Postingan

Albert Einstein bersabda : "Banyak Membaca Dapat Menyebabkan Kemalasan Dalam Berfikir"

Gambar
“Any man who reads too much and uses his own brain too little falls into lazy habits of thinking, just as the man who spends too much time in the theater is tempted to be content with living vicariously instead of living his own life” (Albert Einstein) Petikan kata-kata dari Albert Einstein itu mengejutkan, seperti kalimat pertamanya dari ucapannya diatas “Seseorang yang membaca terlalu banyak dan menggunakan otaknya terlalu sedikit akan menjadi orang yang malas berpikir” ( Any man who reads too much and uses his own brain too little falls into lazy habits of thinking) Sindiran Einstein itu, setidaknya ini adalah hal yang wajar sebagai seorang fisikawan dengan logika yang sederhana Sindiran Einstein itu, setidaknya ini adalah hal yang wajar sebagai seorang fisikawan dengan logika yang sederhana “jika terlalu banyak membaca buku, berarti terlalu banyak rekreasi” (spends too much time in the theater) , terus kapan mengaplikasikan teori-teori yang dibaca? Kapan mengekseskusi tips-tips...

Jangan Kikir Bekerja Keras

"Tidak ada keberhasilan di masa tua yang didapatkan dengan kesenangan di masa muda…" “Jangan katakan pada orang mimpimu, tunjukkan pada mereka, bekerjalah dalam diam dan biarkan kesuksesan menjadi suaramu” (dr. Gamal Albinsaid) Bismillahirrahmanirrahim. Pada tahun 1960 terdapat sebuah penelitian marshmallow, tatkala sekelompok anak diberikan 1 permen dan mereka dijanjikan akan mendapatkan permen lebih jika sedikit bersabar menunda makan permen. Apa yang terjadi? Sebagian besar dari meraka tak mampu bersabar sejenak untuk merasakan lebih banyak permen. Kemudian lahirlah sebuah teori delaying gratification , kemampuan kita untuk secara sukarela mengatur siklus kenyamanan dan ketidaknyamanan sedemikian rupa sehingga kita dapat bersabar dalam ketidaknyamanan “sebentar” untuk dapat menikmati kenyamanan yang “lebih lama” Bagi saya teori ini sudah diajarkan 1.400 tahun yang lalu, saat kita diperintahkan berpuasa. Sadarkah kita buka puasa begitu lezat dibanding makan malam pada u...

Kisah Inspiratif : "Ayahku bukan Figuran, Ayahku adalah Pahlawanku" dan "Ibu saya lebih besar dari Universitas manapun"

Gambar
(1) "Ayahku bukan Figuran, Ayahku adalah Pahlawanku" ( 2) "Ibu saya lebih besar dari Universitas manapun" Seorang Mahasiswa di Universtas Islam di Gaza palestina menaggalkan baju wisudanya di hadapan banyak orang lalu berteriak "Ibu saya lebih besar dari Universitas manapun". Mahasiswa yang diketahui bernama Hamza itu mengaku kesal karena tidak diperbolehkan untuk membawa ibunya naik ke atas podium saat acara wisuda. Saat diunggah di Twitter video itu viral dan mendapat respon positif dari pengguna Twitter. Namun ada juga yang beranggapan Hamza menyalahi prosedur acara. Berikut video selengkapnya, klik : Baca artikel Terkait : Janganlah engkau membenci ayahmu   Sesungguhnya engkau dan hartamu adalah milik ayahmu   Persepsi yang keliru tentang berbakti kepada orang tua

Video Inspiratif : "Lebih Baik Mereka Menyapu Jalanan...,"

Gambar
Imam Siraj Wanjaj dalam sebuah ceramahnya menyampaikan bahwah sebagai orang tua yang memiliki sembilan orang anak tentunya adalah sebuah kebahagian jika melihat anak-anaknya menjadi dokter atau ilmuan. Namun beliau menekankan bahwa itu semua tidak ada artinya jika mereka tidak memiliki Islam dan wafat dalam keadaan Muslim. Lihat video di layar penuh KLIK DISINI

Kisah Mualaf Samuel Shropshire, pada awalnya tugasnya Adalah Memeriksa Terjemahan Al Qur'an

Samuel Shopshire diminta untuk memeriksa terjemahan Al-Quran dalam bahasa Inggris. Tugasnya adalah memastikan terjemahan itu sudah memenuhi setandar bahasa Inggris yang baik dan benar. Awalnya ia sempat ragu untuk menerima pekerjaan ini, sebab dalam benaknya Arab Saudi adalah negara yang tidak aman. Hingga suatu ketika ia memberanikan diri untuk pergi berbelanja ke toko Swalayan tidak jauh dari hotel tempat ia tinggal. Sesampai di sana ia sangat terkejut. Ia mendapatkan pengalaman yang sungguh di luar dugaannya. Sumber video : https://youtu.be/ZSg2gqQhDeE Samuel Shopshire adalah s eorang pastor berkewarganegaraan Amerika yang kini tinggal di Arab Saudi membagikan ceritanya masuk Islam setelah menerjemahkan Al Qur'an pada kanal YouTube Vertizone TV. Samuel Shropshire, pastor yang memberikan kesaksiannya tentang Islam, ia memutuskan untuk menjadi mualaf setelah perjalanannya dimulai dari panggilan Dr. Safi Kaskas yang memintanya untuk datang ke Arab Saudi dan melaksanakan Project Q. ...

Tahlilan dan Qunut Dalam Pandangan Resmi Majelis Tarjih Muhammadiyah

Gambar
Tuntunan Tahlilan dalam Pandangan Muhammadiyah Muhammadiyah tidak pernah melarang membaca kalimat tahlil “La Ilaha Illallah” (tiada Tuhan selain Allah). Bahkan menganjurkan agar memperbanyak membacanya, berapa kali saja, untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS. al-Baqarah ayat 152 dan QS. al-Ahzab ayat 41. Perintah berzikir dengan menyebut Lafal Jalalah (La Ilaha illa Allah) dalam hadits-hadits pun banyak diungkapkan. Rasul saw besabda: “maka sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas neraka terhadap orang yang mengucapkan ‘La Ilaha Illa Allah’, yang dengan lafal tersebut ia mencari keridhaan Allah” (HR. al-Bukhari, Kitab as-Shalah, Bab al-Masajid fi al-Buyut, dari ‘Itban ibn Malik). Berdasarkan keterangan di atas, maka memperbanyak tahlil adalah termasuk amal ibadah yang sangat baik, bahkan dijamin masuk surga dan haram masuk neraka. Tentu saja tidaklah cukup hanya mengucapkannya, atau melafalkannya saja, melainkan harus menghadirkan hati ...

Anak antara nikmat cobaan dan musuh

  Di antara nikmat-nikmat yang Allah berikan juga kepada kita adalah dianugerahkannya kepada kita anak keturunan. Di dalam Alquran Allah ﷻ berfirman: وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ “Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri, dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik.” [QS. An Nahl: 72] Allah-lah yang dengan hikmah-Nya, menganugerahkan anak laki-laki kepada orang yang Allah kehendaki, dan menganugerahkan anak perempuan kepada orang yang Allah kehendaki. Demikian juga Allah pulalah yang menakdirkan seseorang untuk tidak memiliki anak keturunan. Allah ﷻ berfirman: لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ (49) أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَد...