Benarkah bahas bid'ah memecah belah umat..?!
Simak video ceramah ustadz Abu Mussab Wajdi Akkari berikut :
JANGAN BAHAS BID'AH BAHAS YANG PENTING-PENTING AJA !
Katanya kalau bahas bid'ah bisa memecah belah umat. Benarkah? Justru karena bid'ah umat terpecah belah. Justru bid'ah adalah perkara penting, bukankah nabi shalallahu alaihi wasallam mengatakan bid'ah bisa mengantarkan orang ke neraka?
Sebagian muslim ketika mendengar kata 'bid'ah' telinga mereka langsung panas dan langsung mengatakan "Apa-apa bidah!" Bukan karena apa-apa bid'ah, namun karena banyaknya muslim yang melakukan bid'ah.
Gara-gara bid'ah muslim terlalaikan dengan yang sunnah.
Gara-gara bid'ah muslim beribadah di kuburan.
Gara-gara bid'ah muslim merayakan ulang tahun.
Gara-gara bid'ah muslim banyak yang merokok.
Gara-gara bid'ah muslim banyak yang pacaran.
Gara-gara bid'ah muslim ngeband, main musik, dengerin musik.
Gara-gara bid'ah muslim banyak yang percaya ramalan, pergi ke dukun, dan sebagainya.
Gara-gara bid'ah Islam liberal tumbuh subur.
Gara-gara bid'ah muslim menghina penguasa muslim.
Gara-gara bid'ah muslim tidak bisa bersatu.
Masih mau mengatakan bahas bid'ah memecah belah dan tidak penting? Jika memang bid'ah itu baik (hasanah), maka umat Islam di Indonesia adalah umat Islam yang paling mengamalkan sunnah.
Jika bid'ah hasanah saja dikerjakan apalagi yang sunnah dan kenyataannya tidak bukan? Karena memang bid'ah melalaikan yang sunnah. Jika lalai dari yang sunnah, maka akan jatuh pada yang haram.
Sufyan (ats Tsauri) berkata, “Bid’ah itu lebih disukai Iblis dibandingkan dengan maksiat biasa. Karena pelaku maksiat itu lebih mudah bertaubat. Sedangkan pelaku bid’ah itu sulit bertaubat” (Diriwayatkan oleh Ibnu Ja’d dalam Musnadnya no 1809 dan Ibnul Jauzi dalam Talbis Iblis hal 22).
Sumber : instagram sunnahtube
Komentar
Posting Komentar