Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Mendustakan Ayat-ayat Allah SWT bukan hanya Orang Kafir Saja

Mendustakan Ayat-ayat Allah SWT bukan hanya Orang Kafir Saja  ‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ  وَا لَّذِيْنَ  كَفَرُوْا  وَكَذَّبُوْا  بِاٰ يٰتِنَاۤ  اُولٰٓئِكَ  اَصْحٰبُ  الْجَحِيْمِ “Ada pun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 10).  Dalam tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Ka­mi, mereka itu adalah penghuni neraka. Hal ini merupakan sikap adil dari Allah Swt. dan hikmah serta keputusan-Nya yang tiada kezaliman padanya, bahkan Dia Pemberi kepu­tusan Yang Mahaadil lagi Mahabijaksana serta Mahakuasa.  Sedangkan tafsir lengkap Kemenag, Kementrian Agama RI menjelaskan ayat itu menyatakan bahwa orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah, adalah penghuni neraka. Ayat-ayat Allah artinya tanda-tanda adanya Allah Yang Maha Esa dan Al-Qur’an. Setiap ayat yang menjadi mukjizat yang besar bagi kenabian dan kerasulan Muhammad saw adalah tanda adanya

Tentang Memandang Wanita Yang Dipinang

TENTANG MEMANDANG WANITA YANG DIPINANG  Oleh : Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq  Hadits-Hadits yang Menunjukkan Tentang Memandang Wanita yang Dipinang :  (1). Muslim meriwayatkan dalam Shahiihnya dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia menuturkan: “Aku berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seseorang datang kepada beliau untuk memberitahukan bahwa dirinya ingin menikahi seorang wanita Anshar, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: ‘Apakah engkau telah melihatnya?’ Ia menjawab: ‘Belum.’ Beliau bersabda: ‘Pergilah dan lihatlah dia; sebab di mata orang-orang Anshar ada sesuatu.'”[1] An-Nawawi berkata: “Menurut madzhab jumhur, tidak disyaratkan kerelaannya mengenai kebolehan melihat, bahkan dia boleh melakukan hal itu tanpa sepengetahuannya, dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.”  (2). Abu Dawud meriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:  إِذَا خَطَبَ أَحَدُكُمُ الْمَرْأَةَ ف

Memilih Pasangan Idaman

Memilih Pasangan Idaman  Bismillah, pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas terkait cara memilih pasangan dalam islam. Semoga dengan pembahasan ini, kita semua bisa mengamalkannya dalam memilih pasangan idaman.  Terikatnya jalinan cinta dua orang insan dalam sebuah pernikahan adalah perkara yang sangat diperhatikan dalam syariat Islam yang mulia ini. Bahkan kita dianjurkan untuk serius dalam permasalahan ini dan dilarang menjadikan hal ini sebagai bahan candaan atau main-main.  Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,  ثلاث جدهن جد وهزلهن جد: النكاح والطلاق والرجعة  “Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius: nikah, cerai dan ruju.'” (Diriwayatkan oleh Al Arba’ah kecuali An Nasa’i. Dihasankan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah)  Salah satunya dikarenakan menikah berarti mengikat seseorang untuk menjadi teman hidup tidak hanya untuk satu-dua hari saja bahkan seumur hidup, insya Allah. Jika demikian, merupakan salah satu kemu