Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

MUJIMAN vs ADI HIDAYAT: Studi Prilaku Keberagamaan Warga Muhammadiyah

MUJIMAN vs ADI HIDAYAT:  Studi Prilaku Keberagamaan Warga Muhammadiyah Secara tampilan:  Mujiman merepresentasi kesederhanaan, kepolosan, dai (tarkam) antar kampung dari langgar ke mushala atau masjid-masjid sederhana milik Muhammadiyah.  Ustadz Adi Hidayat menyimbolkan intelektualitas, dari institut ke kampus, jamaahnya kaum terdidik dan terpelajar, kalangat elite dan kelompok kelas atas lainnya. Secara pemikiran : Mujiman merepresentasi puritanisme. Ideologis. Eksklusif. Menampilkan originalitas, merawat otentitas generik. Sebagian yang tidak suka menyebutnya jumud atau stag. Adi Hidayat menawarkan dinamisasi pemikiran, inklusif, pembrontakan atas kejumudan, moderasi, intelektualitas, dengan sumber-sumber referensi yang terbuka maka sebagian yang tidak suka menyebutnya sebagai liberal.  Diantara keduanya siapakah yang mujtahid ? Pertanyaan mendasar dan tak perlu dijawab apalagi jika bermaksud mengkomparasi keduanya dengan takaran yang tidak baku hasilnya sudah past...

“Sombong terhadap orang sombong adalah sedekah.”

Sumber video ;  https://youtube.com/shorts/ Sumber :  https://youtu.be/ Sumber :  https://youtu.be/ “Sombong terhadap orang sombong adalah sedekah.” ?  Teks kalimatnya adalah :  التكبر على المتكبر صدقة   “Bersikap sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah.”  Dalam keterangan yang lain,  التكبر على المتكبر حسنة  “Bersikap sombong kepada orang yang sombong adalah perbuatan baik.”  Penyataan di atas bukanlah hadis, melainkan hanya perkataan manusia yang banyak tersebar di masyarakat, sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Ajluni dalam kitabnya, Kasyful Khafa, dengan menukil keterangan dari Al-Qari. Kemudian, Al-Qari mengatakan, “Hanya saja, maknanya sesuai dengan keterangan beberapa ulama.”  Penulis kitab Bariqah Mahmudiyah mengatakan, “Bersikap sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah, karena jika kita bersikap tawadhu di hadapan orang sombong maka itu akan menyebabkan dirinya terus-menerus berada dalam kesesatan. Namun, j...

Fes Disebut Kota Spritual Maroko

Kota Fes Morocco yang digelar Kota Madinah Idrisiah, kerana, dipenuhi oleh Masa Keturunan Baginda Nabi SAW dari jalur Saidina Hasan.  3 Alasan Fes Disebut Kota Spritual Maroko Fes lebih dikenal sebagai kota spiritual dan budaya di Maroko. Kota eksotik ini dibangun oleh Raja Idris I pada 789 M. Putranya, Idris II, melanjutkan pembangunan kota ini hingga 810 M.  Fez lama disesaki rumah-rumah atau bangunan yang  berimpitan. Lazimnya kota-kota tua di Arab, Fes lama juga dikelilingi tembok tinggi, sekitar lima meter, dengan beberapa buah pintu masuk. Kota lama yang dikenal pula dengan nama Fez Al Bali hanya bisa dimasuki dengan jalan kaki atau naik sepeda. Tak ada akses untuk kendaraan roda empat di sini. Toko-toko, sekolah, rumah penduduk, dan restoran saling berhadapan, hanya dipisahkan oleh jalan sempit selebar dua meter saja. Konon, sejak 1.000 tahun silam, beginilah wujud Kota Fes, tak berubah sama sekali.    Berpenduduk hampir satu juta jiwa (menurut sensus 200...

Ngalap Berkah dari Sisa Makan dan Minum Pak Kyai

Gambar
Ngalap Berkah dari Sisa Makan dan Minum Pak Kyai  Bolehkah ngalap berkah dari bekas makan dan minum seorang kyai, ulama, ustadz atau orang shalih? Atau mungkin ngalap berkah dengan mengusap-ngusap tubuhnya saat ia masih hidup?  Ada kebiasaan sebagian masyarakat yang pasti sebagian kita pernah melihatnya. Sengaja makanan atau minuman Pak Kyai dibuat berlebih, bahkan sangat-sangat lebih dari kebutuhannya saat ingin menjamunya. Sampai-sampai ada kya yang diberikan satu nampan besar oleh jama’ahnya, itu pun hanya dimakan sesuap dan sisanya jadi arakan dan rebutan untuk tujuan ngalap berkah.  Ngalap berkah atau dalam kaca mata syari’at disebut dengan tabarruk berarti mencari berkah atau kebaikan. Berkah atau barokah sendiri berarti tetapnya atau bertambahnya kebaikan.  Jadi tujuan sebagian orang ngalap berkah dengan sisa makan, minum, air liur, keringan atau badan seorang tokoh spiritual adalah supaya memperoleh kebaikan.  Bagaimana Islam memandang hal ini?  Nga...

Tawasul Syar’i vs Tawasul Syirik

Sumber video :  https://youtube.com/shorts/ Tawasul Syar’i vs Tawasul Syirik  Tawasul artinya mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk rasul-Nya, dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridhoi-Nya. Atau dengan kata lain seseorang melakukan suatu ibadah dengan maksud mendapatkan keridhaan Allah dan surga-Nya.  Namun, sebagian kaum muslimin salah dalam memahami tawasul. Mereka bertawasul dengan orang-orang shalih dan wali yang sudah mati. Inilah yang mereka anggap sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Padahal hal tersebut dapat menjerumuskan mereka ke lembah kesyirikan.  Tawasul yang Diperbolehkan  Pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah. Perlu diketahui bahwa tawasul dibagi menjadi dua yaitu tawasul syar’i dan tawasul bid’i.  Tawasul syar’i adalah tawasul yang ditetapkan oleh syariat, yakni yang memiliki dalil dari Al Qur’an dan Hadits Nabawi. Maksudnya mengambil wasila...

Fakta Menarik Kota Sana'a dan Keutamaan Negeri Yaman

Gambar
Fakta Menarik Kota Sana'a, Didirikan oleh Putra Ketiga Nabi Nuh Kota ini adalah pusat sejarah Islam di Yaman   Sana'a, ibu kota Yaman merupakan salah satu kota tertua di dunia yang telah dihuni selama lebih dari 2.500 tahun. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi pusat pemerintahan berbagai negara dan kerajaan Islam sejak lama. Sana'a juga terkenal dengan arsitektur uniknya, seperti bangunan bertingkat dengan dekorasi geometris dan jendela kaca patri.  Sana'a memiliki iklim yang sejuk dan kering, dengan suhu ekstrem yang dapat mencapai -3 °C hingga 34,4 °C. Pada ulasan ini, terdapat lima fakta menarik kota Sana'a yang harus kamu ketahui. Daripada penasaran tentang fakta menarik kota Sana'a, berikut ini adalah ulasan lengkapnya.  1. Pusat pemerintahan Kekhalifahan Islam di Yaman  Sana'a menjadi tempat yang dominan untuk menyebarkan agama Islam di Yaman. Penyebaran tersebut dilakukan pada abad ketujuh dan kedelapan, hingga kota ini dijadikan pus...

Pesantren Lintas Agama, Sebagai Bentuk Toleransi?

Pesantren Lintas Agama, Sebagai Bentuk Toleransi?  Oleh: Ameena N  Kyai Muhammad Muchtar Mujtaba Mu’thi (pimpinan Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Mial Iman Shiddiqiyah, Jombang, Jawa Timur) dan didampingi oleh Romo Yohanes (pendeta Kristen Ortodoks), Romo Salam Raharjo (pemuka agama Hindu), Romo Wisnu Sugiman (pemuka agama Katolik), Pinandita Edi Sunyoto (pemuka agama Budha), memberikan pembekalan khusus bagi sekitar 280 calon guru pendidik. Mereka menerima pembekalan pelajaran Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara menuju perdamaian dunia. Lalu setelahnya, baru dibukalah pendaftaran umum untuk calon santri lintas agama.  Pesantren pertama di Indonesia yang mengusung konsep lintas agama ini diresmikan pada tahun 2023 kemarin. Tujuan dari pesantren lintas agama ini didirikan adalah agar bisa mencetak generasi Indonesia yang bersyukur kepada Tuhan atas karunia tanah air dan negara Republik Indonesia, terlepas dari apa pun agama dan keyakinannya sehin...

Tidak Meyakini Allah Di Atas ‘Arsy, Apakah Keluar Dari Islam (Kafir) ?

Tidak Meyakini Allah Di Atas ‘Arsy, Apakah Keluar Dari Islam (Kafir) ?  Oleh : Ustadz Muslim Al-Atsari حفظه الله  1. Saudara Muslim Yang Berbeda Aqidah.  Seorang Muslim  yang berbeda aqidah, termasuk masalah dalam asma wa sifat, tidak dapat dikatakan kafir kecuali di dalam perkara yang menjadikan kemurtadan atau keluar dari Islam.  Syaikh Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin rohimahullah berkata:  “Menghukumi dengan takfir dan tafsiq (menyatakan seseorang sebagai orang kafir dan orang fasiq) bukan diserahkan kepada kita, tetapi hal itu diserahkan kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Sehingga hal itu termasuk hukum-hukum agama yang tempat kembalinya adalah Al-Kitab dan As-Sunnah, maka dalam hal ini wajib sangat berhati-hati. Tidaklah dikafirkan dan difasiqkan kecuali orang yang ditunjukkan Al-Kitab dan As-Sunnah atas kekafirannya atau kefasiqannya. Dan hukum asal seorang muslim yang nyata (keislamannya), yang lurus, adalah tetap pada keislaman dan kelurusannya, sa...

Zikir Istimewa: “Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi”

Gambar
Zikir Istimewa: “Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi”  Dari Ummul mu’minin yaitu Juwairiyah binti al-Harits radhiallahu ‘anha bahwasanya Nabi ﷺ keluar dari rumahnya pada pagi hari ketika bersembahyang Subuh. Waktu itu Juwairiyah ada di dalam masjidnya. Kemudian beliau Nabi ﷺ kembali setelah melakukan shalat Dhuha, sedangkan Juwairiyah masih duduk. Kemudian beliau Nabi ﷺ bersabda: “Engkau masih tetap dalam keadaan di waktu tadi saya tinggalkan,” Juwairiyah menjawab, “Ya.” Nabi ﷺ lalu bersabda: “Saya telah mengucapkan setelah meninggalkan engkau tadi empat macam kalimat, sebanyak tiga kali, andaikata kalimat-kalimat itu ditimbang dengan kalimat-kalimat yang engkau ucapkan sejak hari ini tadi, niscaya kalimat-kalimat yang saya ucapkan itu menang daripada yang engkau ucapkan. Kalimat-kalimat itu ialah: “Subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi – Maha Suci Allah dan d...

Hukum Menambahkan Kata “Sayyidina” dalam Ucapan Shalawat

Ust.  Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara menganjurkan membaca tambahan kata "sayyidina" pada shalawat dalam shalat dan azan, simak video berikut : Simak juga penjelasan Ust. Khalid Basalamah pada video berikut : Hukum Menambahkan Kata “Sayyidina” dalam Ucapan Shalawat Tambahan ‘sayyidina’ pada shalawat  Pertama : Kita sepakat bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia terbaik, kekasih Tuhan semesta alam, yang akan menempati maqam mahmud, nabi yang menebarkan rahmah, rasul hidayah, junjungan kita, penghulu kita. Kita sepakat, Beliaulah sayyiduna (pemimpin kita). Semoga Allah memberikan shalawat kepada beliau.  Bahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri menegaskan bahwa beliau adalah sayyid seluruh manusia. Beliau bersabda:  أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَومَ القِيَامَةِ ، وَأَوَّلُ مَن يَنشَقُّ عَنهُ القَبرُ  “Saya adalah sayyid keturunan adam pada hari kiamat. Sayalah orang yang ...