Postingan

Kisah Imam Ahmad dan Istighfar Penjual Roti

Sumber video :  https://fb.watch/hHD6lrLUMY/ Kisah Imam Ahmad dan Istighfar Penjual Roti Imam Ahmad bin Hanbal ra (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hanbali. dimasa akhir hidup beliau bercerita, "satu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju ke salah satu kota di Irak,". Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada hajat. Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau bercerita "saat tiba disana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat". Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya "kenapa syaikh, mau ngapain disini?". (kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan, bisa untuk orang tua, orang kaya ataupun orang yang berilmu. Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena imam Ahmad keliha...

Pentingnya ber-adab (ber-akhlak) sebelum berilmu

Ketahuilah bahwa ulama salaf sangat perhatian sekali pada masalah adab dan akhlak. Mereka pun mengarahkan murid-muridnya mempelajari adab sebelum menggeluti suatu bidang ilmu dan menemukan berbagai macam khilaf ulama. Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy, تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم “Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.” Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata, بالأدب تفهم العلم “Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.” “Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.” Oleh karenanya, para ulama sangat perhatian sekali mempelajarinya. Ibnul Mubarok berkata, تعلمنا الأدب ثلاثين عاماً، وتعلمنا العلم عشرين “Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.” Ibnu Sirin berkata, كانوا يتعلمون الهديَ كما يتعلمون العلم “Mereka -para ulama...

Hukum Foto di dalam rumah

Khurafat sufi, simak video berikut : Sumber video :  https://m.facebook.com/groups/ BUKAN SYAITAN, TAPI MALAIKAT YANG TIDAK MASUK RUMAH Apa sih yg tidak diselisihi dari Rasulullah oleh mubtadi Dari Abu Thalhah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةٌ “Malaikat tidak masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar makhluk bernyawa” (HR. Bukhari no.3225, Muslim no.2106) Dalam hadits ini terdapat ancaman bagi orang yang memajang shurah (gambar makhluk bernyawa) di dalam rumah. Baca selanjutnya :  HUKUM FOTO DAN PATUNG DALAM ISLAM 

Yasinan : Bid’ah yang Dianggap Sunnah

Video ilustrasi : Trending Netizen Desak Petinggi NU Fatwakan Tahlil Tak Wajib, Ini Respons PBNU ( Baca klik disini ) Sumber video :  https://youtu.be/ Yasinan : Bid’ah yang Dianggap Sunnah “Ayo pak kita yasinan di rumahnya pak RT!”   Kegiatan yang sudah menjadi tradisi di masyarakat kita ini biasanya diisi dengan membaca surat Yasin secara bersama-sama. Mereka bermaksud mengirim pahala bacaan tersebut kepada si mayit untuk meringankan penderitaannya. Timbang-timbang, daripada berkumpul untuk bermain catur, kartu apalagi berjudi, kan lebih baik digunakan untuk membaca Al-Qur’an (khususnya surat Yasin). Memang sepintas jika dipertimbangkan menurut akal pernyataan itu benar namun kalau dicermati lagi ternyata ini merupakan kekeliruan. Al-Qur’an untuk Orang Hidup Al-Qur’an diturunkan Allah Ta’ala kepada Nabi Muhammad  shallallahu’alaihi wa sallam  sebagai petunjuk, rahmat, cahaya, kabar gembira dan peringatan. Maka kewajiban orang-orang yang beriman untuk me...

Perbedaan aqidah asy'ariyah dengan abu Hasan Al Asy'ari

Yahya Zainul Ma'arif, Lc., M.A., Ph.D. yang lebih akrab disapa Buya Yahya adalah pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon --- Perbedaan aqidah asy'ariyah dengan abu Hasan Al Asy'ari Oleh : Zulkarnain Elmadury Paham asy'ariyah itu dinisbatkan kepada abu Hasan Al Asy'ari, meskipun abu Hasan al-asy'ari tidak sama dengan paham asy'ariyah. Pengasung  paham asy'ariyah dapat dikatakan sebagai makhluk jadi-jadian yang lahir dari paham muktazilah, dan untuk melanggengkan paham yang menyebar di seluruh dunia, paham mu'tazilah ini disandarkan pada abu Hasan Al Asy'ari, yang sebenarnya secara legalitas ini tidak termasuk kepada pendapat abu Hasan Al Asy'ari yang sudah tobat dari paham paham muktazilah yang pernah dianut sebelumnya. Untuk membuktikan terdapat perbedaan mencolok antara abu Hasan Al Asy'ari dengan asy'ariyah, bisa diperhatikan pada kalimat berikut ini. Kalimat abu Hasan Al Asy...

BERSIKAP ADILLAH WAHAI AL MUKAROM IDRUS RAMLI (الله يهديهم)

Gambar
Mahasiswa Madinah mengingatkan sebagai berikut : BERSIKAP ADILLAH WAHAI AL MUKAROM IDRUS RAMLI (الله يهديهم)  Ketika Membaca tulisan pak kyai ini sebenarnya saya tersadar bahwa sebagian kalangan terpelajar pun bisa terkena hasutan Hoax dan dengan mudahnya membuat Fitnah keji kepada Negeri Tauhid Arab Saudi.  [ Baca salah satu tulisan Kiyai Idrus Ramli, klik disini ] Dia menyamakan antara Saudi Arabia dan ISIS,  padahal fakta di lapangan adalah Arab Saudi adalah negara yang paling melawan pemikiran Takfiri tersebut.  Tapi saya mengajak Idrus ramli  (الله يهديهم) ini berpikir jernih,..  1. Apakah Arab Saudi Akan membantai orang?  Waduh... keterlaluan sekali kau punya fitnah pak kyai..  Demi Allah... Saya melihat banyak orang Indonesia yang haji itu satu Aqidah dengan anda... Asyari Ma'turidi...  Tapi sikap Raja Salman,  Sikap Askar, dan pelayaan haji nya tidak sebanding dengan buih mulut anda memfitnah negara Tauhid ini.  Betapa benci...

Jin Bisa Mengetahui Isi Hati Manusia?

Jin Bisa Mengetahui Isi Hati Manusia? Pertama, bahwa makhluk siapapun tidak mengetahui ghaib mutlak. Apa itu ghaib mutlak? Ghaib mutlak adalah Sesuatu yang ghaib, yang hanya diketahui oleh Allah. Allah berfirman, قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ Katakanlah, bahwa tidak ada satupun di langit dan di bumi yang tahu hal yang ghaib kecuali Allah…(QS. an-Naml: 65) Contoh ghaib mutlak adalah semua takdir Allah di masa mendatang atau kapan terjadi kiamat. Selain Allah tidak ada yang tahu, kecuali mereka yang mendapatkan wahyu dari Allah, seperti para nabi atau malaikat yang mendengar ketetapan Allah menetapkan taqdir. Allah berfirman, عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka ...