Postingan

Jangan Tertipu dengan Dunia

Jangan Tertipu dengan Dunia  Oleh : M. Saifudin Hakim  Hakikat dunia adalah negeri yang sementara, bukan negeri keabadian. Jika kita memanfaatkan dunia dan menyibukkannya dengan ketaatan kepada Allah Ta’ala, maka kita akan memetik hasilnya di akhirat kelak. Adapun jika kita menyibukkannya dengan syahwat, maka kita akan merugi, baik di dunia, apalagi di akhirat.  Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala,  خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ   “Rugilah ia di dunia dan di akhirat. yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” (QS. Al-Hajj [22]: 11)  Orang-orang yang menyibukkan dunia dengan sesuatu yang akan bermanfaat untuknya kelak di sisi Allah Ta’ala, mereka adalah orang-orang yang beruntung, baik di dunia dan di akhirat. Dia beruntung di dunia karena menyibukkan diri dalam amal kebaikan. Demikian pula, dia beruntung di akhirat karena telah membekali diri dengan berbagai amal shalih.  Allah Ta’ala berfirman dalam banyak ...

KEJAHATAN AN-NIMR, TOKOH SYIAH YANG DIEKSEKUSI MATI SAUDI

Gambar
KEJAHATAN AN-NIMR, TOKOH SYIAH YANG DIEKSEKUSI MATI SAUDI Siapa Nimr an-Nimr ? Nimr an-Nimr dilahirkan tahun 1959 di daerah Awamiyah, daerah Qathif, Saudi timur.Termasuk tokoh besar syiah itsna'asyariah di daerah Qathif. Yang membahayakan, dia memiliki pemikiran seperti Usamah bin Laden, mengkafirkan kaum muslimin,mengajak masyarakat untuk mengkafirkan semua pemerintah dan memberontak pemerintah. Hingga dia mengajak masyarakat Qathif – daerah mayoritas Syiah Rhafidah di Saudi – untuk melakukan pemberontakan, melepaskan diri dari wilayah Saudi. Dalam cuplikan video berikut memperlihatkan pemikiran an-Nimr yang mengkafirkan para sahabat mulia,Abu Bakr,Umar,dan Utsman. https://youtu.be/VISSeFusH1g Di cuplikan pertama, dia menghina keluarga kerajaan,Nayef,dan Ibnu Fahd. Di cuplikan kedua,dia provokasi memberontak, melepaskan wilayah Timur Saudi.Diperjuangkan kemerdekaannya sampai mati. Di cuplikan ketiga,dia menghina Abu Bakr,Umar, dan Utsman telah merampas kekhalifahan Ali. Yang in...

MUSLIM SEJATI, TIDAK MERAYAKAN TAHUN BARU

MUSLIM SEJATI, TIDAK  MERAYAKAN TAHUN BARU  DAN SAYA TIDAK MERAYAKAN TAHUN BARU. KARENA AGAMA SAYA MELARANG-NYA. INI MASALAH AQIDAH, TIDAK MAIN-MAIN..!!! "TADZKIROH" (Nasehat & Peringatan) : BAGI UMMAT ISLAM YANG IKUT-IKUTAN MERAYAKAN TAHUN BARU. Baginda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan Para Sahabatnya tidak pernah Merayakan Penyambutan tahun Baru,  Baik Tahun baru Masehi, maupun Tahun Baru Islam sekalipun. Dan tidak ada Dalil yang membolehkan seorang Muslim untuk merayakan Ritual penyambutan tahun baru itu ! Perayaan yang di izinkan bagi Umat islam hanyalah : Idul Fitri dan Idul Adha. Sebagaimana Dalil berikut ini, Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang di kota Madinah, penduduk kota tersebut merayakan dua hari raya, Nairuz dan Mihrajan. Beliau pernah bersabda di hadapan penduduk madinah, قدمت عليكم ولكم يومان تلعبون فيهما إن الله عز و جل أبدلكم بهما خيرا منهما يوم الفطر ويوم النحر "Saya mendatangi kalian dan kalian memiliki dua hari raya, yang k...

Mengucapkan Selamat Natal pada orang Nashara mereka akan cukup senang ?

