Postingan

Menampilkan postingan dengan label Habib

DAFTAR VIDEO CERAMAH (sesat) POPULER PARA HABIB BA'ALWI

Sumber video :  https://www.facebook.com/ DAFTAR VIDEO CERAMAH (sesat) POPULER PARA HABIB BA'ALWI Sambil terisak-terisak, GURU ADALAH TUHAN, apakah kalian bersaksi aku adalah Tuhan kalian KOREK TELINGAMU, DENGAR BAIK-BAIK, HABIB MENGAKU SEBAGAI TUHAN HABIB BISA MEMADAMKAN NERAKA JAHANNAM HABIB MUHDOR KALAU TIDAK MALU, DIA PADAMKAN NERAKA JAHANNAM HABIB JINDAN TIDAK MAU MASUK SURGA MALAH MENGANCAM PADAMKAN  API NERAKA (HABIB JINDAN)  BERDZIKIR TIDAKLAGI KEPADA ALLAH TAPI INGATLAH HABIB ABDURRAHMAN (HABIB SYECH) BERDOA TIDAK USAH MENYEBUT NAMA ALLAH TAPI SEBUTLAH HABIB UMAR MUHDOR (HBIB hanif alat0s) JIGONG HABIB LEBIH UTAMA DARI DUNIA DAN SEISINYA (HABIB JINDAN) BERDOA JANGAN KEPADA ALLAH, (Habib Hanif al Atos) ANDA MENGIKUTI ALQUR'AN AKAN TERSESAT JIKA TIDAK MENIKUTI HABIB (habib taufiq assegaf) ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA HARUS IZIN KEPADA HABIB INI BIN INI BIN INI, ITUPUN KALAU DIIZINKAN HABIB BERDOA KEPADA HABIB ANJING DITARIM LEBIH MULIA DARI KYAI DI INDONESIA  FAQI...

Al-Qur’an dan Ahlul Bait (Hadits Tsaqolaini)

Sumber (full) video :  https://youtu.be/ Al-Qur’an dan Ahlul Bait (Hadits Tsaqolaini)   Oleh: Agus Hasan Bashori, Lc., M.Ag.  Hadits ats-tsaqalain (al-Qur`an dan ahlulbait) adalah salah satu hadits yang menjadi pokok perbedaan manhaj beragama antara Ahlussunnah dan Syi’ah. Dari hadits inilah kemudian muncul teologi ‘beragama menurut Ahlulbait’ yang diklaim oleh Syi’ah. Bahkan salah seorang mereka menulis buku yang cukup tebal (409 halaman), dengan judul “Dua Pusaka Nabi : al-Qur`an dan Ahlulbait“ . Bahkan buku baru syi’ah (September 2012) yang berjudul “Buku Putih Madzhab Syiah” , yang diluncurkan untuk meredam gejolak umat Islam Indonesia yang semakin mengetahui kesesatan syi’ah, di halaman 94 menyebutkan bahwa hadits tsaqalain ini termasuk “paling indah, paling shahih, dan paling tersebar luas di kalangan Muslimin. Hadits ini telah diabadikan oleh Enam Kitab Shahih (al-Kutub al-Sittah) dan para ulama juga menerimanya.”  Mereka beranggapan bahwa agama ini hanya...

Adab Kepada Ahli Bait dan Haramnya Mengaku Ahli Bait Tanpa Hak

ADAB KEPADAD AHLI BAIT DAN HARAM MENGAKU AHLI BAIT TANPA HAK Oleh Ustadz Abu Abdillah Al-Atsari ADAB KEPADA AHLI BAIT 1. Mengagungkan Mereka Dengan Pantas Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah berada di pertengahan dalam mencintai ahli bait Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam [6]. Mereka tidak berlebihan dan tidak pula merendahkan. Pengagungan yang dilandasi dengan keadilan, tidak sekedar hawa nafsu. Kita mengagungkan seluruh kaum muslimin dan muslimat dari keturunan Abdul Muthalib dan para istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mencintai seluruhnya. Apabila ahli bait itu termasuk seorang sahabat, maka kita menghormatinya karena keimanan, ketaqwaan, kebersamaannya dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan karena termasuk keluarga beliau. Apabila bukan termasuk shahabat maka kita mencintai karena keimanan dan keberadaannya sebagai ahli bait. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. أُذَكِّرُكم اللهَ في أهلِ بيتي، ثلاثًا “Dan terhadap ahli baitku, aku ingatkan ka...

Kiyai Imaduddin Itu Membongkar Nasab Ba’alawi Bukan Yang lain

Ceramah ilmiah uraian nasab cucu Nabi Oleh : Kiyai Imaduddin Simak video ini dengan baik dan hati yang bersih , sehingga menjadi bahan belajar lebih jauh tentang silsilah  Sumber video :  https://youtu.be/k5Y Kiyai Imaduddin Itu Membongkar Nasab Ba’alawi Bukan Yang lain Polemik nasab Ba’alawi ramai banget dibahas di WhatsApp group baik group Nahdatul Ulama (NU) atau group umum. Rata-rata generasi muda NU setuju kalau nasab Ba’alawi itu bukan keturunan Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Ini menurut penulis yang mengikuti paparan para tokoh dan Kiai NU milenial atau Gus-Gus yang sering muncul di YouTube. Mereka jumlahnya tak terhitung banyak sekali berseliweran di kanal YouTube dan platform media sosial lainnya. Nasab Ba’alawi sudah dibongkar oleh Kiai Imaduddin Utsman Al Bantani dengan tesis yang datanya diambil dari berbagai kitab, fakta sejarah dan sumber lainnya. Ini masalah nasab atau darah keturunan, kita fokus pada darah keturunan Bani Ba’alawi apakah tersambung dengan Kanjeng ...

Prof. DR Anhar Bongkar Kebohongan Peran Habib Ali Kwitang dan Sutan Hamid di Kemerdekaan RI

Sumber video :  https://youtu.be/JOoxi Prof. DR Anhar Bongkar Kebohongan Peran Habib Ali Kwitang dan Sutan Hamid di Kemerdekaan RI Budayawan dan pakar sejarah RI, Profesor, DR. Anhar Gonggong membantah dengan tegas pernyataan bahwa habib Ali Kwitang berperan pada bendera merah putih dan penentuan tanggal kemerdekaan. Hadir sebagai pembicara, Profesor Anhar menjawabi pertanyaan yaitu apakah bendera Merah Putih konsep habib Ali Guintang. "Nggak benar jadi jangan menggunakan sesuatu yang penting bagi negeri kita hanya untuk kepentingan kita dan kelompok kita," ujar Anhar Gonggong seperti dilansir dari youtube berguru ngaji Sabtu 14 Juni 2024 Pertanyaan selanjutnya adalah benarkah penentuan tanggal 17 Agustus itu perintah habib Ali Guitang. "Ngak ada itu, justru antara tanggal 15 sampai tanggal 16 terjadi persoalan diantara pemimpin kita. Itu menyebabkan pada tanggal 17 Agustus kemerdekaan itu diadakan, dan itu kemerdekaan bangsa belum ada negara, besoknya baru ada nega...

KEPERCAYAAN RUSAK TENTANG CAPAL (SENDAL) RASULULLAH

KEPERCAYAAN RUSAK TENTANG CAPAL (SENDAL) RASULULLAH Bentuk  khurafat  dan  tahayyul  orang-orang sufi berkaitan dengan gambar sandal Nabi. "Sandal Nabi Muhammad berada di atas dunia ini. Seluruh makhluk berada di bawah naungannya. Ketika Nabi Musa dipanggil Allah di Gunung Tursina, ia diperintah untuk melepaskan sandalnya. Sedang Nabi Muhammad meski berada di sisi Allah, ia tidak pernah diperintah melepaskan sandalnya”. Begitulah kira-kira terjemah diantara syair Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani tetang puji-pujiannya kepada sandal Rasulullah. An-Nabhani menukil beberapa faidah lukisan sandal ini, dimana faidah tersebut telah diuji ( mujarrab ) oleh para ulama terdahulu, diantaranya adalah: • Orang yang selalu membawanya akan selamat dari gangguan pengacau, dan orang yang akan berbuat  hasud . (Hukumnya syirik sebagaimana memakai jimat -pen) • Bila wanita hamil membawanya di tangan kanannya ketika akan melahirkan, maka proses melahirkan akan dimudahkan,...

Kalian Ini BUKAN KELUARGA NABI

Inilah Potret Komunitas yang TUMPUL KE ATAS TAJAM KE BAWAH ! (simaklah videonya yang ana tampilkan di bawah) Baca :" Keturunan Nabi, Ba Alawi, Ternyata Palsu? : Bismillah Justru Makin Yakin Kalian Ini BUKAN KELUARGA NABI shollalloohu 'alayhi wa sallam BAIK BIOLOGIS MAUPUN IDEOLOGIS ! By: Berik Said Buktinya KALIAN SEAKAN BERIJMA' bahwa kalian ini : ° Pasti shohih masuk barisan Ahlul Bait  Padahal justru hampir pasti tak ada bukti yang valid kalian ini  masuk Ahlul Bait rodhiallaahu 'anhum, bahkan justru sekarang banyak data -dan telah sangat tersebar di medsos- yang menunjukkan kalian sama sekali tak ada kaitan dengan Ahlul Bait radhiallaahu anhum baik secara 'biologis', apalagi secara 'ideologis' ! °Ingin diistimewakan bahkan atas perkara yang jelas tidak didukung syariat seperti WALAU SALAH JANGAN DISALAHKAN, DIBENCI ATAU DIMUSUHI;  °Menganggap setiap kritikan kepada  kalian dianggap BAGIAN MEMBENCI AHLU BAIT YANG KELAK AKAN DIKUMPULKAN BERSAMA KALANG...

SIAPA PARA PENCELA DAN PENYESAT UMMAT YANG BERGENTAYANGAN DI BALIK PROPAGANDA DAN FITNAH “CELANA CINGKRANG” ?

Dalam video di bawah ini tanya jawab di radio Ahbaabul Musthofa Kraksaan, Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdor menjelaskan tentang Celana Cingkrang Tanda Ahlul Bid'ah Sumber video :  https://youtu.be/ ---o0o--- SIAPA PARA PENCELA DAN PENYESAT UMMAT YANG BERGENTAYANGAN DI BALIK PROPAGANDA DAN FITNAH “CELANA CINGKRANG” ? Jawabannya adalah; Mereka adalah orang-orang Syi’ah Rafidhah! Kenapa Syi’ah Rafidhah? Bila anda menjumpai pihak yang mencela, menghina dan merendahkan orang-orang yang bercelana “cingkrang” maka ketahuilah bahwa dia tidak keluar dari 2 kelompok makhluq ini: •》Dia adalah orang jahil, yakni orang yang bodoh dan belum memahami agama dengan baik, untuk orang seperti ini maka harus di bimbing dan di sampaikan ilmu padanya. •》Dia adalah Syi’ah Rafidhah. Aliran SESAT dan MENYESATKAN yang di vonis KAAFIRR oleh para ‘Ulama ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah). Kenapa Syi’ah Rafidhah sangat benci dengan “Celana Cingkrang”? •》 PERTAMA : Hadits-hadist Rasulullah tentang larangan...

Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi

Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi Siapa yang lamban amalnya, maka itu tidak bisa mengejar kedudukan mulia di sisi Allah walau ia memiliki nasab (keturunan) yang mulia. Nasabnya itu tidak bisa mengejar derajat mulia di sisi Allah. Karena kedudukan mulia di sisi Allah adalah timbal balik dari amalan yang baik, bukan dari nasab. Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam ayat lainnya, فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءَلُونَ “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya itu kurang, maka kedudukan mulianya tidak bisa menolong dirinya. Oleh karenanya, jangan terlalu berharap dari nasab atau silsilah keturunan dan keutamaan nenek moyang, akhirnya sedikit dalam beramal.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 21). Fatimah (Puter...

