Apabila hobi telah menjadi kecanduan
".........., jangan berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."
Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk menghilangkan stres yang umumnya disebabkan oleh pekerjaan dan rutinitas hidup sehari-hari. Sebagian besar orang mengatasinya dengan melakukan hobi yang disukai. Namun tidak sedikit juga yang membuat hobi menjadi kecanduan. Hobi yang berlebihan dapat membahayakan kehidupan seseorang.
Pada dasarnya, hobi merupakan sesuatu yang dapat membuat seseorang merasa senang dan dapat sejenak melupakan permasalahan hidup yang ada. Namun ketika hobi tersebut sudah menjadi berlebihan maka akan memberikan dampak negatif. Orang yang maniak terhadap hobinya bisa jadi sudah ada permasalahan mental sebelumnya karena orang yang normal akan tahu kapan waktu yang tepat untuk menjalani hobinya.
Orang dapat dikatakan berlebihan dalam menjalani hobinya ketika orang tersebut mengabaikan orang disekitarnya, tidak peduli dengan lingkungan, keluarga dan kegiatan yang biasa ia jalani sehari-hari. Sikap tersebut tentu saja dapat memengaruhi fungsi sosial dan daya pikirnya. Orang-orang terdekat tentu akan merasa tidak nyaman untuk bergaul dengannya dan kemudian perlahan meninggalkannya.
Saat seseorang tidak memiliki teman atau orang terdekat suatu ketika nanti orang tersebut akan merasa kesepian dan dapat menimbulkan masalah psikologis lainnya. Untuk itu sebaiknya kita membatasi kegiatan hobi kita agar tetap bisa menjalani kehidupan sosial kita. Pada hakekatnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.
Setiap orang memiliki cara mengatasi stres dan kegelisahan yang berbeda-beda. Menjalani hobi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menghilangkan stres tersebut. Orang yang memiliki mental yang sehat dapat mengatasi stres dengan cara yang baik yang tidak akan menimbulkan permasalahan baru. Kita harus mengatur hobi kita agar tidak menimbulkan permasalahan baru yang dapat membuat kehidupan kita tidak seimbang.
Olahraga Juga Bisa Bikin Ketagihan.
Saat Anda merasa sedang tak bersemangat atau pun tidak dalam kondisi mood yang bagus, olahraga bisa membantu kita merasa lebih baik. Hal ini karena setelah berolahraga tubuh akan mengeluarkan endorfin, zat yang mengaktifkan pusat kesenangan di otak.
Karena itu tak mengherankan jika olahraga termasuk dalam aktivitas yang bisa menyebabkan rasa ketagihan. Menurut penelitian, dorongan untuk melakukan olahraga bisa menjadi sangat kuat sama seperti kecanduan narkoba.
Hasil pemindaian otak menunjukkan semua yang menyenangkan, mulai dari makanan manis, rokok, hingga seks, akan mengaktifkan sirkuit otak yang berkaitan dengan kesenangan.
"Kecanduan pada olahraga memiliki reaksi yang sama pada kandungan candu lainnya, yakni memiliki daya tahan, ada kebutuhan untuk dipenuhi, penarikan diri, dan kebutuhan untuk berolahraga supaya 'merasa normal'," kata David J.Linden, ahli saraf dari Johns Hopkins University Medical School.
Olahraga juga memicu pelepasan zat-zat kimia seperti endorfin dan enkephalins (versi otak terhadap opium), dan juga endocannabinoids (versi otak terhadap mariyuana). Penelitian di laboratorium juga menunjukkan tikus menjadi kecanduan untuk berolahraga di roda putar.
Tentu saja seperti halnya kecanduan yang lain, ketagihan pada olahraga bukan hal yang sederhana. Ketagihan olahraga bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari sakit kepala, cedera, bahkan melemahnya sistem imun tubuh. Jika sudah muncul berbagai gangguan, besar kemungkinan olahraga yang dilakukan sudah berlebihan.
