Inilah Hukum Shalat Memandang Ka’bah bagi yang Berada di Masjidil Haram
Inilah Hukum Shalat Memandang Ka’bah bagi yang Berada di Masjidil Haram
Ketika seorang muslim shalat, ia diperintahkan untuk melihat tempat sujud.
Tetapi, hal itu berbeda jika muslim shalat di Masjidil Haram dan bisa melihat Ka’bah secara langsung.
Sebab, saat seseorang shalat di Masjidil Haram dan memungkinkan melihat Ka’bah, ia diperintahkan untuk shalat dengan melihat Ka’bah.
Hal itu bisa disimak dari firman Allah SWT di Surat Al Baqarah ayat 149,
وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۖ وَإِنَّهُ لَلْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya itu benar-benar ketentuan dari Tuhanmu. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al Baqarah: 149)
Dan firman Allah SWT di Surat Al Baqarah ayat 144,
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ} [البقرة : 144]
“.......Palingkanlah mukamu ke arah Masjid Haram.......”
Penulis tafsir Jalalain, yang dimaksud Masjidil Haram itu adalah Ka’bah.
Bahkan, memandang Ka’bah tetap berpahala memandang Ka’bah adalah rahmat Allah SWT, sebagaimana hadits,
“Setiap sehari semalam Allah menurunkan seratus dua puluh rahmat atas Baitullah. Enam puluh rahmat untuk yang melakukan tawaf, empat puluh untuk yang melakukan shalat, dan yang dua puluh untuk yang memandang Ka’bah.” (HR. Thabrani).
Itulah mengapa banyak sekali jamaah haji atau umrah saat berada di Makkah akan berlomba untuk mengambil posisi shalat yang bisa secara langsung melihat Ka’bah.
Karena shalat plus memandang Ka’bah mendapatkan rahmat Allah SWT yang berlipat ganda.
Sehingga, jamaah haji atau umrah ketika di Ka’bah jangan sia-siakan usaha untuk bisa shalat sambil mata melihat Ka’bah.
Komentar
Posting Komentar