Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

GEDUNG Yang TERFITNAH
SEDIKIT-SEDIKIT DiCap "TANDUK SETAN" ???

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Jika mereka tidak sedang menderita katarak, akan terlihat jelas bahwa itu adalah 'bulan sabit'. Bukan tanduk kerbau, apalagi tanduk setan...!

Apabila gambar/simbol bulan sabit atau semua yang mirip dengan itu mereka representasikan sebagai tanduk setan, kita khawatir hidup mereka akan selalu gelisah.

Bagaimana tidak ?
Tanduk setan akan selalu datang mengunjungi langit.

"Kekuatan jahat menguasai penjuru", begitu mungkin pikir mereka.

Rangkiang dan Masjid Raya di Sumatera Barat bisa mereka jadikan tempat uka-uka karena atapnya mirip imajinasi tanduk setan...???

Budaya dan fenomena natural di lingkungan kita menjadi supranatural akibat halusinasi mereka.

Mereka berpotensi menjadi biang klenik dalam ajaran Islam.


Mereka salah karena bodoh - atau pura-pura bodoh - dalam memahami hadits fitnah kemunculan qarnusy-syaithaan (tanduk setan). Bukan di Makkah, tapi di 'Iraaq sebagaimana hadits :

عن ابْن عُمَرَ، يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُشِيرُ بِيَدِهِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ، وَيَقُولُ: " هَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَاهُنَا هَا، إِنَّ الْفِتْنَةَ هَاهُنَا ثَلَاثًا حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنَا الشَّيْطَانِ "

Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berisyarat dengan tangannya ke ARAH TIMUR dan bersabda : “Di sinilah, fitnah akan muncul, fitnah akan muncul dari sini”. Beliau mengatakannya tiga kali. “Yaitu, tempat munculnya TANDUK SETAN”
[Diriwayatkan oleh Muslim no. 2905].

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata : Nabi pernah bersabda : “Ya Allah, berikanlah barakah kepada kami pada Syaam kami dan Yamaan kami”. Para shahabat : “Dan juga NAJD kami ?”. Beliau bersabda : “Di sana muncul bencana dan fitnah. Dan di sanalah akan muncul "TANDUK SETAN”
[Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 1037 & 7094 dan Muslim no. 2095].

Dijelaskan dalam lafah lain dari Ibnu 'Umar radliyallaahu 'anhumaa :

عن ابن عمر قال رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يشير بيده يؤم العراق ها إن الفتنة ههنا إن الفتنة ههنا ثلاث مرات من حيث يطلع قرن الشيطان.

Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata : Aku pernah melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berisyarat dengan tangannya menunjuk ke ARAH 'IRAAQ. (Beliau bersabda) : “Di sinilah, fitnah akan muncul, fitnah akan muncul dari sini”. Beliau mengatakannya tiga kali. “Yaitu, tempat munculnya TANDUK SETAN"
[Diriwayatkan oleh Ahmad, 2/143].

Shahih sesuai syarat Al-Bukhaariy dan Muslim.

Ini satu petunjuk yang jelas bahwa Najd dan arah timur yang dimaksudkan sebagai kemunculan tanduk setan adalah ‘Iraaq.

Al-Khaththaabiy rahimahullah berkata :

نجد: ناحية المشرق، ومن كان بالمدينة كان نجده بادية العراق ونواحيها، وهي مشرق أهلها، وأصل النجد: ما ارتفع من الأرض، والغور: ما انخفض منها، وتهامة كلها من الغور، ومنها مكة، والفتنة تبدو من المشرق، ومن ناحيتها يخرج يأجوج ومأجوج والدجال، في أكثر ما يروى من الأخبار

“Najd adalah arah timur. Dan bagi Madinah, najd-nya sahara/gurun ‘Iraaq dan sekelilingnya. Itulah arah timur bagi penduduk Madinah. Asal makna dari najd adalah : setiap tanah yang tinggi; sedangkan ghaur adalah setiap tanah yang rendah. Seluruh wilayah Tihaamah adalah ghaur, termasuk juga Makkah. Fitnah muncul dari arah timur; dan dari arah itu pula akan keluar Ya’juuj, Ma’juuj, dan Dajjaal sebagaimana terdapat dalam kebanyakan riwayat”
[I’laamus-Sunan, 2/1274]. 


Baca juga : 

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"