WALI ALLAH VS WALI SYETAN


WALI ALLAH VS WALI SYETAN 


Ikhwah fillah..sebagaimana yg kita ketahui bersama, bahwa Allah memiliki wali dan syetan juga memiliki wali. Oleh karenanya, wajib bagi kita utk bisa membedakannya. Allah memberikan pertolonganNya kepada para waliNya. Begitu juga dengan syetan. Dan wali² syetan adalah setiap orang yg berpaling dari al Quran dan as Sunnah serta pengamalan salafush sholih. Allah berfirman: 

وَمَن یَعۡشُ عَن ذِكۡرِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ نُقَیِّضۡ لَهُۥ شَیۡطَـٰنࣰا فَهُوَ لَهُۥ قَرِینࣱ 

"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya." (Qs. Az Zukhruf : 36) 

Dalam tafsir al Muyassar di jelaskan (yg artinya) : 

"Dan barang siapa yang berpaling dari mengingat Allah yang maha pengasih yaitu al-qur’an, sehingga tidak takut hukumanNya dan tidak mengambil petunjukNya, maka Kami mengirimkan setan kepadanya di dunia yang menyesatkannya sebagai balasan kepadanya karena dia berpaling dari dzikrullah tersebut, setan tersebut menjadi rekan akrabnya yang menghalang-halanginya melakukan yang halal dan mendorongnya melakukan yang haram." 

Maka, syetan akan menunjukinya, membisikinya, menolongnya, yg semua itu sebagai bentuk tipuan utknya. Bahkan utk melancarkan tipuannya, syetan akan menjadikan wali²nya dapat menangis, khusyu, dan kelihatan seolah-olah takut kepada Allah utk menipu orang² awam. 

Adapun para wali Allah, maka syetan tidak akan mampu menipu mereka. Karena mereka - berkat taufiq dari Allah dan pertolonganNya - akan senantiasa menimbang apa yg nampak di hadapan mereka dari setiap, ucapan dan perbuatan, atau yg terlintas di dalam hati, dengan al Quran dan as Sunnah menurut pemahaman salafush sholih. Allah berfirman menghikayatkan ucapan musuhNya: 

قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِين ، إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ 

"Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (Qs. Al Hijr : 39-40) 

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as Si'diy - rohimahulloh - di dalam tafsirnya berkata : 

“iblis berkata ’Ya Rabbku oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi” kami akan menggambarkan dunia menjadi indah pada pandangan mereka dan mengajak mereka untuk mendahulukannya dibandingkan akhirat. Agar mereka menjadi manusia-manusia yang setia terhadap setiap kemaksiatan “dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya” aku akan menghalang halangi mereka semua dari jalan yang lurus ’kecuali hamba haambaMu yang mukhlis diantara mereka” yaitu orang orang yang telah Engkau jadikan mereka berlaku ikhlas (kepadaMu) dan engkau pilih karena keikhlasan, keimanan, dan ketakwaan mereka." (Tafsir as Si'diy) 

Dengan adanya pemberitahuan dari syetan di atas kita mengetahui, bahwa para walinya adalah setiap orang yg berbuat kesyirikan, ragu², dan senatiasa melakukan kemaksiatan kepada Allah. 

Maka dari itu, wajib bagi kita utk melihat kpd diri kita..apakah kita masuk ke dalam apa yg di sifatkan oleh syetan atau tidak? Jika iya, maka segeralah kembali kepada Allah dengan bertaubat kepadaNya, tunduk dan patuh terhadap aturanNya, serta berlepas diri dari kesyirikan dan dari pelakunya. Adapun jika tidak, maka bersyukurlah kpd Allah dengan terus mentauhidkanNya dan meminta keistiqomahan kepadaNya. Dan jangan sampai tertipu dengan kemaksiatan yg beujung istidroj. Demikian..Allahu a'lam 

Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Di Masa Kelam, Masjidil Haram mempunyai 4 Mihrab