===
Memang setiap orang pastilah punya hobi yang berbeda, gadget dan internet, hobi mancing, berburu, memelihara burung, berkebun dan lain sebagainya. Tidak salah jika kita menggandrungi sesuatu secara lebih. Dan sudah seharusnya kita menghargai kesukaan atau hobi masing-masing. Karena hobi biasanya bisa memberikan rasa tenang, nyaman dan menghilangkan kejenuhan. Hobipun mampu memberikan energi, semangat hidup bagi pelakunya.
Anda mungkin punya teman dengan hobi tertentu. Adalah wajar jika hobi itu kita miliki, apalagi jika itu positif dan bermanfaat, dan jika kita mampu menggali dan mengembangkannya akan memberikan sumber penghasilan.
Namun bayangkan jika anda punya pasangan yang sibuk sendiri dengan hobi-hobinya. Pagi sebelum ke kantor ngurusin hobinya, sore saat pulang masih asyik dengan hobinya. Dan malam saat istirahatpun sibuk dengan hobinya. Jika sudah kelewat batas seperti itu akhirnya akan menjadi sumber konflik, pasangan kita akan makan hati dan ngedumel sendiri.
Namanya juga hobi, tentu saja seseorang mau melakukan apapun demi memuaskannya. Mulai dari mengeluarkan budget yang tak sedikit sampai betah berlama-lama menghabiskan waktu. Terkadang seseorang suka lupa diri, hingga terkesan mengabaikan kebersamaan dengan keluarga.
Jika masih sendiri mungkin tidak masalah. Tapi akan repot jika sudah punya pasangan dan keluarga yang notabene membutuhkan banyak perhatian. Biasanya kebanyakan yang suka mengurusi hobi adalah para suami. Sebagai kepala keluarga tentu saja aktivitas seorang suami sangat padat. Sepanjang hari bekerja di kantor. Jika di kala senggang masih sibuk sendiri dengan hobinya, otomatis tak ada lagi waktu bersama anak-anak dan istri. Amat disayangkan bukan?.
Mengkhawatirkan jika senandainya hobi yang awalnya hanya untuk kesenangan malah membuat renggang komunikasi dalam keluarga. Hal ini harus segera dicegah, secepatnya harus didiskusikan sehingga tidak jadi masalah dikemudian hari. Karena komunikasi yang baik dalam keluarga adalah hal penting yang mesti diciptakan. Termasuk membicarakan hobi masing-masing yang dirasa pasangan sudah mengganggu rumah tangga.
Bagi istri dan anak-anak. Waktu bersama suami dan ayah adalah segalanya. Perhatian dan kasih sayang seorang ayah sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan keluarga. Terutama untuk anak-anak. Mereka masih butuh sosok panutan yang mampu menuntun dalam menjalani hidup. Bahkan waktu bersama ayah akan membantu mengembangkan kepribadian mereka.
Meskipun secara kualitatif waktu pengasuhan anak bersama ayah berbeda dengan ibunya. Namun ayah punya peran besar dan penting dalam membentuk karakter serta kepribadian anak. Ayah memberikan kesempatan kepada anak secara realistis bagaimana tumbuh jadi sosok berani yang mandiri. Dan mempersiapkan anak terjun dalam dunia nyata.
Yuuk… sebelum kehilangan kebahagiaan bersama orang-orang tercinta. Sisihkanlah waktu untuk keluarga. Dan akan lebih menyenangkan jika sesekali bisa mengajak keluarga ikut menikmati hobi bersama. Dengan begitu waktu dengan keluarga terjalin, dan hobipun dapat tersalurkan.
Semoga kita bisa menjadi orang tua, yang punya prioritas waktu bagi keluarga. Bukan memberikan mereka sisa-sisa waktu yang kita punya. Apalagi untuk anak-anak yang masih membutuhkan perhatian besar dari kedua orangtuanya.
Mari kita nikmati hobi kita secara wajar. Hidup membutuhkan keseimbangan, jangan sampai hobi membuat kita kecanduan.
Komentar
Posting Komentar