Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nasihat : "......, wajib atas kalian berpegang teguh pada sunnahku dan Sunnah khulafaur rasyidin al-mahdiyyin (yang mendapatkan petunjuk dalam ilmu dan amal). Gigitlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian, serta jauhilah setiap perkara yang diada-adakan, karena setiap bidah adalah sesat.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Ahli Kitab Suka Sembunyikan Kebenaran, Nabi & Al-Qur'an Membongkarnya
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? [Al Imran: 71]
Ahli Kitab Suka Sembunyikan Kebenaran, Nabi & Al-Qur'an Membongkarnya
Oleh : Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala pujian bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasullillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Misi risalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah menjelaskan kebenaran dengan ucapan dan perbuatannya. Misalnya, Allah merintahkan mendirikan shalat lalu beliau menjelaskan perintah Allah itu dan tata cara pelaksanaannya dengan ucapan dan perbuatannya.
Di antara tugas menjelaskan itu adalah menjelaskan informasi yang disembunyikan Ahli Kitab. Ada sejumlah informasi di Taurat dan Injil yang disembunyikan Ahli Kitab. Nabi kita ditugaskan menjelaskan seluruh informasi yang disembunyikan tersebut, sebagaimana beliau diperintahkan menjelaskan akidah, syariat, ibadah, hukum mu’amalah, dan ajaran Islam lainnya.
“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.” (QS. Al-Maidah: 15)
Misalnya, Taurat dan Injil berbicara tentang hukum rajam bagi pezina dan potong tangan bagi pencuri, lalu Ahli kitab menutupinya, maka Nabi dan Al-Qur'an datang untuk membongkar apa yang mereka sembunyikan ini.
Namun tidak semua yang mereka sembunyikan lalu dikabarkan, misalnya tentang sifat-sifat fisik dan pribadi Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang dijelaskan secara lengkap dan rinci. Al-Qur'an menyifati pengetahuan mereka terhadap ciri-ciri Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, “Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 146)
Tujuan mereka, tentunya, supaya keturunan mereka tidak mengimani Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam karena beliau bukan berasal dari ras dan bangsa mereka.
Namun Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak perlu membongkar informasi ini, karena beliau ada di tengah-tengah mereka.
Ada 2 model informasi Taurat dan Injil yang mereka sembunyikan. Pertama, keterangan di Taurat dan Injil yang dibongkar dan dijelaskan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, misalnya keterangan tentang hukum Rajam, potong tangan, dan selainnya.
Kedua, informasi di Taurat dan Injil yang mereka sembunyikan lalu tidak dijelaskan karena tidak memiliki manfaat lebih. Contohnya, ciri-ciri fisik beliau dari rambut, bentuk pipi, dan semisalnya.
Dari sini dapat pula disimpulkan, sifat buruk yang melekat di Ahli Kitab adalah menyembunyikan kebenaran.
مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ
“Menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan,” (QS. Al-Maidah: 15)
Apabila ada dari umat yang suka menyembunyikan kebenaran maka ia telah menyerupai Ahli kitab. Karena buruknya perbuatan ini, Al-Qur'an mengancamnya dengan laknat.
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati.” (QS. Al-Baqarah: 159)
Siapa yang menyembunyikan kebenaran yang sudah diketahuinya maka ia sedang berjalan di atas laknat
Manusia masuk surga karena kebenaran. Jika kebenaran ditutupi maka surga tertutup bagi mereka. Maka wajarlah jika mereka dilaknat
Apa yang di tablighkan oleh Ustadz Adi Hidayat, bukannya hasil keputusan tarjih Muhammadiyah, dengan bahasa diplomat Ustadz Adi Hidayat adalah "Dubes NU" di Muhammadiyah. Simak video berikut : Sumber video : https://youtu.be/lr Menurut Keputusan Tarjih Muhammadiyah "Allah berada di Arsy di langit" [ baca klik disini ] Sumber video : https://youtu.be/ Sumber video : https://www.facebook Ustadz Adi Hidayat telah bersabda : "Kenapa saya dimasukkan ke sekolah Muhammadiyah, agar saya dapat menerangkan NU di Muhammadiyah", simak video berikut : Sumber video : https://youtu.be/0SB Baca juga : Ustadz Adi Hidayat Ajak Masyarakat Untuk Bijak Sikapi Perbedaan Mazhab Posisi Pendapat Mazhab dalam Muhammadiyah "Tidak Bermadzhab" itu madzhabnya Muhammadiyah Muhammadiyah Kehilangan Masjid Jadi Petinggi Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat Ternyata Keturunan Ustaz NU di Banten Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjadi perbincangan publik setelah dirinya masuk da...
GEDUNG Yang TERFITNAH SEDIKIT-SEDIKIT DiCap "TANDUK SETAN" ??? Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...? Jika mereka tidak sedang menderita katarak, akan terlihat jelas bahwa itu adalah 'bulan sabit'. Bukan tanduk kerbau, apalagi tanduk setan...! Apabila gambar/simbol bulan sabit atau semua yang mirip dengan itu mereka representasikan sebagai tanduk setan, kita khawatir hidup mereka akan selalu gelisah. Bagaimana tidak ? Tanduk setan akan selalu datang mengunjungi langit. "Kekuatan jahat menguasai penjuru", begitu mungkin pikir mereka. Rangkiang dan Masjid Raya di Sumatera Barat bisa mereka jadikan tempat uka-uka karena atapnya mirip imajinasi tanduk setan...??? Budaya dan fenomena natural di lingkungan kita menjadi supranatural akibat halusinasi mereka. Mereka berpotensi menjadi biang klenik dalam ajaran Islam. Mereka salah karena bodoh - atau pura-pura bodoh - dalam memahami hadits fitnah kemunculan qarnusy-syaithaan (tanduk...
Video : Kedustaan Terhadap Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab Rahimahullah Sumber video : https://m.facebook.com/ Simak video berikut penjelasan dari Ustadz : ZULKARNAIN EL-MADURY Sumber video : https://youtu.be/gKz8mCUFnF0 UAS vs Firanda Andirja : Meluruskan para pemfitnah Wahabi Sumber video : https://youtu.be/zQhhKZBDzco Momen berkumpulnya KIBAR ULAMA SAUDI, Syaikh Shalih Al-Fauzan, Syaikh Muhammad bin Hadi, Syaikh Shalih As-Suhaimi. dsb حفظهمالله Sumber video : https://www.facebook.com/ Kedustaan Terhadap Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab Rahimahullah Oleh : Sapulidi Sam, Kaliadra Solo, dan Nuh Nur Noah di GRUP PEMBELA TAUHID (Berkas) · Sunting Dokumen by: Nur Jannah Tinjauan kritis dari Kitab Mutiara Cahaya Dalam Menolak paham Wahabi (Durarus Saniyah Fir Raddi Alal Wahabiyyah) karangan Ahmad Zaini Dahlan Sudah menjadi sunnatullah bila dakwah tauhid dan para da’inya akan selalu dimusuhi oleh para penentang. Di antara para da’i tauhid, bahkan m...
Komentar
Posting Komentar