Gambar
"Tidak akan suka/senang kepadamu golongan Yahudi dan Nasrani (kristen) sampai kamu MENGIKUTI milat,, mereka" QS. Al Baqarah 120. Apa yang dimaksud mengikuti,,, yaitu : Tak perlu pindah agama Tak perlu murtad Tak perlu jadi atheis dll,, Cukup mengikuti,, mengikuti apa.. Milat/milah mereka,, Apa itu milat/milah,, Milat/milah dapat juga diartikan sebagai,, Kebiasaan Adat istiadat Agama Kesukaan/kesenangan Pola fikir Gaya hidup Mode dan banyak lagi,,

PROPAGANDA SYI'AH DALAM LIRIK LAGU

Berikut penjelasan Idrus Ramli Kiyai Aswaja NU tentang Hadad Alwi : PROPAGANDA SYI'AH DALAM LIRIK LAGU "YA THAYBAH" (versi: Hadad Alwi) Hati2 kaum muslimin,selamatkan aqidah anak cucu kita dari Sy!ah laknatullah !!  Lagu ini tidak asing ditelinga kita bahkan diputar dimesjid dan musholla,saat konser sholawatan pun Orang ini selalu membawakan lagu ini,taukah anda kalau ini lagu Syi'4h ??  Lirik nyayian ini berbahasa Arab. Andaikan nyanyian berbahasa Indonesia atau Inggris yang biasanya berkisar tentang cinta, pacaran dlsb. semisal dinyanyikan di masjid, tentu orang sudah langsung faham bahwa itu tidak benar, kesalahannya jelas, orang langsung tahu. Sebaliknya, jika nyanyian seperti Ya Thoybah mengandung kesalahan, justru orang tidak mudah percaya karena dia berbahasa Arab, apalagi menyebut nama sahabat Nabi, cucu Nabi dlsb. Padahal lirik-lirik ajaran Syi'ah (bukan hanya lagu, tetapi juga dzikir² dan kreasi sholawat²) isinya membahayakan aqidah.  “Ya Thaybah …! Ya T...

ULAMA SEPAKAT, HARAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL

Sumber video :  https://youtu.be/FHaYoEiOvmU ULAMA SEPAKAT, HARAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL Sebagian kalangan apalagi awalnya dari pemikiran liberal dan ingin menyatukan setiap agama samawi mulai mengendorkan akidah kaum muslimin dengan menyampaikan fatwa nyleneh. Muncul ulama-ulama kontemporer yang memandang sah-sah saja mengucapkan selamat natal pada Nashrani. Padahal memulai mengucapkan salam pada mereka saja tidak dibolehkan, sama halnya dengan mengucapkan selamat pada mereka pada hari raya mereka[1]. Intinya kesempatan kali ini, Rumaysho.com akan menyampaikan bahwa sudah ada klaim ijma’ (kesepakatan ulama) sejak masa silam yang menunjukkan haramnya mengucapkan selamat pada hari raya non-muslim, termasuk hari raya natal. Dalil Kata Sepakat Ulama Klaim ijma’ haramnya mengucapkan selamat pada hari raya non-muslim terdapat dalam perkataan Ibnul Qayyim rahimahullah berikut ini, وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق ، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم ، فيقول: عيد مبارك عل...

ANTARA RIBA DAN HARI IBU

Gambar
ANTARA RIBA  DAN HARI IBU  Hari ini, banyak yang merayakan Hari Ibu. Padahal, Ibu tidak perlu dirayakan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengatakan, “ Semua perayaan yang bertentangan dengan hari raya yang disyari’atkan adalah bid’ah dan tidak pernah dikenal pada masa para salafus shalih. Bisa jadi perayaan itu bermula dari non muslim, jika demikian, maka di samping itu bid’ah, juga berarti tasyabbuh (menyerupai) musuh-musuh Allah ﷻ Hari raya-hari raya yang disyari’atkan telah diketahui oleh kaum muslimin, yaitu Idul Fithri dan Idul Adha serta hari raya mingguan (hari Jum’at) Selain yang tiga ini tidak ada hari raya lain dalam Islam Semua hari raya selain itu ditolak kepada pelakunya dan bathil dalam hukum syari’at Allah ﷻ berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Barangsiapa membuat sesuatu yang baru dalam urusan kami (dalam Islam) yang tidak terdapat (tuntunan) padanya, maka ia tertolak.” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718) Seorang ibu lebih berhak ...