Postingan

Mengkritisi Keabsahan Hadits-Hadits Kitab Ihyâ’ Ulûmiddîn

Gambar
MENGKRITISI KEABSAHAN HADITS-HADITS KITAB IHYA ULUMIDDIN Oleh :  Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA Kiranya tidak berlebihan kalau kita mengatakan bahwa kitab Ihyâ’ Ulûmiddîn adalah termasuk kitab berbahasa Arab yang paling populer di kalangan kaum Muslimin di Indonesia, bahkan mungkin di seluruh dunia. Kitab ini dianggap sebagai rujukan utama, sehingga seorang yang telah menamatkan pelajaran kitab ini dianggap telah mencapai kedudukan yang tinggi dalam pemahaman agama Islam. Padahal kiranya juga tidak berlebihan kalau kita katakan bahwa kitab ini termasuk kitab yang paling keras diperingatkan oleh para ulama untuk dijauhi, bahkan di antara mereka ada yang merekomendasikan agar kitab ini dimusnahkan![1] Betapa tidak, kitab ini berisi banyak penyimpangan dan kesesatan besar, sehingga orang yang membacanya apalagi mendalaminya tidak akan aman dari kemungkinan terpengaruh dengan kesesatan tersebut, terlebih lagi kesesatan-kesesatan tersebut dibungkus dengan label agama. Di anta...

Sifat Kaum Munafik Dalam Urusan Aqidah

SIFAT KAUM MUNAFIK DALAM URUSAN AQIDAH MENENTANG ALLAH AZZA WA JALLA DAN RASUL-NYA Di antara karakter kaum munafik yang paling menonjol adalah penentangan terhadap Allâh Azza wa Jalla . Allâh Azza wa Jalla berfirman: أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّهُ مَنْ يُحَادِدِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَأَنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدًا فِيهَا ۚ ذَٰلِكَ الْخِزْيُ الْعَظِيمُ Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allâh dan Rasûl-Nya, maka sesungguhnya nerakan jahannamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar. [At-Taubah/9:63] Pangkal makna penentangan (muhâddah) adalah menyelisihi, memerangi, membangkang, memusuhi dan melawan.[1] Dan semua makna ini terhimpun dalam diri orang munafik. Fenomena penentangan terhadap Allâh Azza wa Jalla yang paling signifikan, tampak pada berbagai hal berikut: 1. Keluar dari iman setelah memasukinya. Dosa ini lebih parah dari kekufuran yang asli. Manusia yang lurus bila telah merasakan manisnya iman, tak ...

Benarkah Kisah Nabi Musa Memukul Malaikat Hingga Matanya Copot?

  Benarkah Kisah Nabi Musa Memukul Malaikat Hingga Matanya Copot?  Bagian dari konsekuensi iman kita kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah membenarkan berita apapun yang beliau sampaikan. Karena beliau utusan Allah, yang dijamin oleh Allah, beliau tidak akan berbicara kecuali atas panduan wahyu.  Allah berfirman,  وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى  إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى  Beliau tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu. Tidak lain semua itu adalah wahyu yang disampaikan kepadanya. (QS. an-Najm: 3-4)  Terkait kejadian Musa memukul malaikat pencabut nyawa (malakul maut), telah disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis yang shahih riwayat Bukhari, Muslim dan yang lainnya.  Kita simak hadis selengkapnya,  Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,  أُرْسِلَ مَلَكُ الْمَوْتِ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَلَمَّا جَاءَهُ صَكَّهُ فَفَقَأَ عَيْنَهُ فَرَجَعَ إِلَى رَبِّهِ فَقَالَ أَرْسَ...

Al-Ghuraba’ dan Tafsir Kata Al-Ghuraba’

Simak video berikut : KH.  Marzuki Mustamar mengajak jemaahnya (warga NU) untuk kembali ke ajaran salafi mengikuti Al-Qur'an dan As-Sunnah. (KH.  Marzuki Mustamar,  adalah seorang  ulama dan tokoh agama yang dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang .  Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023 Al-Ghuraba’ dan Tafsir Kata Al-Ghuraba’ AS-SALAFIYAH, FIRQATUN NAJIYAH (GOLONGAN YANG SELAMAT) DAN THAIFATUL MANSHURAH (KELOMPOK YANG MENANG ) Oleh : Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al-Hilaaly Al-Ghuraba’ : Pembahasan tentang Al-Ghuraba dapat dijabarkan dari beberapa sisi : Pertama :  Hadits-hadits yang menerangkan keterasingan Islam. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda. إِنَّ الإِسْلاَمَ بَدَأَ غَرِيْبًا وَسَيَعُوْدُ غَرِيْبًا كَمَا بَدَأَ فَظُبَى لِلْغُرَبَاء “Sesungguhnya Islam dimulai dengan keterasingan dan a...

Fenomena Alumni Universitas al-Azhar yang Membenci Ilmu al-Azhar

Sumber video :  https://youtu.be/s6mh Fenomena Alumni Universitas al-Azhar yang Membenci Ilmu al-Azhar  Oleh : Bakhrul Huda (Santri PP Mambaus Sholihin Gresik; Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya)  Dua hari ini tepatnya sejak Senin 10/08/2020 penulis terlibat dalam diskusi dengan salah satu senior lulusan S1 Azhar, sebut saja SA yang juga lulusan salah satu pondok ternama yang bias afiliasinya apakah pondok ini “hijau” atau “biru”—alias paham semua golongan dapat diterima di pondok tersebut. Saya mengenal senior ini karenayang bersangkutan ikut terlibat dalam kepanitiaan yang memberangkatkan penulis daftar dan berangkat ke Mesir di tahun 2004.  Keterlibatan penulis dalam diskusi dengan yang bersangkutan saat status FB-nya sedang mengomentari video Habib Umar b. Hafidz yang sedang memberikan tausiyah dan mendadak berhenti dengan pandangan takjub dan senang akan sesuatu di hadapannya. Diyakini oleh beberapa Ahbab Habib Umar bahwa sang Habib...

Derajat Hadits Tentang Arwah Mengunjungi Keluarga

Derajat Hadits Tentang Arwah Mengunjungi Keluarga  Dikeluarkan oleh Abul Husain Ali bin Ahmad Al Hakkari dalam kitab Hadiyyatul Ahya ilal Amwat wa Maa Yashilu Ilaihim (6) dengan sanad sebagai berikut,  أخبرنا أبو عبد الرحمن محمد بن الحسين بن موسى السلمي كتابةً قال: ثنا أبو القاسم عبد الله بن محمد النيسابوري عن علي بن موسى البصري، عن ابن جريج، عن موسى بن وردان، عن أبي هريرة، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((اهدوا لموتاكم)) ، قلنا: وما نهدي يا رسول الله الموتى؟ قال: ((الصدقة والدعاء)) ثم قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إن أرواح المؤمنين يأتون كل جمعة إلى سماء الدنيا فيقفون بحذاء دورهم وبيوتهم فينادي كل واحد منهم بصوت حزين: يا أهلي وولدي وأهل بيتي وقراباتي، اعطفوا علينا بشيء، رحمكم الله، واذكرونا ولا تنسونا، وارحموا غربتنا، وقلة حيلتنا، وما نحن فيه، فإنا قد بقينا في سحيق وثيق، وغم طويل، ووهن شديد، فارحمونا رحمكم الله، ولا تبخلوا علينا بدعاء أو صدقة أو تسبيح، لعل الله يرحنا قبل أن تكونوا أمثالنا، فيا حسرتاه وانداماه يا عباد الله، اسمعوا كلامنا، ولا تنسونا، فأنتم تعلمون...

Aqidah Imam Empat

Di mana Allah?  Inilah Jawaban 4 Imam Mazhab yang Sepakat Bahwa Allah di Atas Arsy. 4 Isman Mazhab berpendapat bahwa Allah di Atas Arsy tidak ada perbedaan pendapat. Ini termasuk bantahan kepada sebagian muslim yang mengatakan Allah ada di mana mana. Allah tidak bertempat , Allah ada di hati dan lain sebagainya. Simak penjelasan dari ustadz Ammi Nur Baits di video berikut : Sumber video :  https://youtu.be/hE801 AQIDAH IMAM EMPAT Oleh : Ustadz Abu Isma’il Muslim Al Atsari “Bagilah masjid-masjid antara kami dengan Hanafiyah[1] karena Si Fulan, salah seorang ahli fiqih mereka, menganggap kami sebagai ahli dzimmah![2]” Usulan ini disampaikan oleh beberapa tokoh Syafi’iyyah[3] kepada mufti Syam pada akhir abad 13 Hijriyah. Selain itu, banyak ahli fiqih Hanafiyah memfatwakan batalnya shalat seorang Hanafi di belakang imam seorang Syafi’i. Demikian juga sebaliknya, sebagian ahli fiqih Syafi’iyah memfatwakan batalnya shalat seorang Syafi’i di belakang imam seorang Hanafi. Ini di anta...