Imam Ibrahim An-Nakho’i : “Jika ingin mengambil (ilmu agama) dari seseorang lebih dahulu lihat shalatnya"

Imam Ibrahim An-Nakho’i : “Jika ingin mengambil (ilmu agama) dari seseorang lebih dahulu lihat shalatnya" Sumber :  https://www.facebook.com/ Sumber video :  https://www.facebook.com Ekstra Hati-Hati Dalam Menjadikan Seseorang Sebagai Rujukan Beragama Dalam situasi seperti masa-masa sekarang ini, saatnya kita super hati-hati dalam menjadikan seseorang sebagai rujukan ilmu agama. Imam Adz-Dzahabi – rahimahullah – mengatakan: “Mayoritas para imam salaf.. mereka memandang bahwa hati itu lemah dan syubhat itu menyambar-nyambar” ( Siyaru A’lamin Nubala ‘ 7/261). Ini di zaman mereka, apalagi di zaman kita sekarang ini.. oleh karena itu, harusnya kita selalu wasapada dan mengingat terus pesan-pesan para ulama Ahlussunnah dalam masalah ini: Sahabat Ibnu Abbas – rsdhiallahu anhuma -: “Dahulu, jika kami mendengar orang mengatakan ‘Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda’; mata-mata kami langsung tertuju kepadanya, dan telinga-telinga kami juga langsung mendengarkannya dengan seks...

TIDAK BOLEH MENJADIKAN MIMPI SEBAGAI DALIL (SUMBER AQIDAH)

TIDAK BOLEH MENJADIKAN MIMPI SEBAGAI DALIL (SUMBER AQIDAH)   Setelah syariat Nabi Muhammad ﷺ, mimpi tidak bisa lagi menjadi hujjah untuk sebuah hukum sebagaimana terjadi di zaman Nabi Ibrahim عليه السلام. Imam Asy-Syathibi menegaskan,  "Sesungguhnya mimpi dari selain para Nabi secara syara’i tidak boleh dijadikan landasan untuk menghukumi perkara apapun, kecuali setelah ditimbang dengan hukum syariat. Apabila diperbolehkan maka bisa diamalkan. Bila tidak diperbolehkan maka wajib ditinggalkan dan berpaling darinya. Faidah dari mimpi tersebut hanyalah memberi kabar gembira atau peringatan; adapun menentukan sebuah hukum dengannya maka tidak boleh sama sekali."   Demikian dipaparkannya dalam Al-I’tisham (2/78). Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’allimi juga menambahkan, para ulama telah bersepakat bahwa mimpi tidak bisa dijadikan hujjah (dalil). Jadi mimpi hanyalah sebatas memberi kabar gembira atau peringatan. Di samping itu bisa juga menjadi ibrah (pelajaran) apabila sesuai denga...

Nasabmu Tidak Ada Gunanya Bila Kau Tidak Bertakwa

Gambar
Simak video berikut : Bagaimana Pendapat Yang Mengaku Keturunan Rasul ?  Oleh : Ustadz Riyadh Bajrey Nasabmu Tidak Ada Gunanya Bila Kau Tidak Bertakwa : Habib sudah ma’ruf di tengah-tengah kita adalah seorang keturunan Nabi. Namun kadang kita lihat tingkah laku mereka aneh. Para habib kadang membuat-buat amalan sendiri, padahal tidak pernah diwariskan oleh leluhur mereka. Siapa yang jelek amalnya, maka tidak ada manfaat kedudukan atau nasab mulianya. Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, "Barangsiapa yang lamban amalnya, maka nasabnya tidak bisa mengejarnya” (HR. Muslim no. 2699, dari Abu Hurairah). Nasabmu Tak Ada Guna, Walau Engkau Keturunan Nabi : ALLAH Subhanawata'ala berfirman, yang artinya “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya ...