HABIB itu "bukan" GELAR dari NABI MUHAMMAD ﷺ


HABIB itu "bukan" GELAR dari NABI MUHAMMAD ﷺ (tidak ada landasan syari'at)

Sejarah : 

1. Tidak dikenal istilah "HABIB" saat Rasulullah masih hidup hingga zaman 3 generasi terbaik. Yaitu zaman : Sahabat, Tabiin, Tabiut Tabiin.

2. Bahkan di zaman 4 imam madzhab termasuk 20 imam hadits SAHEH serta ulama-ulama yg mengikutinya, juga tidak mengenal ISTILAH "HABIB" untuk MENGGELARI keturunan dari Rasulullah, baik dari jalur Sayyidina Hasan maupun Sayyidina Hussein dalam kitab-kitab terkenal yg mereka buat.

TIDAK ADA yg menyebut cucu-cucu Nabi, seperti Hasan Hussein dengan panggilan  "HABIB HASAN" atau "HABIB HUSSEIN"

HABIB adalah gelar yg diberikan kepada orang-orang yg "MENGAKU" keturunan Nabi dari jalur Hussein, karena Hussein menikahi PUTRI RAJA PERSIA.  Kebanyakan mereka adalah keturunan dari "DARAH BIRU" kerajaan PERSIA yang melarikan diri ke YAMAN, setelah Persia ditaklukkan Islam pada masa Khalifah Umar bin Khattab.

Pada masa berikutnya sebagian dari mereka hijrah dari YAMAN ke NUSANTARA atau tempat lainnya.

Sebagian dari mereka akan lebih cendrung menganut "AJARAN SUFI" (Aswaja As'ariyah) serta sebagian lagi  menjadi PEMBELA SYIAH hingga hari ini yang terang-terangan memusuhi AHLUSSUNAH dan sebagian lagi "BERTAQIYAH" menjadi Aswaja As'ariyah  bermodalkan pengakuan mereka sebagai keturunan Nabi. (Tapi AMALIYAH-nya banyak yang menyimpang dari syari'at Nabi)

Sedangkan keturunan Rasulullah dari jalur "HASAN" sebagian besar menetap di Madinah, Syam, Mekkah serta kota-kota lainnya.

Mereka TIDAK menggunakan gelar "HABIB"
dari jalur ini, insya Allah akan melahirkan "IMAM MAHDI" di kota MEKKAH.

Hadits dari Abu Bakrah berkata; Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di atas mimbar, dan Hasan bersamanya. Beliau kadang menghadap manusia, dan kadang menghadap ke arah Hasan, lalu bersabda: 

إِنَّ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَظِيمَتَيْنِ

"Cucuku ini adalah Sayyid (Pemimpin). Semoga Allah mendamaikan dua kelompok besar kaum muslimin dengan perantaranya (HR. An-Nasa'i : 1393) dan (HR. Bukhary : 2505)


Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Perbedaan Muhammadiyah dengan Wahabi