Meninjau hadis do'a malaikat bagi mereka yang minum kopi
Hadits ini Maudhu' (Palsu)
Di dalam kitab TADZIR AN-NAS dan TAZKIRAH AL-NAS⠀
halaman 177, dan halaman 117 disebutkan bahwa :
Sayyid Ahmad bin Ali Bahr Al Qudaimi berjumpa dengan Nabi Muhammad ﷺ dalam keadaan terjaga, ia berkata kepada Nabi ﷺ .⠀
⠀
“Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits langsung darimu tanpa perantara orang lain.”
Nabi Muhammad ﷺ kemudian bersabda :
“𝑺𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒃𝒂𝒖 𝒌𝒐𝒑𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒄𝒊𝒖𝒎 𝒂𝒓𝒐𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒎𝒖𝒍𝒖𝒕 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒑𝒖𝒍𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒂𝒕 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒔𝒕𝒊𝒈𝒉𝒇𝒂𝒓 (𝒎𝒆𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏) 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒏𝒚𝒂.”
Inilah hadits yang di dapat oleh ⠀
AHMAD ALI BAHR AL-QUDAIMI,
Maka bagaimana bisa riwayat ini kita terima?
Inilah KHURAFAT yang beredar di kalangan orang-orang sufi
tidak ada satu pun manusia di muka bumi yang dapat bertemu dengan nabi secara sadar (terjaga bukan tidur) setelah nabi ﷺ meninggal dunia terkecuali seorang PENDUSTA / orang yang telah hilang AKAL nya.
al-Hafidz Ibnu Hajar berkata :
Ini pemahaman sangat bermasalah, jika hadits itu dipahami sebagaimana dzahirnya (bahwa orang bisa bertemu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di luar mimpi) tentu mereka semua menjadi sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sehingga mungkin saja masa sahabat itu terus berlangsung sampai hari kiamat. Dan ini terbantahkan dengan adanya banyak orang yang bermimpi ketemu beliau, namun tidak ada satupun diantara mereka bahwa dirinya melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di alam sadar.
Sumber : www.atmago.com
Simak video berikut :
Komentar
Posting Komentar