Postingan

Ini Adalah Kurbanku dan Kurban dari Umatku yang Belum Berkurban

Ini Adalah Kurbanku dan Kurban dari Umatku yang Belum Berkurban MEMAHAMI HADITS (INI ADALAH KURBANKU DAN KURBAN SIAPA SAJA DARI UMATKU YANG BELUM BERKURBAN)  Oleh : Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari  هَذَا عَنّي وَعَمّنْ لَمْ يُضَحّ مِنْ أُمّتِي  Ini adalah kurbanku dan kurban siapa saja dari umatku yang belum berkurban. Hadits ini shahih, diriwayatkan dari sejumlah sahabat dengan lafazh yang berbeda. Diantaranya yaitu : 1. Hadits Jabir Radhiyallahu ‘anhu عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَضْحَى بِالْمُصَلَّى فَلَمَّا قَضَى خُطْبَتَهُ نَزَلَ مِنْ مِنْبَرِهِ وَأُتِيَ بِكَبْشٍ فَذَبَحَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ وَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هَذَا عَنِّي وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu , ia berkata: Aku ikut bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari ‘Idul Adha di Mushalla (lapangan tempat shalat). Setelah

KEPERCAYAAN RUSAK TENTANG CAPAL (SENDAL) RASULULLAH

KEPERCAYAAN RUSAK TENTANG CAPAL (SENDAL) RASULULLAH Bentuk  khurafat  dan  tahayyul  orang-orang sufi berkaitan dengan gambar sandal Nabi. "Sandal Nabi Muhammad berada di atas dunia ini. Seluruh makhluk berada di bawah naungannya. Ketika Nabi Musa dipanggil Allah di Gunung Tursina, ia diperintah untuk melepaskan sandalnya. Sedang Nabi Muhammad meski berada di sisi Allah, ia tidak pernah diperintah melepaskan sandalnya”. Begitulah kira-kira terjemah diantara syair Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani tetang puji-pujiannya kepada sandal Rasulullah. An-Nabhani menukil beberapa faidah lukisan sandal ini, dimana faidah tersebut telah diuji ( mujarrab ) oleh para ulama terdahulu, diantaranya adalah: • Orang yang selalu membawanya akan selamat dari gangguan pengacau, dan orang yang akan berbuat  hasud . (Hukumnya syirik sebagaimana memakai jimat -pen) • Bila wanita hamil membawanya di tangan kanannya ketika akan melahirkan, maka proses melahirkan akan dimudahkan,  bi haulillah wa quw

Jangan Mengambil Ilmu dari Ahli Bid’ah

Imam asy-Syafii yang dikutip oleh Imam al-Baihaqi dalam karyanya,  Manâqibul-Imâm asy-Syâfii,  II/207, berkata : لو أن رجلا تصوّف من أول النهار لم يأت عليه الظهر إلا وجدته أحمق  “Jika seorang bertasawuf di pagi hari, maka sebelum datang waktu zhuhur engkau akan dapati ia menjadi orang ahmaq (lemah akalnya).” Perkataan beliau tersebut terbukti di video berikut : Ustadz Abdul Shomad (tokoh tarekat-suluk, sufi) berdakwah : Di pagi hari mengatakan "setan masuk lewat musik", sorenya beliau bermusik-bernyanyi. Sorenya menyuruh jemaahnya terus berbuat bid'ah, paginya bicara tentang bid'ah mungkarah.., Simak nasehat dari Al Ustadz Dzulqarnain bin Muhammad Sanusi di video di bawah ini: Sumber video :  https://youtu.be/vnF75g JANGAN MENGAMBIL ILMU AGAMA DARI AHLI BID’AH Oleh Ustadz Abu Isma’il Muslim al Atsari Orang yang berniat mencari ilmu yang haq harus memperhatikan dari siapa dia mengambil ilmu. Jangan sampai mengambil ilmu agama dari ahli bid’ah, karena mereka

MAKNA DARI SHOLAWAT TARHIM

Sholawat ini sudah tak asing ditelinga kita Karena selalu dikumandangkan oleh mesjid-mesjid disekitar tempat tinggal kita saat menjelang azan subuh, sangat indah memang, tapi taukah anda jika shalawat ini mengandung kalimat-kalimat syirik ghuluw yang sangat terlarang dalam islam Shalawat tarhim Namanya MAKNA DARI SHALAWAT TARHIM  Duhai pemimpin para pejuang..ya rasulullah Semoga shalawat salam tercurah kepadamu Duhai penolong petunjuk ilahi.. Duhai makhluk Allah terbaik.. Semoga shalawat salam tercurah padamu Duhai penolong kebenaran..ya rasulullah Wahai yang memperjalankan... Dia yang melindungi.. Engkau memperoleh karunia saat manusia tidur..semua penghuni langit shalat dibelakangmu.. Karena mulia engkau diberangkatkan ke sidratul muntaha..disana engkau mndengar shalawat atasmu.. Duhai yg paling mulia akhlaknya..ya rasulullah Maknya MENGANDUNG KESYIRIKAN/GHULUW Rasulullah ﷺ bersabda, artinya :  "Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik pet

Boleh belajar dan Meniru Ilmu dan Teknologi Orang Kafir

Awalnya "nasehat" UAH itu baik.., Eee..., akhirnya beliau malah "caci maki dan merendahkan" orang..,!¿? Sumber video :  https://youtu.be/TD Di video berikut UAH merujuk kepada kitab Syi'ah untuk mengatakan (merobah makna) nama surat Asy-Syu'ara menjadi "surat musik" Sumber video :  https://youtu.be/advI2p Meniru Ilmu dan Teknologi Orang Kafir Bolehkah kita selaku muslim meniru atau mengambil ilmu dan teknologi orang kafir yang bermanfaat untuk kita? Seperti misalnya teknologi komputer, kesehatan dan lainnya. Perlu dipahami: Yang dilakukan oleh orang kafir ada tiga: 1- Ibadah 2- Adat 3- Ilmu dan teknologi Adapun ibadah, jelas tidak boleh. Tidak boleh seorang muslim tasyabbuh (menyerupai) orang musyrik dalam ibadah mereka. Siapa yang meniru orang kafir dalam ibadah mereka, ia bisa terjerumus dalam kerusakan yang besar, bisa jadi membuat ia terjerumus dalam kekufuran yang membuatnya keluar dari Islam. Adapun adat, seperti dalam hal pakaian, maka

Betulkah Selipar Nabi Naik Sampai ke 'Araysh?

Betulkah Selipar Nabi Naik Sampai ke 'Araysh? Oleh : Ustadz Abdul Kadir Bagi menjawab soalan ini, saya nukilkan di sini kenyataan alLaknawi di dalam kitabnya  alAthar alMarfu'ah fi alAkhbar alMaudhu'ah , halaman 92-93, di bawah bab: ذكر بعض القصص المشهورة yang bermaksud:  "Penyebutan Sebahagian Kisah-kisah yang Masyhur." Kata beliau:  "Kami akan sebutkan di sini sebahagian kisah yang paling banyak disebut oleh para penceramah yang menyampaikan peringatan di zaman kita ini di dalam majlis-majlis nasihat.  Mereka menyangka kisah-kisah itu thabit sedangkan ianya REKAAN dan PALSU.  Antara kisah tersebut iaitulah apa-apa yang mereka kisahkan bahawasanya (kononnya) ketika mana Nabi SAW diisrakkan pada malam Mi'raj ke langit-langit, sehingga baginda sampai ke 'Arasyh yang ditinggikan, baginda hendak menanggalkan dua sandal baginda kerana mengambil pengajaran dari firman Allah (Taala) kepada Nabi Musa AS ketika berbicara dengan baginda (Nabi Musa): Maksudn

HADITS PALSU KE'UTAMA'AN MENYIMPAN/MEMAKAI, GAMBAR SANDAL NABI ﷺ.

Gambar
Cerita khurafat sufi : Kopiah Al-Habib Umar bin Hafidz : kopiah bergambar bentuk sandal rasulullah saw "membawa gambar bentuk sandal rasulullah saw atau meletakkannya diatas kopiah memiliki beberapa faidah diantaranya: terkabulkannya semua hajat, mempermudah berziarah ke makam rasulullah saw dan bermimpi bertemu rasulullah saw,menyembuhkan sakit, menghilangkan kesusahan, dan faidah faidah lainnya, itu semua jika didasari dgn keyakinan yang teguh dan rasa cinta yang kuat kepada baginda rasulullah saw" (as syekh yusuf an nabhani dalam sa'adah ad darain) Jika allah swt memerintahkan nabi musa untuk melepaskan sandalnya ketika ia menginjakkan kakinya di wadi muqoddas: "lepas kedua sandalmu wahai musa, kau berada di lembah yg suci" (Qs thoha 12), tapi tidsk dengan baginda rasul saw, sandal beliau tetap menjadi saksi ketika beliau menghadap allah swt di sidrotul muntaha Betapa mulianya sebuah sandal yang bergantung pada rasulullah saw, bagaimana dengan hati yang selal