ππΌππππΌ ππππ
ππΌππππΌ ππππ
Orang yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an serta hadits Rasulullah ο·Ί dengan pemahaman yang benar sebagaimana Nabi ο·Ί dan para sahabatnya, maka itulah orang-orang yg dianggap telah berilmu.
Asy-Syaikh ‘Abdurrahmaan bin Naashir As-Sa’diy rahimahullah berkata:
Semakin seorang berilmu tentang Allah maka semakin besar rasa takutnya kepada Allah. Rasa takutnya kepada Allah membuatnya meninggalkan perbuatan maksiat, dan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Dzat yang dia takuti. Ayat ini dalil tentang keutamaan Ilmu karena ilmu akan menumbuhkan rasa takut kepada Allah. [Taisiir al-Karimir Rahman hal 656]
Kemudian rasa takut kepada Allah menumbuhkan rasa malu kepada-Nya, yaitu kesadaran bahwasanya Allah selalu melihat setiap tindakan yang ia lakukan. Kesadaran inilah yg membuat seseorang merasa malu untuk berbuat dosa disaat sendiri, maupun di hadapan orang lain, karena dia mengetahui tidak ada yang tersembunyi dari Allah Ta'ala.
Imam Ibnul Qayyim Ψ±ΨΩ
Ω Ψ§ΩΩΩ berkata:
"Lalu ilmu akan mewariskan rasa malu, pengagungan, pemuliaaan, dan merasa selalu diawasi, kecintaan, bertawakkal, serta selalu kembali, ridha, dan tunduk kepada perintah-Nya." [Raudhatul Muhibbiin 406]
Sumber : Ustadz Najmi Umar Bakkar on Telegram

Komentar
Posting Komentar