Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Banyak Gerak dalam Shalat, batalkah shalat ?

Banyak gerak di dalam salat sempat disinggung sabda Rasulullah ﷺ sebagai berikut :  “Diriwayatkan dari Abi Qatadah Al-Anshariy ra: Sesungguhnya Rasulullah ﷺ  itu shalat sedangkan beliau membawa Umamah binti Zainab binti Rasulullah saw, dan dalam hadis milik Abi Al-‘Ash bin Ar-Rabi’ bin Abdi Syams (terdapat tambahan) : Maka apabila beliau sujud, beliau meletakkannya dan apabila berdiri maka beliau membawanya (lagi).” [HR. al-Bukhari] Simak video ilustrasi berikut : Perintah untuk membunuh ular dalam shalat juga dianjurkan, dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ menjelaskan:  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْأَسْوَدَيْنِ فِي الصَّلَاةِ الْعَقْرَبِ وَالْحَيَّةِ  "Dari Abu Hurairah bahwa Nabi ﷺ  membunuh kedua binatang yang hitam itu sekalipun dalam (keadaan) salat, yaitu kalajengking dan ular" (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi & lainnya, hadis shahih) Nabi sallallahu alaihi wa sallam tidak kelu...

Jangan Bawa Bawa Agama.

Jangan Bawa Bawa Agama.  Simak video berikut : Oleh : Ustadz DR.Syafiq Basalamah. Lc. MA.  Agama itu harus dibawa dan selalu melekat kemanapun anda pergi..!  Jangan sampai anda menjadi orang atheis alias tak beragama di saat anda sedang di kantor, atau di pasar, atau di tempat kerja anda.  Terapkan nilai nilai agama anda dimana pun anda berada, agar anda menjadi manusia yang terhormat dan mulia lagi berakhlaq mulia di manapun anda berada.  Kawan..! tahukah anda bahwa yang membedakan manusia dari hewan adalah adanya nilai nilai agama dalam setiap sendi kehidupan anda..? Dahulu Abu Jahal, Abu Lahab dan lainnya adalah orang orang cerdas, bahkan sebagai kepala sukunya, namun karena mereka menolak agama Allah maka disamakan dengan hewan, yang hanya berorientasi pada menuruti nafsunya, makan, minum, melampiaskan seks, tidur, bangun layaknya hewan.  وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ  "Dan ...

Keadaan Orang Kafir, Amalnya Sia-Sia dan Berada dalam Kegelapan

Simak video ilustrasi dibawah ini :  Firman Allâh Azza wa Jalla :  تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ﴿١﴾مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ﴿٢﴾سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ  Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaidah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. [al-Lahab/al-Masad/111:1-3].  Amalan mereka (Abu Lahab) seperti yang dikatakan dalam ayat lainnya,  وَقَدِمْنَا إِلَىٰ مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا  “Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” (QS. Al-Furqan: 23)  Maka apakah atau mungkinkah...??? Firman Allah diatas dibatalkan oleh :  Kisah dengan riwayat yang mursal (diriwayatkan oleh tabi’in dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang tidak shahîh, bukan kisah yang maushûl (yang diriwayatkan langsung oleh sahabat Nabi Shallallahu ‘alai...

SUFISME DAULAH UTSMANIYAH: AKAR PERMUSUHAN TERHADAP DAKWAH TAUHID

Sumber video :  https://www.instagram.com/ SUFISME DAULAH UTSMANIYAH: AKAR PERMUSUHAN TERHADAP DAKWAH TAUHID  Apa paham agama yang dipraktekkan Daulah Utsmaniyah sejak awal berdiri hingga keruntuhannya?  Sejarawan terkemuka Turki, Yalmaz Oztona, menjawab dalam bukunya “Tarikh Ad Daulah Al Utsmaniyyah ,” bahwa tasawuf merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang-orang Utsmani. Ketika mereka meninggalkan berhala dan memeluk Islam, yang mereka anut adalah thariqah sufiyyah dengan berbagai khurafat-nya.  Tariqah resmi yang dianut Turki Utsmani adalah Bikhtisyiah, Kemunculannya sangat erat terkait dengan Syaikhnya, Umar Haji Baktash.  Ajaran Bikhtisyiah menarik kaum Nasrani di Balkan untuk memeluknya, karena dianggap ada kemiripan dan tidak bertentangan dengan keyakinan mereka sebelumnya. Seperti tidak mengharuskan shalat dan puasa atau tidak ada larangan meminum khamr. Bikhtasyiah juga menganut trinitias, yaitu Allah, Muhammad dan Ali. Sementara ...

GILA-kah ANDA?

GILA-kah ANDA?  Ibnu Hazm rahimahullah berkata :  الْعقْلُ وَالرَّاحَةُ وَهُوَ إِطْرَاحُ الْمُبَالاَةِ بِكَلَامِ النَّاس وَاسْتِعْمَال المبالاة بِكَلَام الْخَالِق عَزَّ وَجل، بَلْ هَذَا بَاب الْعقل والراحة كلهَا، مَنْ قَدَّرَ أَنه يَسْلَمُ مِنْ طَعْنِ النَّاسِ وَعَيْبِهِمْ فَهُوَ مَجْنُون  “Kecerdasan dan rileks (istirahat) adalah dengan sikap tidak peduli (cuek bebek) terhadap perkataan/komentar manusia dan dengan memperdulikan/memperhatikan perkataan sang Pencipta Azza wa Jalla. Ini adalah pintu kecerdasan dan seluruh peristirahatan. Barang siapa yang menyangka ia bisa selamat dari celaan manusia dan cercaan mereka maka ia adalah orang gila.” (Al-Akhlaaq wa As-Siyar fi mudawaatin nufuus hal 17)  Sungguh benar pernyataan Ibnu Hazm di atas…, betapapun baik diri anda dan betapa dermawan dan mulia, tetap anda tidak mungkin selamat dari celaan manusia. Lihatlah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang terkumpulkan padanya banyak sifat yang mulia, kecerdasan, kedermawanan,...

Hukum Foto Pre Wedding

Hukum Foto Pre Wedding  Belum nikah, berarti seorang wanita belum halal bagi laki-laki. Bukan hanya tidak boleh halal hubungan intim, namun segala hal yang menuju zina pun diharamkan. Termasuk yang menyebar luas di kalangan kaum muslimin saat ini adalah foto pre wedding. Foto seperti ini tidak dibolehkan karena status pasangan tersebut belum sah. Sehingga bersentuhan, berdua-duaan, saling berhias diri satu sama lain masih haram.  Segala Perantara Menuju Zina Diharamkan  Allah Ta’ala dalam beberapa ayat telah menerangkan bahaya zina dan menganggapnya sebagai perbuatan amat buruk. Allah Ta’ala berfirman,  وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا   “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’: 32).  Dalam ayat ini Allah melarang hamba-Nya untuk berbuat zina dan mendekatinya. Begitu pula tidak boleh menerjang hal-hal yang mendekati dan mendorong u...

Pohon Di Kuburan Meringankan Siksa.?

Simak penjelasan UAS di video berikut : UAS menqiyaskan tabur bunga (tasyabbuh, tradisi kristen) di kuburan dengan hadis menancapkan pelepah korma di kuburan : Ust. Khalid Basalamah dan Ust. Syafiq Riza Basalamah dan Ust. Mujiman meluruskan tentang hadis menancapkan pelepah korma di kuburan, simak video berikut ; POHON DI KUBURAN MERINGANKAN SIKSA.?  Oleh :.Syaikh Raid Shabri bin Abu Alfah  عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا  Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua buah kuburan. Lalu Beliau bersabd...

DAMPAK ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT BAGI SEORANG MUSLIM

Gambar
DAMPAK ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT BAGI SEORANG MUSLIM Oleh : Chrisna Tri Hartadi, A. Md. Betapa banyak manusia menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya, mengeluarkan harta yang banyak untuk menempuh suatu jalan mencari ilmu dan mendalaminya. Akan tetapi, ketika ia mendapatkannya justru membuat ia semakin jauh dari Allah, semakin ia tamak dengan dunia, dan tidak ada manfaat yang bisa diambil darinya. Ini menunjukkan ilmunya tidaklah bermanfaat sama sekali. Tanda bahwa ilmu itu bermanfaat adalah ilmu tersebut masuk ke dalam hati manusia, yang kemudian menumbuhkan rasa takut, ketenangan, ketundukkan, pasrah, dan mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ini sebagaimana definisi yang disebutkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah, “Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang menetap dalam hati (manusia), yang menumbuhkan rasa tenang, takut, tunduk, merendahkan, dan mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah.” (Kitab Al-Khusyu’ fis Shalaah, hal. 16) Syekhul Islam Ibnu...

Menikah Sambil Kuliah ? Kenapa Tidak

Menikah Sambil Kuliah ? Kenapa Tidak  Oleh : Dewi Rahmawati   Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Madura Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Menikah merupakan impian semua orang. Selain merupakan ibadah, nikah merupakan buah cinta yang sangat tak ternilai harganya. Tapi bagi sebagian orang, nikah bisa menjadi suatu hal yg menakutkan. Apalagi bagi para jomblowan dan jomblowati yang semakin digerus usia. Dari sisi lain menikah menjadi penghalang karena berbagai faktor, misalnya belum punya rumah, penghasilan pas-pasan, belum bisa bahagiain orang tua, dan yang paling menjadi alasan apalagi bagi mahasiswa, karena masih kuliah dan belum sarjana. Pada Artikel Ini Saya Akan Sharing Tentang Menikah Ketika Kita Masih Kuliah.  Menikah dan kuliah, kedua-duanya merupakan anjuran dalam Agama Islam. Menikah merupakan Sunnah Rasul dan menjadi wajib jika seseorang telah mampu menikah dan jika tidak menikah dikhawatirkan akan berbuat zina bila tidak segera menikah. Begitu juga kuliah ...

SALAFI MENYAMAKAN (MENYERUPAKAN) ALLAH DENGAN MAKHLUK-NYA?

SALAFI MENYAMAKAN (MENYERUPAKAN) ALLAH DENGAN MAKHLUK-NYA?  Sebagian orang menuduh dan memfitnah bahwa ahlussunnah (yang mereka gelari wahabi) menyamakan atau menyerupakan Allah Ta'ala dengan makhluk-Nya. Seperti Allah memiliki tangan, wajah, pendengaran, penglihatan dan lain sebagainya dari sifat-sifat Allah.  Mereka tidak paham apa yang disebut dengan menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya. Mereka kira kalau mengatakan Allah memiliki tangan, wajah, pendengaran, penglihatan dan lain sebagainya dari sifat-sifat Allah yang disebutkan dalil alquran dan assunnah, disebut menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya.  Padahal yang namanya menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya adalah seperti perkataan, "Tangan Allah seperti tanganku, pendengaran Allah seperti pendengaranku, penglihatan Allah seperti penglihatanku, wajah Allah seperti wajahku dan lain sebagainya.  Al-Imam Ishaq bin Rahawaih rahimahullah :  إنما يكون التشبيه إذا قال : يد مثل يدي أو سمع كسمعي، فهذا تشبيه. وأما ...

Benarkah Imam As-Syafi’i Bertabarruk(Ngalap Berkah) Dengan Kubur Imam Abu Hanifah?

Gambar
Sesungguhnya ibadah itu dibangun di atas dalil baik dari Al-Qur’an maupun as-Sunnah yang dipahami oleh para shahabat radhiyallahu ‘anhum. Tatkala para pemakmur kuburan yang mencari barokah di sana mengetahui bahwasanya perbuatan mereka menyelisihi dan bertentangan dengan terlalu banyak hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka merekapun berusaha untuk berdalil dengan perkataan ulama yang sepakat dengan aqidah mereka. Video : Mahasiswa Univ. Al-Azhar meminta barokah ke kuburan Imam Syafii, karena mau ujian.  Sumber :  https://fb.watch/eogGK6OB_J / Diantara perkataan para ulama yang dijadikan dalil untuk menguatkan kebiasaan mereka beribadah di kuburan adalah perkataan Al-Baidhowi rahimahullah. Benarkah Imam As-Syafi’i Bertabarruk(Ngalap Berkah) Dengan Kubur Imam Abu Hanifah? Pertanyaan  : Benarkah atsar yang diriwayatkan oleh Al-Khothiib Al-Baghdaadi bahwasanya Imam As-Syafi’i sering bertabarruk dengan kuburan Imam Abu Hanifah?. Jawab : Atsar tersebut sebagai b...