SYAIKH SHALIH AL-FAUZAN : OPEN DONASI RAWAN PENCURIAN & PENIPUAN
OPEN DONASI RAWAN PENCURIAN & PENIPUAN :
السَّائِلُ: هَلْ يَجُوْزُ لِأَحَدِ الدُّعَاةِ أَنْ يَنْشُرَ رَقْمَ جَوَّالِهِ بَيْنَ النَّاسِ لَجَمْعِ التَّبَرُّعَاتِ النَّقْدِيَّةِ وَقَبْضِهَا بِدُوْنِ حِسَابٍ بَنْكِيٍّ وَبِدُوْنِ إِذْنِ وَلِيِّ الْأَمْرِ؟
PERTANYAAN:
Bolehkan seorang da’i menyebarkan nomer HP nya kepada manusia untuk mengumpulkan donasi uang tunai dan untuk menerimanya dengan tanpa (menggunakan) nomer rekening dan tanpa izin ulil amri?
الشَّيْخُ: مَا يَجُوْزُ هَذَا، مَا يَجُوْزُ أَنْ يَجْمَعَ تَبَرُّعَاتٍ مِنَ النَّاسِ إِلَّا بِإِذْنِ وَلِيِّ الْأَمْرِ، لِأَنَّ بَعْضَ النَّاسِ يَسْتَغِلُّ هَذَا للسَّرِقَةِ والْحِيْلَةِ، فَلَا بُدَّ مِنْ ضَبْطِ الْأُمَوْرِ.
SYAIKH SHALIH AL-FAUZAN -hafizhahullaah- MENJAWAB:
“Ini tidak boleh. Tidak boleh mengumpulkan donasi dari manusia tanpa izin ulil amri. Karena sebagian orang memanfaatkannya untuk pencurian dan penipuan. Maka harus tertib dalam perkara-perkara (semacam ini).
الَّذِيْ لَيْسَ مَعَهُ إِذْنٌ مِنْ وَلِيِّ الْأَمْرِ؛ لَا تُدْفَعُ لَهُ شَيْءٌ، الَّذِيْ لَيْسَ مَعَهُ إِذْنٌ مِنْ وَلِيِّ الْأَمْرِ؛ لَا تُدْفَعُ لَهُ تَبَرُّعٌ.
Orang yang tidak punya izin dari ulil amri; maka tidak diserahkan kepada orang tersebut: suatu apa pun. Orang yang tidak punya izin dari ulil amri; maka tidak diserahkan donasi kepadanya.
وَإِذْنُ وَلِيِّ الْأَمْرِ مَا هُوَ لَازِمٌ أَنَّ الْمَلِكَ يُعْطِيْهِ، لَا، يَعْنِيْ الْجِهَةَ الْمُخْتَصَّةَ، الْجِهَةَ الْمُخْتَصَّةَ بِمَنْحِ الْإِذْنِ مِثْلَ وِزَارَةِ الدَّاخِلِيَّةِ.
Izin ulil amri tidak mesti dari raja (presiden) yang langsung memberikan, tapi (cukup dari) otoritas/badan khusus yang memberikan izin; seperti kementrian dalam negeri.”
Diterjemahkan oleh: Ahmad Hendrix
Sumber : https://m.facebook.com
Komentar
Posting Komentar