Taqlid Buta
Taqlid Buta
Selain TBC (tahayul Bidah dan Churafat) sebagai warga Muhammadiyah yg wajib kita hindari adalah Taqlid Buta.
Taqlid Buta dapat menyebabkan seseorang terjebak dalam kesyirikan dan fanatisme terhadap Ustad atau syaikh dari golongan tertentu sehingga menjadikan fatwa-fatwa mereka sebagai tolok ukur kebenaran.
Parahnya menjadikan mereka sebagai illah yg mereka taati selain Allah
Salah seorang Dosen Syari’ah di Kuwait melakukan sebuah ‘pecobaan’ kepada para mahasiswanya dengan mengubah sejumlah nama ulama terhadap beberapa fatwa. Fatwa Syaikh Bin Baz beliau ganti dengan Syaikh Al Bouthiy, Syaikh Utsaimin beliau ganti dengan Syaikh As Sya’rawiy, Syaikh Shalih Al Fauzan An Najdiy beliau ganti dengan Syaikh Al Ghumari, dll.
Kebanyakan para mahasiswa memilih fatwa Syaikh Bin Baz, Syaikh Al Utsaimin, dan Syaikh Shalih Al Fauzan. Tatkala mereka ditanya alasan mereka memilih fatwa Syaikh Bin Baz, Syaikh Utsaimin, dan Syaikh Shalih Al Fauzan, mereka menjawab: “Sebab para ulama tersebut diatas Al Qur’an dan Sunnah, tidak sebagaimana fatwa Syaikh Al Bouthiy, Syaikh Asy Sya’rawiy, dan Syaikh Al Ghumari.
Kemudian mereka (para mahasiswa ini) di buat tercengang oleh Sang Dosen Syari’ah tersebut. Karena fatwa-fatwa yang mereka pilih tadi, yang mereka anggap fatwa tersebut adalah fatwa Syaikh Bin Baz, Syaikh Utsaimin, dan Syaikh Shalih Al Fauzan (dengan alasan bahwa fatwa-fatwa itu berdiri di atas Al Quran dan Sunnah) ternyata sebenarnya adalah fatwa Syaikh Al Bouthiy, Syaikh As Sya’rawi, dan Syaikh Al Ghumari.
Kemudian Sang Dosen Syari’ah ini menjelaskan pada segenap mahasiswanya dengan penjelasan yang logis dan menyentuh hati. Bahwa mereka ternyata hanya mengikuti kebenaran berdasarkan nama-nama tokoh semata, bukan berdasarkan dalil dan kedekatan dengan Al Qur’an dan Sunnah.
Demikianlah fakta diantara fakta-fakta yang terjadi di tengah ummat masa kini.
Mudah-mudahan Allah memberi kita dan mereka hidayah kepada jalan yang lurus.
Dosen tersebut bernama:
Syaikh Dr. Yasir Ujail An Nasymi.
----
Baca artikel terkait :
- Pendapat Ulama Bukan Dalil
- Manut pada Kiyai : Kiyai dan pendapat kiyai bukan "sunnah atau dalil"
- Beda taqlid dengan ittiba
- Selektif dalam Menuntut Ilmu Agama jangan salah pilih Guru
----
Sumber ; https://m.facebook.com
Komentar
Posting Komentar