Postingan

Menampilkan postingan dengan label Habib

Kalian Ini BUKAN KELUARGA NABI

Baca :" Keturunan Nabi, Ba Alawi, Ternyata Palsu? : Bismillah Justru Makin Yakin Kalian Ini BUKAN KELUARGA NABI shollalloohu 'alayhi wa sallam BAIK BIOLOGIS MAUPUN IDEOLOGIS ! Inilah Potret Komunitas yang TUMPUL KE ATAS TAJAM KE BAWAH ! (simaklah videonya yang ana tampilkan di bawah) By: Berik Said Buktinya KALIAN SEAKAN BERIJMA' bahwa kalian ini : ° Pasti shohih masuk barisan Ahlul Bait  Padahal justru hampir pasti tak ada bukti yang valid kalian ini  masuk Ahlul Bait rodhialloohu 'anhum, bahkan justru sekarang banyak data -dan telah sangat tersebar di medsos- yang menunjukkan kalian sama sekali tak ada kaitan dengan Ahlul Bait rodhialloohu anhum baik secara 'biologis', apalagi secara 'ideologis' ! °Ingin diistimewakan bahkan atas perkara yang jelas tidak didukung syariat seperti WALAU SALAH JANGAN DISALAHKAN, DIBENCI ATAU DIMUSUHI;  °Menganggap setiap kritikan kepada  kalian dianggap BAGIAN MEMBENCI AHLU BAIT YANG KELAK AKAN DIKUMPULKAN BERSAMA KALANG

SIAPA PARA PENCELA DAN PENYESAT UMMAT YANG BERGENTAYANGAN DI BALIK PROPAGANDA DAN FITNAH “CELANA CINGKRANG” ?

Dalam video di bawah ini tanya jawab di radio Ahbaabul Musthofa Kraksaan, Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdor menjelaskan tentang Celana Cingkrang Tanda Ahlul Bid'ah Sumber video :  https://youtu.be/ ---o0o--- SIAPA PARA PENCELA DAN PENYESAT UMMAT YANG BERGENTAYANGAN DI BALIK PROPAGANDA DAN FITNAH “CELANA CINGKRANG” ? Jawabannya adalah; Mereka adalah orang-orang Syi’ah Rafidhah! Kenapa Syi’ah Rafidhah? Bila anda menjumpai pihak yang mencela, menghina dan merendahkan orang-orang yang bercelana “cingkrang” maka ketahuilah bahwa dia tidak keluar dari 2 kelompok makhluq ini: •》Dia adalah orang jahil, yakni orang yang bodoh dan belum memahami agama dengan baik, untuk orang seperti ini maka harus di bimbing dan di sampaikan ilmu padanya. •》Dia adalah Syi’ah Rafidhah. Aliran SESAT dan MENYESATKAN yang di vonis KAAFIRR oleh para ‘Ulama ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah). Kenapa Syi’ah Rafidhah sangat benci dengan “Celana Cingkrang”? •》 PERTAMA : Hadits-hadist Rasulullah tentang larangan

Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi

Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi Siapa yang lamban amalnya, maka itu tidak bisa mengejar kedudukan mulia di sisi Allah walau ia memiliki nasab (keturunan) yang mulia. Nasabnya itu tidak bisa mengejar derajat mulia di sisi Allah. Karena kedudukan mulia di sisi Allah adalah timbal balik dari amalan yang baik, bukan dari nasab. Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam ayat lainnya, فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءَلُونَ “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya itu kurang, maka kedudukan mulianya tidak bisa menolong dirinya. Oleh karenanya, jangan terlalu berharap dari nasab atau silsilah keturunan dan keutamaan nenek moyang, akhirnya sedikit dalam beramal.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 21). Fatimah (Puter

Imam Ibrahim An-Nakho’i : “Jika ingin mengambil (ilmu agama) dari seseorang lebih dahulu lihat shalatnya"

Imam Ibrahim An-Nakho’i : “Jika ingin mengambil (ilmu agama) dari seseorang lebih dahulu lihat shalatnya" Sumber :  https://www.facebook.com/ Sumber video :  https://www.facebook.com Ekstra Hati-Hati Dalam Menjadikan Seseorang Sebagai Rujukan Beragama Dalam situasi seperti masa-masa sekarang ini, saatnya kita super hati-hati dalam menjadikan seseorang sebagai rujukan ilmu agama. Imam Adz-Dzahabi – rahimahullah – mengatakan: “Mayoritas para imam salaf.. mereka memandang bahwa hati itu lemah dan syubhat itu menyambar-nyambar” ( Siyaru A’lamin Nubala ‘ 7/261). Ini di zaman mereka, apalagi di zaman kita sekarang ini.. oleh karena itu, harusnya kita selalu wasapada dan mengingat terus pesan-pesan para ulama Ahlussunnah dalam masalah ini: Sahabat Ibnu Abbas – rsdhiallahu anhuma -: “Dahulu, jika kami mendengar orang mengatakan ‘Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda’; mata-mata kami langsung tertuju kepadanya, dan telinga-telinga kami juga langsung mendengarkannya dengan seksama.

TIDAK BOLEH MENJADIKAN MIMPI SEBAGAI DALIL (SUMBER AQIDAH)

TIDAK BOLEH MENJADIKAN MIMPI SEBAGAI DALIL (SUMBER AQIDAH)   Setelah syariat Nabi Muhammad ﷺ, mimpi tidak bisa lagi menjadi hujjah untuk sebuah hukum sebagaimana terjadi di zaman Nabi Ibrahim عليه السلام. Imam Asy-Syathibi menegaskan,  "Sesungguhnya mimpi dari selain para Nabi secara syara’i tidak boleh dijadikan landasan untuk menghukumi perkara apapun, kecuali setelah ditimbang dengan hukum syariat. Apabila diperbolehkan maka bisa diamalkan. Bila tidak diperbolehkan maka wajib ditinggalkan dan berpaling darinya. Faidah dari mimpi tersebut hanyalah memberi kabar gembira atau peringatan; adapun menentukan sebuah hukum dengannya maka tidak boleh sama sekali."   Demikian dipaparkannya dalam Al-I’tisham (2/78). Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’allimi juga menambahkan, para ulama telah bersepakat bahwa mimpi tidak bisa dijadikan hujjah (dalil). Jadi mimpi hanyalah sebatas memberi kabar gembira atau peringatan. Di samping itu bisa juga menjadi ibrah (pelajaran) apabila sesuai dengan da

Nasabmu Tidak Ada Gunanya Bila Kau Tidak Bertakwa

Gambar
Simak video berikut : Bagaimana Pendapat Yang Mengaku Keturunan Rasul ?  Oleh : Ustadz Riyadh Bajrey Nasabmu Tidak Ada Gunanya Bila Kau Tidak Bertakwa : Habib sudah ma’ruf di tengah-tengah kita adalah seorang keturunan Nabi. Namun kadang kita lihat tingkah laku mereka aneh. Para habib kadang membuat-buat amalan sendiri, padahal tidak pernah diwariskan oleh leluhur mereka. Siapa yang jelek amalnya, maka tidak ada manfaat kedudukan atau nasab mulianya. Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, "Barangsiapa yang lamban amalnya, maka nasabnya tidak bisa mengejarnya” (HR. Muslim no. 2699, dari Abu Hurairah). Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi : ALLAH Subhanawata'ala berfirman, yang artinya “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya

Cerita khurafat : Rasulullah tawaf di Surabaya..?

Rasulullah tawaf di Surabaya..? Sumber video : https://www.instagram.com Dosa besar berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : Imam Adz Dzahabi dalam kitab beliau Al Kabair (mengenai dosa-dosa besar) berkata, “Berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suatu bentuk kekufuran yang dapat mengeluarkan seseorang dari Islam. Beberapa dalil yang dibawakan oleh Imam Adz Dzahabi adalah sebagai berikut. Dari Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ “Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4). Dalam hadits yang shahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ بنيَ لَهُ بَيْتٌ فِي جَهَنَّمَ “Baran

Siapa Habib Ali Al Jufri?

Sumber video : https://fb.watch/omRr https://m.facebook.com/story Habib Ali Al Jufri salah satu Panutan dari Orang orang Pengikut Ajaran Sufi Tasawuf juga Tarekat, di seluruh dunia, tidak terkecuali dengan Indonesia, Sangat di puja puji, dimuliakan serta di Agungkan. Sama seperti Habib Umar bin Hafidz yang kedua duanya berasal dari Tareem, Hadramaut Negara Yaman. Ajarannya yang sudah Menyimpang, seiring dan sejalan dengan Ajarannya Agama Syi'ah. Para Habib Habib ini Kepengen Banget udah Ngebet juga Kebelet,  jika SYI'AH dan SUNNI/ASAWAJA (Ahlussunnah wal Jama'ah), BERSAUDARA dengan Syi'ah. Jadi Tambah tambah Tau kita sekarang, Kedok dari Para Habib Aliran SufiTasawuf Tarekat ini. Hati Hati jika ada HABIB dan HABAIB Melantunkan kata kata " HUSSAIN...HUSSAIN...HUSSEN", "Ya Ali...Ya Ali, "Asyuro", "Karbala", .."Madad...Madad", Sholawat Berjama"ah sembari Tepuk tepuk tangan, ada juga Nepuk Nepuk Dada.....Harap Tinggalkan Maj

DAMPAK BURUK MEMUJI TOKOH AHLI BID’AH

Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. memuji Habib  Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, setara dengan Nabi Muhammad  ﷺ,  Dr. Adi Hidayat, Lc., simak video berikut : Sumber video :  https://m.youtube.com/shorts/ https://www.facebook.com/ DAMPAK BURUK MEMUJI TOKOH AHLI BID’AH TOKOH ahli bid’ah itu memang tidak boleh dipuji dihormati atau di muliakan, karena akan berdampak buruk bagi orang awam timbulnya kecintaan dan pemuliaan kepada tokoh ahli bid’ah tersebut, yang pada akhirnya mereka pun akan mengikuti pemahamahamannya. Apalagi jika yang memuji dan yang menghormati itu TOKOH panutan seperti seorang DA’I atau seorang ‘Alim. Yang dimaksud AHLI BID’AH pada bahasan kita ini adalah mereka yang menyimpang pada POKOK POKOK agama, seperti SYI’AH, KHOWARIJ, QADARIYYAH, JAHMIYYAH, MU’TAZILAH, MURJI’AH, ASY’ARIYYAH, SUFIYYAH, QUBURIYYUN dan yang semisal dari sekte sekte yang menyimpang. Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan siapa yang dimaksud AHLI BID’AH yang kita di perintahkan untuk hati hat

Memuji Ahlul Bait Keluarga Nabi Muhammad SAW, Apa Hukumnya?

Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. memuji Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, setara dengan Nabi Muhammad ﷺ,  Dr. Adi Hidayat, Lc., simak video berikut : Sumber video :  https://m.youtube.com/shorts/ https://www.facebook.com/ Ustazd Abdul Somad puji Habib Bahar : Memuji Ahlul Bait Keluarga Nabi Muhammad SAW, Apa Hukumnya? Memuji ahlul bait sangat dianjurkan tetapi tetap tidak boleh berlebihan Ahlul bait adalah anggota keluarga Nabi Muhammad  ﷺ . Umat Islam diperintahkan untuk menghormati ahlul bait, memuliakan mereka, mengetahui hak-hak mereka, dan tidak mengganggu mereka dengan cacian ataupun gangguan lainnya. Dilansir dari  Almasrawy,  Jumat (25/2), anggota Lembaga Fatwa  Darul Ifta Mesir, Syekh Muhammad Wissam menerima pertanyaan dari seseorang tentang hukum memuji ahlul bait. Dalam menjawab pertanyaan ini, Syekh Wissam menjelaskan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan At Tirmidzi. Nabi SAW bersabda: أحبوا الله لما يغذوكم به من نعمه و أحبوني لحب الله و أحبوا أهل بيتي ب

Ternyata Ada Habib yang Tak Dikasihi Rasulullah, Siapa Mereka?

Sumber video :  https://m.youtube.com/shorts/ https://www.facebook.com/ Habib Tarim ini mengatakan celana cingkrang simbulnya ahlul bid'ah Ternyata Ada Habib yang Tak Dikasihi Rasulullah, Siapa Mereka? Term “Habib” secara kebahasaan biasanya diartikan sebagai “Yang Dikasihi”. Tentu, arti ini mengandung tafsiran yang bgitu luas dan umum sekali. Namun, Secara sosiologis dan budaya Indonesia, gelar “Habib” atau yang semakna dengan istilah itu, umumnya dilekatkan untuk orang-orang yang punya Darah Nasab yang bersambung hingga Rasulullah. Secara empirisnya, biasanya dibuktikan dengan silsilah nasab keluarga, yang diakui oleh – perkumpulan semisal- Rabithah Alawiyah. Jadi, intinya adalah di titik Nasab (darah biologis). Lalu, Bagaimana menurut Rasulullah; Apakah “Yang Dikasihi” olehnya itu maksudnya adlh “Habib” sebagaimana dalam konteks sosiologis dan budaya Indonesia tersebut? Sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad ibn Hanbal dalam Musnadnya dan Imam Abu Dawud dalam Sunann

Sujud dan Thawaf di Kuburan, Apakah Kafir?

Kubur Nabi Hud yang lokasi ini dtentukan lewat mimpi seorang habib adalah tempat ibadahnya para habib dan pngikutnya di Tarim Yaman. Lihat lokasi di peta googlemaps, klik : https://maps.app.goo.gl/ Sumber video :  https://youtu.be/Eau Sujud dan Thawaf di Kuburan, Apakah Kafir? Oleh : Muhammad Nur Ichwan Muslim, ST. Syaikh Muhammad Ali Farkus  hafizhahullah  ditanya, “ Apa hukum seorang yang sujud kepada kuburan dan bertawaf mengelilinginya? Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan? “. Beliau menjawab sebagai berikut: الحمدُ لله ربِّ العالمين، والصلاة والسلام على من أرسله اللهُ رحمةً للعالمين، وعلى آله وصحبه وإخوانه إلى يوم الدِّين، أمَّا بعد: Segala puji bagi Allah,  Rabb  alam semesta. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada seseorang yang telah diutus Allah sebagai rahmat alam semesta, keluarganya, dan sahabatnya hingga hari akhir, Mengagungkan makhluk dengan berbagai ibadah lahiriah disertai  tadzallul  (penghinaan diri),  khudlu’  (ketundukan) dan  hubb  (kecintaan) seper

JANGAN SALAH MEMIILIH "YAMAN"...!

Habib Umar Pimpin Tawaf Kuburan Nabi  simak video berikut : Sumber video :  https://fb.watch/ Sumber video :  https://youtu.be/ JANGAN SALAH MEMIILIH "YAMAN"..! Di Yaman Ada Yang Suni Dan Ada Yang Sufi dan (Ada Komunis, baca klik disini ) Yaman Yang Suni Seperti Disana'an Mereka Yang Beramal Sesuai Contoh Nabi Dan Sahabat. Sementara Yaman Sufi Mereka Yang Sering Menyelisihi Dari Amalan Yang Dicontohkan Nabi Dan Sahabatnya. Negri Yaman Sufi Yang Aman Dari Serangan Syiah Dan Fitnahnya,Terletak Di "Hadramaut". Yaitu Negri Yang Mereka klaim Sebagai Negri 'Para Wali' Yang Penuh Dengan "Karomah". Bahkan Cerita Karomah Yang Tidak Pernah Didapat oleh para sahabat Nabi Dan Para empat imam mazhab. Dialah Para Habib Habib Yang Mereka Maksud. Terutama Dedengkotnya Habib Umar Bin Hafiz Yang Sangat Kreatif Dengan Amalan Bodong. Allah Azza wa Jalla berfirman: ﻗُﻞْ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻓَﺈِﻥ ﺗَﻮَﻟَّﻮْﺍ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ “Katakanlah