TANDA-TANDA PENGIKUT AL-HAQ DAN PENGIKUT HAWA NAFSU
TANDA-TANDA PENGIKUT AL-HAQ DAN PENGIKUT HAWA NAFSU
: قَــــالـَ الشَّيْخُ العَلَّامَةُ صَالِحُ الفَوزَان -حَفِظَهُ اللَّهُ
إِذَا قُلتَ لصَاحِبِ الحَقِّ إِذا أخٔطَأَ: أنْتَ أخْطَأتَ الدَّلِيلَ، أَخْطَأْتَ السُّنَّةَ، فَإنَّهُ يَقْبَل، لأَنَّ قَصْدَهُ الحَقّ، وَلَيْسَ قَصْدُهُ الانْتِصَار لِرأيِهِ،
أمَّا إذَا قُلْتَ لصَاحِبِ الهَوَى أنْتَ أخْطَأتَ، فَإِنَّهُ يَغْضَبُ وَيَشْتَدُّ، وَهَذِهِ عَلامَةُ أَهْلِ الأَهْوَاءِ، أنَّ كُلَّ وَاحِدٍ يُرِيدُ أَنْ يَنْتَصِرَ لِهَوَاه.
شَرْحُ السُّنَّةِ للبَرْبهَارِي، صـ 56.
Syaikh Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafidzohulloh, beliau pernah berkata :
“Apabila kamu berkata pada seorang pengikut Al-Haq (kebenaran) ketika dia berbuat suatu kesalahan : “Kamu telah menyalahi dalil, kamu telah menyelisihi As-Sunnah.”
Maka dia akan menerimanya, karena yang dia inginkan itu adalah Al-Haq (kebenaran), dan dia tidaklah menginginkan pembelaan terhadap pemikirannya (sendiri) !
Tetapi bila kamu berkata kepada seorang pengikut hawa nafsu : “Kamu telah berbuat kesalahan !
Maka dia akan marah dan sangat bertambah kemarahannya. Dan ini adalah tanda seorang Ahlul Ahwa (pengikut hawa nafsu), bahwa setiap masing masing diantara mereka berkeinginan untuk membela hawa nafsunya (sendiri) !
(Syarhus Sunnah (hal. 56), karya Al-Imam Al-Barbahary rahimahullah)
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, agar mudah di dalam menerima kebenaran, mudah menerima nasehat, dan bersemangat dalam mengikuti al-Haq tersebut.
Dan semoga kita juga dijauhkan dari mengikuti hawa nafsu yang menyesatkan ......
Nas-alullaha At-Taufiq wal Istiqamah ....
Komentar
Posting Komentar