Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Lihat Beda 3 Kuburan Pendiri Saudi, Iran dan Turki

Gambar
Lihat Beda 3 Kuburan Pendiri Saudi, Iran dan Turki  Ada 3 tempat bersemayam; makam Raja Abdulaziz Al Saud, pendiri Arab Saudi, kuil Khomeini, pendiri negara Syiah Iran dan Ataturk, pendiri negara sekuler Turki.  Raja Abdulaziz mendirikan Arab Saudi dengan pedang kebenaran dan dakwah tauhid. Atas berkat karunia Allah, mampu menyatukan suku-suku di semenanjung Arab yang terpecah-pecah dan mengumpulkan mereka di bawah naungan bendera “Laa ilaha illaAllah Muhammad Rasulullah.”  Maka lahirlah entitas besar bernama “Saudi” yang menjaga al-Haramain asy-Syarifain, mencetak Al-Quran dan menyebarkan Sunnah, memuliakan ulama dan membangun Universitas Islam.  Dan tidak ada tempat suci yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan uang, seperti lokasi makam yang sebagian besar sahabat dikuburkan di Al-Baqi’ atau kuburan pendiri Arab Saudi juga tidak lebih hanya setumpuk tanah.  Tetapi saksikan makam Khomeini, pendiri negara jahat Iran, yang membunuhi umat Islam, menyebarkan milisi di...

Kewajiban Mengikuti Pemahaman Salafush Shalih

KEWAJIBAN MENGIKUTI PEMAHAMAN SALAFUSH SHALIH Oleh : Ustadz Abu Ismail Muslim Al-Atsari Salaf, artinya adalah orang-orang terdahulu. Adapun yang dimaksud dengan Salafush Shalih, dalam istilah ulama adalah orang-orang terdahulu yang shalih, dari generasi sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, dari generasi tabi’in, tabi’ut tabi’in, dan para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah setelah mereka. Salafush Shalih adalah generasi terbaik umat Islam. Oleh karenanya, merupakan kewajiban bagi kita untuk mengikuti pemahaman mereka dalam beragama. Sehingga berbagai macam bid’ah, perpecahan dan kesesatan dapat dijauhi. Karena adanya berbagai macam bid’ah, perpecahan, dan kesesatan tersebut, berawal dari menyelisihi pemahaman Salafush Shalih. Menjadi keniscayaan, jika seluruh umat Islam, dari yayasan atau organisasi atau lembaga apapun, wajib mengikuti pemahaman Salafush Shalih dalam beragama. Banyak dalil-dalil dari Al Qur’an dan As Sunnah yang menunjukkan kewajiban mengikuti pemahama...

Fatwa Ulama : Metode Ruqyah Dengan Air Yang Dibacakan Doa

Fatwa Ulama : Metode Ruqyah Dengan Air Yang Dibacakan Doa  Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah  Soal:  Apakah mungkin seorang Muslim mengobati dirinya sendiri dengan air yang dibacakan lalu ditiupkan padanya?  Jawab:  Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika merasakan sakit beliau meniupkan bacaan surat Al Ikhlas dan Mu’awwidzatain (Al Falaq dan An Naas) pada tangan beliau sebanyak 3 kali. Lalu mengusapkan kedua tangannya pada bagian tubuh yang mampu diusap sebelum tidur. Dimulai dari kepala, wajah, lalu ke dada. Sebagaimana hal ini dikabarkan oleh ‘Aisyah radhiallahu’anha dalam hadits yang shahih.  Selain itu, Jibril pernah meruqyah beliau Shallallahu’alaihi Wasallam ketika beliau sakit, dengan menggunakan air yang dibacakan:  أو عين حاسد الله يشفيك، بسم الله أرقيك  /bismillaah arqiika min kulli syai’in yu’dziika wa min syarri kulli nafsin aw ‘ainin hasidin allaahu yasyfiika bismillaahi arqiika/  “Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dar...

ADA APA DENGAN BASAPA?

ADA APA DENGAN BASAPA? Ritual Yang Mengandung Kesyirikan Basapa diadakan setiap hari Rabu setelah 10 Safar ketika bulan mulai naik, puluhan ribu orang mengunjungi makam Syaikh Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar (di kenal dengan Syaikh Burhanuddin Ulakan). Pada awalnya mereka mengunjungi makam Syaikh tidak terkoordinir, bisa dilakukan di bulan apa saja. Untuk menyatukan penziarah maka ditetapkan ziarah diadakan pada bulan Safar karena diyakini Syaikh meninggal pada tanggal 10 Safar 1111 H atau 20 Juni 1704 M (sebagian menyatakan tahun 1104 H). Karena ziarah di bulan Safar ini munculnya istilah “BASAPA” (pergi Safar). BEBERAPA RITUAL YANG DILAKUKAN 1 . Dzikir, dsb Ritual Basapa dimulai ba’da Dzuhur dan mencapai puncaknya menjelang Maghrib, semakin malam suasana semain larut dan syahdu dengan berbagai ritual seperti: dzikir, tahlilan, shalawat, yasinan, ratib saman, barzanji dan do’a-do’a dilantunkan. Masing-masing jama’ah melantunkan dzikir yang berbeda, tergantung ...

JAUHILAH SIKAP SOMBONG

Gambar
JAUHILAH SIKAP SOMBONG Salah satu tujuan diutusnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik.” (HR. Ahmad 2/381. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan bahwa hadits ini shahih) Islam adalah agama yang mengajarkan akhlak yang luhur dan mulia. Oleh karena itu, banyak dalil al Quran dan as Sunnah yang memerintahkan kita untuk memiliki akhlak yang mulia dan menjauhi akhlak yang tercela. Demikian pula banyak dalil yang menunjukkan pujian bagi pemilik akhlak baik dan celaan bagi pemilik akhlak yang buruk. Salah satu akhlak buruk yang harus dihindari oleh setiap muslim adalah sikap sombong. Sikap sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang sombong merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain. (Bahjatun Nadzirin, ...

Syaikh Idahram Penulis Buku Hujat Salafi Wahabi, Mengaku Bekas PKS & HTI

Gambar
Syaikh Idahram Penulis Buku Hujat Salafi Wahabi, Mengaku Bekas PKS & HTI  Tentu kita penasaran, siapakah sesungguhnya Syaikh Idahram, penulis buku Trilogi Data dan Fakta Penyimpangan Salafi Wahabi (Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, Mereka Memalsukan Kitab-kitab Karya Ulama Klasik, dan Ulama Sejagad Menggugat Salafi Wahabi) yang kata pengatarnya ditulis oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj, MA.  Saat voa-islam menanyakan jatidiri Syaikh Idahram kepada KH. Said Agil Siraj yang ditemui usai Wokshop Deradikalisasi Agama Berbasis Kyai/Nyai dan Pesantren yang digelar oleh Muslimat NU di Park Hotel, Jakarta, tidak mau menjawab secara jelas, siapa sesungguhnya Syaikh Idahram.  Kiai NU itu hanya menjawab ringkas, “Yang jelas, dia adalah bimbingan saya. Saya lah yang membimbing penulis buku itu,” kata Said Agil.  Di dalam biodata penulis buku Ulama Sejagad Menggugat Salafi Wahabi, Syaikh Idahram adalah sosok pemerhati gerakan-ge...

TANDUK SETAN Lokasinya Ada di Negeri IRAK

Gambar
Pemahaman Syaikh Idahram alias MARHADI alias Abu Salafi (Penulis Buku Hujat Salafi Wahabi )  tentang hadis tanduk setan, simak video berikut : Simak bantahan di video berikut : Negeri Najd Yang Akan Muncul Aliran-aliran Sesat  Ustadz DR. Dasman Yahya Ma'ali, Lc., MA. (Doktor Bidang Hadist Lulusan S1, S2, S3 Universitas Islam Madinah.) TANDUK SETAN Lokasinya Ada di Negeri IRAK Hujjah itu pakai Dalil, bukan pake PETA doang Tanduk setan bukan menurut peta tapi menggunakan dalil Muncul fitnah dari timur (المشرق) = Iraq (العراق) = Khurasan (خراسان) Aliran Syiah, Sufi, Jahmiyyah dari Iraq… Silahkan Kalian meradang dengan hujjah di bawah ini : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ إِلَى الْمَشْرِقِ فَقَالَ هَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَا هُنَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَا هُنَا مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْط...

Hadis-hadis Keutamaan Laa Ilaaha Illaa Allah

Hadis-hadis Keutamaan Laa Ilaaha Illaa Allah  Di dalam kitab Lubbabul Hadis bab kedua, imam As-Suyuthi (w. 911) menuliskan sepuluh hadis tentang fadhilah atau keutamaan laa ilaaha illa Allah yang perlu kita perhatikan sebagaimana berikut.  Hadis Pertama : قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ لاَ اِلَهَ إلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ مِائَةَ مَرَّة جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ}.  Nabi saw. bersabda, “Siapa yang setiap hari membaca laa ilaaha illa Allah Muhammad rasulullah seratus kali, maka di hari Kiamat wajahnya seperti rembulan di malam purnama.”  Hadis Kedua :  وقال صلى الله عليه وسلم: {أَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ اِلَهَ إلاَّ اللهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ اَلْحَمْدُ لِلهِ}.  Nabi saw. bersabda, “Dzikir yang paling utama adalah laa ilaaha illa Allah dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah.”  Hadis Ketiga :  وقال صلى الله عليه وسلم: {قَالَ اللهُ تَعَالَى لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ كَلَام...

Pendapat Beberapa Ulama Tentang Hadits-Hadits Dhaif Untuk Fadhaailul A’maal (Keutamaan Amal)

BOLEHKAH HADITS DHA’IF DIAMALKAN DAN DIPAKAI UNTUK FADHAA-ILUL A’MAAL (KEUTAMAAN AMAL)? Oleh : Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله Pendapat Beberapa Ulama Tentang Hadits-Hadits Dhaif Untuk Fadhaailul A’maal (Keutamaan Amal) Di kalangan ulama, ustadz dan kyai sudah tersebar bahwa hadits-hadits dha’if boleh dipakai untuk fadhaa-ilul a’maal. Mereka menyangka tentang bolehnya itu tidak ada khilaf di antara ulama. Mereka berpegang kepada perkataan Imam an-Nawawi yang menyatakan bahwa bolehnya hal itu sudah disepakati oleh ahli ilmu. Apa yang dinyatakan Imam an-Nawawi rahimahullah tentang adanya kesepakatan ulama yang membolehkan memakai hadits dha’if untuk fadhaa-ilul a’maal ini merupakan satu kekeliruan yang nyata. Sebab, ada ulama yang tidak sepakat dan tidak setuju digunakannya hadits dha’if untuk fadhaa-ilul a’maal. Ada beberapa pakar hadits dan ulama-ulama ahli tahqiq yang berpendapat bahwa hadits dha’if tidak boleh dipakai secara mutlak, baik hal itu dalam masalah ahkam (h...