m.youtube.com/shorts/ https://www.facebook.com/ Ustazd Abdul Somad puji Habib Bahar : Baca e-book : " Dampak buruk memuji tokoh ahlul bid'ah " ---oOo--- Memuji Ahlul Bait Keluarga Nabi Muhammad SAW, Apa Hukumnya? Memuji ahlul bait sangat dianjurkan tetapi tetap tidak boleh berlebihan Ahlul bait adalah anggota keluarga Nabi Muhammad  ﷺ . Umat Islam diperintahkan untuk menghormati ahlul bait, memuliakan mereka, mengetahui hak-hak mereka, dan tidak mengganggu mereka dengan cacian ataupun gangguan lainnya. Dilansir dari  Almasrawy,  Jumat (25/2), anggota Lembaga Fatwa  Darul Ifta Mesir, Syekh Muhammad Wissam menerima pertanyaan dari seseorang tentang hukum memuji ahlul bait. Dalam menjawab pertanyaan ini, Syekh Wissam menjelaskan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan At Tirmidzi. Nabi ...