Kebersihan Diri Dan Lingkungan Adalah Aspek Utama Dalam Keimanan Islam

Kebersihan Diri Dan Lingkungan Adalah Aspek Utama Dalam Keimanan Islam

Islam adalah agama yang sempurna.

“Pada hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku cukupkan atas nikmatKu dan Aku ridhoi Islam sebagai aturan atas hidupmu” (QS Al Maidah:3).

Tidak ada satu hal di dalam kehidupan kita selain Islam yang telah memberi arahan dan petunjuknya. Semua kandungan ajaran dalam islam bertujuan memberikan arahan dan petunjuknya, serta menjadikan umatnya hidup bahagia dan sejahtera di dunia dan di akhirat.

Salah satu aspek kehidupan yang menjadi perhatian Islam adalah kesucian dan kebersihan. Selain kebersihan diri, kebersihan lingkungan juga penting dalam kelangsungan hidup makhluk Allah di bumi. Kebersihan lingkungan rumah kita sebagai tempat tinggal harus selalu dijaga dan dilestarikan. Karena rumah atau tempat tinggal mencerminkan penghuni rumah itu sendiri.

Berdasarkan ajaran islam, rumah yang suci adalah rumah yang terawat dan bersih. Ketika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, maka sesuatu yang buruk akan terjadi. Penyakit dan wabah merajalela.

Kesehatan jadi sesuatu yang sangat mahal harganya. Saat ini penyebaran penyakit dan virus merajalela. Hanya kita lah sebagai makhluk hidup dan manusia berakal yang dapat melakukan pencegahan dan perubahan ke arah yang lebih baik.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Salah satunya adalah memastikan dan merawat rumah kita sendiri.

Keimanan seseorang tercermin kalau dia dapat menjaga kebersihan. Dengan kata lain orang yang tidak menjaga kebersihan, berarti keimanannya belum sempurna. 

Dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda: "Islam itu agama yang bersih, maka hendaklah kamu menjadi orang yang bersih. Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali orang-orang yang bersih (HR Thabrani).

Pelestarian alam dan lingkungan tidak lepas dari peran manusia. Namun manusia merupakan agen utama perusak lingkungan.

Dan Tuhanmu tidak sekali-kali membinasakan negeri-negeri secara dzalim sedangkan penduduknya, orang-orangnya yang berbuat kebaikan (QS Hud:117).

Sumber : https://www.kompas.tv/religi

Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Di Masa Kelam, Masjidil Haram mempunyai 4 Mihrab