Postingan

Tentang Ahmad bin Zaini Dahlan

Gambar
Tentang Ahmad bin Zaini Dahlan dan Sikap Ulama Ahlussunnah Terhadapnya  A. Sekilas Tentang Sosok Ahmad Dahlan Menurut Para Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah  Ia adalah seorang ulama besar dari kalangan Syafi’iyyah yang menjabat sebagai mufti Makkah.  Tentangnya, maka telah berkata Syaikh Muhammad Rasyid Ridha rahimahullah dalam muqaddimahnya terhadap kitab Shiyanah Al Insan, “Orang yang paling masyhur dari pencela-pencela (Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab rohimahullah) adalah mufti Makkah Al Mukarramah, Ahmad Zaini Dahlan yang wafat tahun 1304 H. Ia telah mengarang sebuah risalah tentang itu yang seluruh permasalahannya berporos pada dua poros, yaitu:  Poros kebohongan dan kedustaan atas Syaikh (Muhammad)  Kebodohan yang mana ia menyalahkan yang sebenarnya benar.”  Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin ‘Abdullah Al Fauzan hafizhahullah, “Di antara orang-orang yang mencegah dari dakwah tauhid adalah seorang laki-laki dari penduduk Makkah yang disebut Ahmad Zaini Dah...

TANDA-TANDA PENGIKUT AL-HAQ DAN PENGIKUT HAWA NAFSU

TANDA-TANDA PENGIKUT AL-HAQ DAN PENGIKUT HAWA NAFSU  : قَــــالـَ الشَّيْخُ العَلَّامَةُ صَالِحُ الفَوزَان -حَفِظَهُ اللَّهُ إِذَا قُلتَ لصَاحِبِ الحَقِّ إِذا أخٔطَأَ: أنْتَ أخْطَأتَ الدَّلِيلَ، أَخْطَأْتَ السُّنَّةَ، فَإنَّهُ يَقْبَل، لأَنَّ قَصْدَهُ الحَقّ، وَلَيْسَ قَصْدُهُ الانْتِصَار لِرأيِهِ،  أمَّا إذَا قُلْتَ لصَاحِبِ الهَوَى أنْتَ أخْطَأتَ، فَإِنَّهُ يَغْضَبُ وَيَشْتَدُّ، وَهَذِهِ عَلامَةُ أَهْلِ الأَهْوَاءِ، أنَّ كُلَّ وَاحِدٍ يُرِيدُ أَنْ يَنْتَصِرَ لِهَوَاه.  شَرْحُ السُّنَّةِ للبَرْبهَارِي، صـ 56.  Syaikh Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafidzohulloh, beliau pernah berkata :  “Apabila kamu berkata pada seorang pengikut Al-Haq (kebenaran) ketika dia berbuat suatu kesalahan : “Kamu telah menyalahi dalil, kamu telah menyelisihi As-Sunnah.”  Maka dia akan menerimanya, karena yang dia inginkan itu adalah Al-Haq (kebenaran), dan dia tidaklah menginginkan pembelaan terhadap pemikirannya (sendiri) !  Tetapi bila kamu berkata kepada seorang pengikut ha...

Mendustakan Ayat-ayat Allah SWT bukan hanya Orang Kafir Saja

Mendustakan Ayat-ayat Allah SWT bukan hanya Orang Kafir Saja  ‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ  وَا لَّذِيْنَ  كَفَرُوْا  وَكَذَّبُوْا  بِاٰ يٰتِنَاۤ  اُولٰٓئِكَ  اَصْحٰبُ  الْجَحِيْمِ “Ada pun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 10).  Dalam tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Ka­mi, mereka itu adalah penghuni neraka. Hal ini merupakan sikap adil dari Allah Swt. dan hikmah serta keputusan-Nya yang tiada kezaliman padanya, bahkan Dia Pemberi kepu­tusan Yang Mahaadil lagi Mahabijaksana serta Mahakuasa.  Sedangkan tafsir lengkap Kemenag, Kementrian Agama RI menjelaskan ayat itu menyatakan bahwa orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah, adalah penghuni neraka. Ayat-ayat Allah artinya tanda-tanda adanya Allah Yang Maha Esa dan Al-Qur’an. Setiap ayat yang menjadi mukjizat yang besar bagi kenabian dan kerasulan Muhammad saw a...

