Postingan

Bukti Cinta Nabi yang Benar dan Keliru

Allah Ta’ala berfirman, قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ “Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”.” (QS. Ali Imron: 31) Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, اتَّبِعُوا، وَلا تَبْتَدِعُوا فَقَدْ كُفِيتُمْ، كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ “Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), janganlah membuat bid’ah. Karena (ajaran Nabi) itu sudah cukup bagi kalian. Semua amalan yang tanpa tuntunan Nabi adalah sesat.” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 8770) Baca selengkapnya @ klik:  https://rumaysho.com/867

Menyikapi perbedaan pendapat sehubungan dengan orang yang telah meninggal

Kalau memang boleh berdalil dari pendapat ulama, maka seyogianya kita harus mengikuti pendapat atau dalil Ibnu Taimiyah yang berikut ini : Ibnu Taimiyah pernah berkata; "Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dan yang buruk akan tetapi, orang yang cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari kedua keburukan." Sumber video :  https://www.facebook.com Kesimpulan dari pendapat di video diatas : Ambil pendapat lebih cerdas, maksudnya: Contoh ;  》 Mendoakan simayit,  tidak ada khilaf dan ada dalil dalam hal ini, dan doanya inshaallah dikabulkan Allah. 》 Menghadiahkan bacaan Al-Al-Qur’an, ada perbedaan pendapat atau khilaf ulama, ada yang mengatakan sampai dengan dalil qiyas dan ada mengatakan tidak sampai karena tidak ada dalil dan atau tidak pernah dilakukan Nabi dan para sahabat. Nah, kalau ingin cerdas maka yang terbaik diamalkan adalah mendoakan simayit. ---- Dalil dan Doa Lengkap untuk orang yang tela...

Alquran dan Sains, Ungkap Tujuan Firaun Bangun Piramida Berbahan Tanah Liat dan Lumpur

Gambar
Piramida   merupakan salah satu bangunan yang masuk daftar keajaiban dunia. Baik Alquran dan Sains, keduanya mengungkapkan bagaimana ia terbentuk. Dirangkum dari berbagai sumber, harian Amerika Times edisi 1 Januari 2006 memberitakan hasil penelitian dan mengatakan bahwa piramida dibuat dengan menggunakan tanah liat. Tanah liat itu dipanaskan, maka akan terbentuk batuan keras yang membuatnya tidak dapat dibedakan dengan batuan alam. Ilmuwan menjelaskan, Firaun ialah penguasa yang mahir dalam bidang ilmu kimia untuk memproses tanah liat. Sebelumnya, profesor Gilles Hug dan Dr Michel Barsoum mengatakan, Piramida dibangun dengan menggunakan batuan asli serta batu yang diciptakan dari tanah liat. Sementara, ilmuwan asal Prancis, Profesor Davidovits, memaparkan penelitian serupa dengan memanfaatkan mikroskop elektron. Davidovits menemukan bahwa batu piramida dibuat dari lumpur. Dia menerangkan, lumpur tersebut berasal dari lumpur kapur yang diberi garam, lalu dipanaskan. Setelah itu, di...

Tentang Tasauf

Tiga Ulama ISNU bicara tentang Tasauf, simak video berikut : (Sumber video :  https://m.facebook.com ) Tasauf dan sumber pemahaman mereka, simak video berikut : Celaan Al-Imam Asy-Syafi’i terhadap shufiyah Shufiyah bukanlah pengikut Al-Imam Asy-Syafi’i. Di antara buktinya adalah banyaknya celaan dari Al-Imam Asy-Syafi’i dan lainnya terhadap mereka. Al-Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dengan sanadnya sampai Al-Imam Asy-Syafi’i :  “Jika seorang belajar tasawuf di pagi hari, sebelum datang waktu dhuhur engkau akan dapati dia menjadi orang dungu.” Al-Imam Asy-Syafi’i juga mengatakan, “Aku tidak pernah melihat seorang shufi yang berakal. Seorang yang telah bersama kaum shufiyah selama 40 hari, tidak mungkin kembali akalnya.” Beliau juga berkata, “Azas (dasar shufiyah) adalah malas.” (Lihat Mukhalafatush Shufiyah lil Imam Asy-Syafi’i t hal. 13-15) Beliau menamai shufiyah dengan kaum zindiq. Kata beliau, “Kami tinggalkan Baghdad dalam keadaan orang-orang zindiq telah membuat-buat bid’ah ...

BAHAYA MENYELISIHI AJARAN RASULULLAH ﷺ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Saudaraku rahimakumullah ketahuilah, meneladani sunnah Rasulullah ﷺ adalah jalan hidayah, dan menyelisihi sunnah beliau adalah jalan kesesatan. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا "Dan apabila kalian menaati Rasul maka kalian akan mendapatkan hidayah." [An-Nur: 54] Allah 'azza wa jalla juga berfirman, فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ “Maka hendaklah orang-orang yang menyelisihi petunjuk Rasul itu takut akan ditimpa 'fitnah' atau ditimpa azab yang pedih.” [An-Nur: 63] Sahabat yang Mulia Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu'anhu berkata, لست تاركا شيئا كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعمل به إلا عملت به، وإني لأخشى إن تركت شيئا من أمره أن أزيغ “Aku tidak pernah meninggalkan satu pun yang pernah diamalkan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam kecuali aku mengamalkannya, dan sungguh aku takut apabila aku meninggalk...

SELUK BELUK BID’AH

 بسم الله الرحمن الرحيم SELUK BELUK BID’AH Oleh : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Alhamdulillah wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Bid’ah, kata ini sebenarnya adalah kata yang sudah familiar di tengah-tengah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Berbeda dengan orang saat ini yang merasa aneh, jika mendengar kata ini, bahkan merasa benci jika mendengar orang lain membahas masalah bid’ah. Sampai-sampai jika ada yang membahas bid’ah, ada yang spontan berkomentar, Bahas bid’ah lagi. Memecah belah umat saja. Untuk kesempatan kali inilah, kami ingin menjelaskan maksud bid’ah yang sebenarnya agar kaum muslimin tidak salah dalam memahami kata ini. Semoga Allah memberikan pemahaman kepada kaum muslimin dalam memahami hal ini. DUA MUQODDIMAH YANG PERLU DIKETAHUI 🔖 Muqoddimah pertama, ketahuilah bahwa agama Islam ini telah sempurna sehingga tidak butuh adanya penambahan dan pengurangan ajaran lagi. Allah Ta’ala berfirman (yang arti...

Kenapa Nabi Terus Berdoa Meminta Istiqamah

Ingatlah, kita butuh doa agar bisa istiqamah karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Oleh karenanya, do’a yang paling sering Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  panjatkan adalah, يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)” Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummu Salamah, يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا كَانَ عِنْدَكِ “Wahai Ummul Mukminin, apa do’a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berada di sisimu?” Ummu Salamah menjawab, كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ « يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ ». “Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.” Ummu Salamah ...