Tentang Memandang Wanita Yang Dipinang

TENTANG MEMANDANG WANITA YANG DIPINANG  Oleh : Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq  Hadits-Hadits yang Menunjukkan Tentang Memandang Wanita yang Dipinang :  (1). Muslim meriwayatkan dalam Shahiihnya dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia menuturkan: “Aku berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seseorang datang kepada beliau untuk memberitahukan bahwa dirinya ingin menikahi seorang wanita Anshar, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: ‘Apakah engkau telah melihatnya?’ Ia menjawab: ‘Belum.’ Beliau bersabda: ‘Pergilah dan lihatlah dia; sebab di mata orang-orang Anshar ada sesuatu.'”[1] An-Nawawi berkata: “Menurut madzhab jumhur, tidak disyaratkan kerelaannya mengenai kebolehan melihat, bahkan dia boleh melakukan hal itu tanpa sepengetahuannya, dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.”  (2). Abu Dawud meriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:  إِذَا خَطَبَ أَحَ...

Memilih Pasangan Idaman

Memilih Pasangan Idaman  Bismillah, pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas terkait cara memilih pasangan dalam islam. Semoga dengan pembahasan ini, kita semua bisa mengamalkannya dalam memilih pasangan idaman.  Terikatnya jalinan cinta dua orang insan dalam sebuah pernikahan adalah perkara yang sangat diperhatikan dalam syariat Islam yang mulia ini. Bahkan kita dianjurkan untuk serius dalam permasalahan ini dan dilarang menjadikan hal ini sebagai bahan candaan atau main-main.  Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,  ثلاث جدهن جد وهزلهن جد: النكاح والطلاق والرجعة  “Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius: nikah, cerai dan ruju.'” (Diriwayatkan oleh Al Arba’ah kecuali An Nasa’i. Dihasankan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah)  Salah satunya dikarenakan menikah berarti mengikat seseorang untuk menjadi teman hidup tidak hanya untuk satu-dua hari saja bahkan seumur hidup, insya Allah. Jika demikian, ...

Taurat dan Injil Telah Dihapus Al Quran

Simak video berikut : Ust. Adi Hidayat samakan Injil Yohanes 3 ayat 16 dengan Al-Quran surat Maryam ayat 30-31 benarkah..? Sumber video :  https://youtu.be/4B0 Taurat dan Injil Telah Dihapus Al Quran Oleh : Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Al Quran telah menghapus kitab-kitab sebelumnya termasuk Taurat dan Injil. Inilah yang mesti dipahami oleh setiap muslim dan menjadi akidah pokok mereka. Sehingga tidak boleh isi kitab antara Yahudi dan Nashrani dengan kaum muslimin itu sama. Al Quran Membawa Kebenaran Al Qur’anul Karim adalah kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah. Al Qur’an meghapus kitab Taurat, Zabur, Injil dan seluruh kitab yang diturunkan sebelumnya. Al Qur’an adalah sebagai hakim yaitu ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya. Tidak ada satu pun kitab yang diturunkan saat ini yang memberi petunjuk untuk beribadah pada Allah dengan benar selain Al Qur’anul Karim. Allah Ta’ala berfirman, وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَا...

Ahli Kitab Suka Sembunyikan Kebenaran, Nabi & Al-Qur'an Membongkarnya

Gambar
﴿يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ﴾ [ آل عمران: 71] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? [ Al Imran : 71]     Ahli Kitab Suka Sembunyikan  Kebenaran, Nabi & Al-Qur'an Membongkarnya Oleh : Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala pujian bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasullillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Misi risalah Rasulullah  Shallallahu 'Alaihi Wasallam  adalah menjelaskan kebenaran dengan ucapan dan perbuatannya. Misalnya, Allah merintahkan mendirikan shalat lalu beliau menjelaskan perintah Allah itu dan tata cara pelaksanaannya dengan ucapan dan perbuatannya. Di antara tugas menjelaskan itu adalah menjelaskan informasi yang disembunyikan Ahli Kitab. Ada sejumlah informasi di Taurat dan Injil yang disembunyikan Ahli Kitab. Nabi ...